Dua

2 0 0
                                    

Menjadi Al - Khafid itulah cita2 ku setelah lulus kuliah dikairo, aku bekerja di perusahaan abiku dan meneruskan abi mengajar di madrasah Al - Imran. Fadhil Khairul Imran. Itulah namaku, anak pertama dari tiga bersaudara. Arina Najwa Kamila dan Arindra Khairul Imran, adik  kembarku.

Hari ini hari pertamaku mengajar di madrasah Al - Imran milik abi. Aku senang dengan anak kecil disini mereka rajin2 dan inilah kehidupanku.

"Assalamualaikum." salam dari abi dan umi.

"Waalikumsalam abi, umi." jawabku sambil mencium tangam abi dan umi.
Muh. Imran dan Hanifa Nur Imran, beliau adalah orangtuaku.

"Nak besok, kamu gantiin abi ya meeting di bogor." ucap abi menepuk pundakku.

"Baik abi" lalu abi dan umi pamit pulang.

Aku pergi selama 2 minggu untuk menjalankan amanat dari abi dan aku akan kembali ketika pengajian madrasah besok.

2 minggu telah berlalu kini aku telah kembali kerumah abi dan nanti malam akan ada pengajian di madrasah abi.

Malampun tiba kini aku tengah mencari abi dan umi ternyata pengajian telah dimulai aku melihat kearah panggung.
Siapa perempuan itu baru kali ini aku melihatnya di madrasah ini. Cantik, sangat cantik. Astagfirullah aku memuji gadis yang bukan mahramku. Siapakah dia?.

"Fadhil dia rekan kerjamu, aisyah assyifa nur rahman guru kelas 3 nahwu dan shorof." ucap abi
"Baru kemarin ya bi?, MasyaAllah suaranya sangat merdu bi" jawabku memuji
"Dia bekerja disini buat sampingan nak, baru seminggu, tapi anak anak sudah fasih belajar nahwu dan shorofnya." ucap abi menerangkan.

Setelah pengajian selesai aku tak melihatnya lagi kemana dia??

Syifa

Setelah pengajian usai aku berjalan menuju pak imran dan bu ifa.
"Assalamualaikum pak, bu" salam ku
"Waalaikumsalam, sini nak duduk dulu nanti pulangnya biar diantar putra ibu" tawar bu ifa aku tersenyum tapi ada rasa takut menyelimutiku.
"Maaf pak, bu jadi ngerepotin saya pulangnya naik taxi saja" tolakku halus.
"Nggak papa sebentar ibu carikan putra ibu dulu" pamit bu ifa.

Tak lama kemudian bu ifa kembali bersama seorang laki2 yang masyaAllah sangat tampan.

"Assalamualaikum" salam mereka.
"Waalaikumsalam bu silakan duduk bu" tawarku, bu ifa dan putranya duduk disampingku.

"Nak ifa ini fadhil putra ibu dan mereka adik adik fadhil" tunjuk bu ifa seorang anak kembar yang mungkin usianya baru menginjak bangku Smp. Setelah lama bercerita aku pamit pulang kepada pak imran dan bu ifa.
Aku pulang diantar oleh pak fadhil, sesampai dirumah aku dikagetkan dengan suara sepupu kembarku anak dari paman dan bibi. Ternyata mereka baru pulang dari pesantren. Riana & Riani itu nama sepupuku.
"Assalamualaikum kembar" salam ku.
"Waalaikumsalam kakak cantik." mereka selalu memanggilku kakak, padahal aku yang harus memanggilnya kakak. Kata mereka karena umurku dan mereka terpaut 4 tahun lebih tua dari mereka jadi mereka memanggilku kakak.

Fadhil

   MasyaAllah gadis yang sangat cantik akhirnya aku tahu tentangnya walau sedikit.
Dia tinggal bersama paman dan bibinya sedangkan orang tuanya tinggal disemarang. Dia gadis yang sangat mandiri kuliah sambil bekerja.
Setelah mengantarnya pulang aku langsung kembali kerumah.

Pagi yang begitu cerah aku melihat syifa sekilas.

"Assalamualaikum syifa" sapaku ketika melewati meja kerjanya.
"Waalaikumsalam pak fadhil" jawabnya sambil menunduk. What PAK ah tidak tidak
"Panggil fadhil saja syif jangan pake embel embel pak" ucapku.
"Baik pak, eh kak fadhil" ok itu lebih baik.
"Saya permisi dulu." pamitku dan langsung menuju meja kerjaku.

Author

Sudah 2 bulan syifa mengajar dimadrasah Al-imran dan selama 1 minggu dia disibukkan dengan tugas kuliahnya, memang agak ribet jika kuliah sambil bekerja bagi pemula seperti syifa.

Tok tok tok

"Assalamualaikum pak" salam syifa
"Waalaikumsalam nak syifa silakan masuk" jawab pak imran. Syifa memasuki ruangan kepala yayasan ini, disana juga ada fadhil.
"Begini pak, maksud kedatangan saya  kesini karena saya ingin meminta izin kepada bapak. Besok saya harus mengikuti study lapang selama 1 minggu." ucap syifa panjang lebar.
"Baiklah syifa saya izinkan kamu mengikuti kegiatan itu dan kamu mulai kerja hari senin."
"Baik pak terimakasih saya pamit pulang dulu." pamit syifa lalu meninggalkan ruangan tersebut.

Syifa

Setelah 1 minggu mengikuti study lapang kini aku harus kembali bekerja, ohya 2 sepupu kembarku telah kembali ke pondok pesantren, jadi tinggal aku, paman dan bibi.

"Pagi keponakan paman yang paling cantik" sapa paman Rian yang sudah rapi dengan pakaian kantornya.
"Pagi paman, pagi bibi, nanti syifa pulangnya agak sore bibi." basa basiku.
"Iya sayang nanti bibi yang akan menjemputmu" jawab bibi yang kubalas dengan anggukan.

Setelah selesai sarapan aku brangkat ke madrasah diantar oleh paman.

"Semangat kerjanya nak nanti pulang dari kampus telfon bibi ya" ucap paman.
"Ok paman nanti syifa kekampus jam 2, assalamualaikun" pamitku dan mencium tangan paman.

Aku berjalan menelusuri lorong² kelas dan tiba²
"Astagfirullah""AW" ada anak kecil yang berlari dan menabrakku aku membantunya berdiri.

"Adek nggak papa" tanyaku pada anak itu.

"Ifa........

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 24, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Jodoh Dari AllahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang