Nama : Raga Mahendra Fahlevi
Status : Pelajar di SMA Darmawangsa
Berjabat : OSIS bidang fotografi
Paras : Ganteng, cool, kece
Sifat : ramah, jutek jutek dikit, menyebalkan, sedikit badboyRaga sedang sibuk dengan kamera DLSR Canon EOS 5D Mark III miliknya, asik menjepret kegiatan upacara yang sedang berlangsung di sekolahnya. Ya, memang tugas Raga itu menjepret semua kegitan penting di sekolahnya. Dengan keahlian profesional nya Raga bisa sebanding dengan fotografer kalangan atas yang sudah belajar khusus fotografi.
"Wah Raga! tidak dihiraukan lagi keahlian mu. Bagus sekali hasilnya", Puji seorang guru yang tiba tiba melihat hasil jepretan Raga dibelakangnya
"Terimakasih pak atas pujiannya", ucapan terimakasih Raga.
"Yasudah lanjutkan tugas mu, kalau sudah laporkan ke kepala sekolah untuk mencuci foto nya dan tempelkan di mading", Suruh Pak Guru
What, Mencuci? Foto di cuci? Basah dong. Maksudnya dicetak
*********
Raga berjalan melewati koridor kelas 10. Berbagai sorotan mata memperhatikan gerak gerik Raga.
"Yaampun Ka Raga ganteng banget sih"
"Dia jomblo apa engga ya"
"Beruntung banget bisa dapetin ka Raga"
Raga mendengar bisikan bisikan di sepanjang koridor tentang dirinya. Bukannya merasa geer, tapi memang benar saja, Raga selalu jadi bahan gosipan kaum hawa.
Koridor kelas 10 menurut Raga itu sangat panjang dari ujung ke ujung bisa memakan waktu 2 menit lebih 15 detik, itu yang Raga ukur dengan stopwatch waktu itu.
Entah Raga mau kemana, sedang berkeliling koridor kelas 10, lagi gabut atau enggak ada kerjaan. Sama aja sih sebenarnya.
Seketika mata Raga melihat satu titik, seorang gadis yang sedang duduk di depan koridor kelas, Raga menghampirinya
"Lo gak belajar?", tanya Raga tiba tiba membuat perempuan itu kaget
"Heh, engga. Kelas gue ga ada guru", jawab perempuan itu
Tanpa disadari gadis itu, Raga melihan badge kelas di seragam bagian lengan kiri gadis itu "XI"
Raga mendecak dalam hati
"Lo kelas 11? Kenapa lo duduk di koridor kelas 10? Lo sinting?", Tanya Raga membuat perempuan itu kesal
"LO BILANG GUE SINTING? LO ITU YA! DATENG TIBA TIBA LANGSUNG MYELOTEH KAYAK GITU, LO SIAPA EMANG!", celoteh perempuan itu
Raga terdiam sejenak. Ia tidak menyangka bahwa adik kelasnya itu berani membentak dia seperti itu.
"Nama lo siapa? Kelas berapa", tanya Raga
Gadis itu diam, "kepo amat jadi orang", jawabnya
Raga tidak menanggapi lagi, ia dengan saja mencari nametag gadis itu, dan ketemu!
Deandra Sachikirana
Raga sekarang tahu nama gadis angkuh ini, gadis yang dia harapkan tidak bertemu dengannya lagi walaupun satu sekolah. Dalam hati dia memohon kepada tuhan, agar gadis ini cepat menghilang dari hadapannya.
"Ngapain lo liat liat gue", ketus gadis itu .
Raga sangat kaget, karena ia ketahuan merhatiin gadis itu, malu.
"Gua pastiin lo masuk ruang BK sekarang!", acam Raga dengan menajamkan tatapan matanya
Raga pergi meninggalkan gadis itu sendirian.
********
Raga sampai dikelasnya, XII IPA 1. Ya. Raga menempati kelas unggul, mau IPA atau IPS yang berada di angka 1, itulah kelas unggul. Rata rata cucu nya Albert Einstein, atau ilmuan lainnya.
"RAGAAAAAAAA!", teriakan seorang teman Raga, panggil Tania
"RAGA, LO KEMANA SIH? SATU JAM LO BARU DATENG KE KELAS? NGAPAIN DULU COBA? LO MANTENGIN CABE CABEAN DISEKOLAH INI? OH MY GOD GA! LO ITU PUNYA GUE! JANGAN LO DEKET DEKET CEWEK LAIN!", teriakan Tania membuat semua murid dikelas itu terdiam dan melongo.
Raga menghiraukan cerocosan dari gadis gila itu.
"Lo darimana Ga?", tanya David. Sahabat Raga
"Tadi ada masalah sedikit", jawab Raga dingin
"Masalah apaan? Sama siapa?, tanya David kepo
"Adalah pokoknya. Sama cewek. Rahasia kelasnya", jawab Raga kembali
"Siapa yang buat ulah? Lo atau cewek itu? ", Tanya David ketiga membuat kuping Raga panas
"Kepo amat sih lo", jawab Raga ketus
"Ya siapa tau kan, awalan berantem tiba tiba jadi cinta", ejek David
Tania yang mendengarnya sembari tadi , "SIAPA CEWE YANG BERANI DEKETIN MY BABY SWEET RAGA CHAYANK LOPE LOPE KUH", teriak Tania yang sama sekali alay tingkat dewa. Membuat seisi kelas ingin ketawa tetapi jijik mendengar ucapannya
.Senin
Hari yang ngeboseninBenar saja
Hari ini Raga badmood banget, bertemu dengan adik kelas yang gak punya sopan santun, celotehan Tania yang ga jelas, ditambah sahabatnya yang membuat dirinya seketika jijik dengan sahabatnya.
*
Sebenarnya sifat asli DEANDRA itu gimana yaaa?Cuank.. Cuankk...
Jangan lupa pencet bintangnya yaa, 1 bintang dari kalian sangat saya berterimakasih.
I love you :*
#SALAMDARIAUTHOR
#AUTHORGANTENG
#AURHORSAYANGKALIAN
KAMU SEDANG MEMBACA
READY?
General FictionREADY? Cinta yang membutuhkan kesiapan, tanpa ada kata "tapi" . yang siap berkorban, yang siap menjalani bersama sama. siap merasakan sakit hati dan kegembiraan, serta siap merasakan kehilangan. *** Raga yang harus memastikan kesiapan Dea untuk m...