Ketika kamu mengharapkan sesuatu kepada seseorang, biasanya nih ujung-ujungnya malah bikin sakit. Ya, itu sih memang salah kita yang berharap selain kepada-Nya. Bukannya Allah telah memerintahkan kepada kita agar tidak berharap selain kepada-Nya? Mari kita cek Q.S Al-Insyirah ayat 8
“Dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap”Banyak sekali contoh dari kasus ini, contoh yang paling sering kita jumpai adalah ketika kamu dekat dengan seseorang, kamu nyaman dengan orang tersebut. Kenapa kamu nyaman? Karena dia memberikanmu perhatian lebih, dia begitu peduli kepadamu, perlakuannya padamu seakan-akan menunjukkan bahwa ia menyayangimu bahkan mencintaimu. Larut dalam rasa, kamu pun mencintainya.
Setelah itu apa yang terjadi? Kamu berharap dia akan menyatakan perasannya padamu, eeh ternyata sidia menyatakan perasannya kepada wanita lain. Hoho, ku tahu perasaanmu pasti nyesek :’D
Dan kamu ngomel-ngomel dan bilang bahwa dia PHP-pemberi harapan palsu. Kamu ngomel-ngomel curhat sama Allah, sakit hati sama dia, dan bla-bla-bla-bla. Bahkan tak jarangorang yang terjangkit virus PHP menyalahkan Allah dan berani berkata bahwa Allah tidak sayang kepadanya, astaghfirullah hal adziim.
Dududududu...sadarkah kamu betapa Allah menyayangimu? Mungkin kamu sempat berfikir kenapa Allah tega dan jahat kepadamu samapi kamu menangis karena cinta? Jika kamu bisa membaca, sebenarnya itu adalah salah satu bukti bahwa Allah mencintaimu.
Allah cemburu ketika tahu bahwa kamu lebih mencintai dia daripada Dia (Allah). Dan juga Ia tau bahwa lelaki itu bukanlah yang terbaik untukmu. Mungkin kamu hanya sekedar tahu dia bagaimana, tapi kamu tidak mengetahui hatinya yang sebenarnya dan memang tidak ada yang mengetahui hati seseorang selain Allah.
“ Sungguh, Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui”
Q.S Al-Baqarah ayat 30Kamu tahu apa tentang dia, benarkah hatinya untukmu? Allah mengetahui segalanya lohhh. Semua nya Allah pasti tahu.
Allah begitu mencintaimu, Ia tak ingin kamu salah mencintai lelaki. Ia tak ingin jika lelaki yang kamu cintai adalah lelaki yang salah. Ia cemburu jika kamu lebih mencintai dia daripada Allah. Lihat, betapa cintanya Allah kepadamu. Maa syaa Allah (Contoh lainnya, jika saat ini kamu sudah ujian nasional dan pasti mempersiapkan segalanya untuk masuk ke univeritas yang kita inginkan. Ketika kita menginginkan kuliah di universitas A, kita sudah berusaha semaksimal mungkin untuk bisa kuliah di sana. Namun, apa yang terjadi? Kita diterima di universitas B yang sebelumnya tak ada niatan sama sekali untuk kuliah di sana.
Memang awalnya pasti kita mengeluh, kenapa mesti di sini? Padahal aku percaya bahwa aku akan diterima di universitas itu :”(
Mencoba untuk ikhlas, akhirnya hari-hari berat kuliah di universitas itu pun dijalani..Apa yang terjadi tak disangka-sangka, ternyata takdir Allah memang indah. Akhirnya Allah tunjukkan kebaikan di sini. Dia yang awalnya mengeluh kenapa kuliah di univ tersebut, akhirnya ia menjadi mahasiswa terbaik, dan ia memenangkan berbagai olimpiade dan membawa harum namanya, nama universitasnya, dan membanggakan kedua orang tuanya karena berbagaii prestasi yang berhasil ia capai di situ.
Maa syaa Allah, lihatlah betapa Maha Baiknya Allah terhadap setiap hamba-Nya. Ia tunjukkan jalan-jalan kebaikan dan kesuksesan untuk hamba-Nya yang Ia kehendaki.
Jangan menyesal dan jangan mengeluh ya, ketika kamu sudah berencana untuk sesuatu namun pada akhirnya tidak jadi karena Allah tidak menghendaki. Itu tandanya Ia sedang mempersiapkan apa apa yang jauh lebih baik dari apa yang kamu rencanakan. Percayalah (
Jangan di duluin ngeluh, oke?
Allah’s plan is better than you dream
Sebaik-baiknya rencana adalah rencana Allah subhanahu wa ta’ala
Kita sebagai manusia hanya bisa berencana, tetapi yang punya kehendak hanyalah Allah ta’ala

KAMU SEDANG MEMBACA
La Tahla
SpiritualHidup bukan untuk kamu keluhkan, tapi untuk kamu syukuri. Ujian bukan alasan agar kamu mengeluh, tapi ujian adalah bukti cinta. Let's look at the problem from a different perspective Mari, aku bisikkan bagaimana cara mengubah suatu masalah menjadi s...