.....
"APA!!!" Teriakku
"Memang seharusnya begitu nak.." kata ibuku
"Dasar kalian orangtua yg gila!!! Tega sekali! Menjual Aku ke bandit tua ini!!!" Tangis ku
"ehh kamu yg tidak berguna hah!! Udah sana ikut Pak mamat! Nurut yah sama Orangtua!!" Bentak Ayahku
"Hahhaa kalian Orangtua ku!! Apakah kalian pernah memperlakukanku sebagai anak kalian!! Kalian hanya memperlakukan kami sebagai binatang dan lalu kalian jual!!!" Teriakku sambil menangis histeris
"Diam kau anak persetan!!" Bentak ayahku
Dan disitu aku harus mengeluarkan beban dan kebencianku kepada Mereka semua!
"Heyy kau!! Ayahku yg pemalas!! Dan ibuku yg cerewet!! Dan juga Bandit tua ini!! Apakah kalian tak punya otak hah!! Manusia jenis apa kalian!!"
"hey! Gadis kecil! Orangtuamu ini punya utang 2 juta! Hah! Apakah gadis kecil ini bisa membayarnya?? Hahaha " singgung bandit tua itu
"Memang aku tidak bisa membayarnya!! Tapi tidak seperti ini juga!!!! Orangtua macam apa kalian!! Aku nyesel mempunyai orangtua seperti kalian!! Ehh bandit tua otak mesum!! Inget umur hah!!! Umurmu juga tidak lama lagi!!! Ingat sama ilahi!!!" Teriakku sambil menangis
"Anak durhaka! Ikuti apakata ibu hah!"
"Ibu! Kak Izzel tidak boleh pergi!!" Eval menangis memohon.
"Sungguh gila kalian!! Tega sekali menjual anaknya!! mengapa!! Bu!! Mengapa ibu melahirkan Mizzel!! Kenapa!! Jika Izzel tidak bahagia didunia ini!! Mengapa Izzel terlahir!!!" Tangis ku
"Heeyy!! Anak kecil!! Bukan ibumu yg melahirkanmu!!! Kami memungut kamu!! Ibumu yg bodoh ini tidak bisa mempunyai anak!!" Bentak Ayahku
"Lagian kamu anak pungut! Tak apa jika kami menjual kamu! Lagian ini anggap saja utang budi selama ini dengan kami!" Seru ibukku
" hah!!! Kalau begitu! Kenapa kalian pungut aku!! hah!! Biarkan aku mati kelaparan!! Kenapa kalian tidak buang saja aku!! Sungguh bodoh kalian!! Kenapa kalian tidak bunuh aku saat bayi hah!!" Tangisku!!
"Memang ini tujuan kami!! Membesarkanmu untuk membayar utang kami!!" Bentak Ibukku
Memang kejam hidup ini!! Aku baru kali ini mendengar ibu membentakku! Lihatlah eval yang malang dia menangis melihat kakak nya! Dia masih kecil!! Apa salahku!!
(ATHOUR)
Izzel pun di bawa paksa oleh Pak Mamat dan anak buah nya.
Izzel yang hanya bisa menangis dan berteriak, Eval adiknya pun Menangis dan terus memanggil kakaknya itu.
Tetangga mereka hanya melihat kejadian itu dengan prihatin tapi mereka tidak bisa membantunya, karena takut dengan Pak Mamat.Pak Mamat Juragan yang paling kaya.
Izzel masuk ke dalam mobil dengan secara paksa. Dan dibawa ke istana Pak Mamat, istana? Bagi Izzel itu Penjara.
(MIZZEL)
Apa salah ku! Ya tuhan!!
Mengapa mereka tega seperti itu!!
Aku selalu membayangkan hidup bahagia dengan keluarga! Tapi orangtua ku tega melakukan ini padaku!
Aku tidak tau harus bagaimana, Tuhan tolong aku!..Aku dibawa Kerumah Pak Mamat yg seperti Istana ini, bukan istana! Tapi sebuah penjara!!
Mereka membawa ku, ke Kamar yg mewah. Aku takut..air mata ini selalu jatuh dengan deras..tolong aku!"kamu tidak boleh kemana mana!! Sampai Bos Mamat kesini!" Bentak anak buah bandit tua itu sambil mendorongku
Aku hanya bisa menangis, dan beberapa menit kemudian..
"Ohh gadis kecilku, rupanya kau disini" kata bandit tua
"oh tidak tidak jangan menangis gadis kecilku!.. Hahaha bukankah kejam sekali orangtua mu! Haha yah kan?" Kata Bandit tua itu sambil memegang daguku dengan kasar.
Aku hanya meringkuk sambil menangis.Rasa nya ingin marah tapi amarah ini terkalahkan oleh Tangisan batin yg selama ini aku pendam.
"Apa kah kau sudah siap gadis kecilku yg manis!" Goda nya
Siapapun tolong lah aku!!😭😢
Aku takut..
Aku sangat takut......
DON'T FORGET VOTE NYAAA😘
Jangan bosan yahh dengan ceritaku ini!!
Sayang kalo setengah setengah bacanya! Jangan jadi pembaca gelap yahh! Karena aku takut gelap hehehhe😂
Ikuti terus cerita nya
-M-
KAMU SEDANG MEMBACA
Magic HOPE BOOK : Mizzel And Eval
FantasyMAGIC HOPE BOOK sesuai dengan artinya.. yang di maksud, buku ini dapat mengabulkan permintaan apapun yg kita tulis. Mizzel, seorang Gadis Yang ingin mengubah Nasib dan Takdirnya Karena dia Benci dengan kehidupannya. Izzel panggilannya, dia menemuka...