Antara Diriku, Dirimu, dan Sajakku

Antara kamu dan rindu ku

Aku tak pernah meyakini kalau setiap diksi yg ku buat adalah sebuah puisi
Karena selalu saja sama, setiap sajak yang tertera hanyalah cerita tentang dirimu yg tercipta dalam wujud kata
Bahkan dalam puisi ku kali ini, kau senantiasa mengajarkanku mencari sebuah diksi
Namun kini kita harus terpisahkan oleh jarak, yg membuatku tak punya tempat untuk berpijak
Sehingga tak tercipta lagi sebuah sajak
Dan sejak itu pula kau mulai mahir untuk menghilang tanpa jejak
Entah untuk menyembunyikan sebuah rindu yg makin sesak
Atau mungkin komunikasi kita yg kian rusak