1

2.7K 324 26
                                    

Hubungan terberat itu saat orang yang kau cintai tidak ada disampingmu untuk waktu yang lama.

Tidak bisa melihat mata indahnya ketika hanya menatapku seorang.
Senyum yang semanis gula hanya untuku seorang.

Ya.. Sangat sulit

Aku dan Yoongi menjalin hubungan jarak jauh selama dua tahun. Menyebalkan sekali saat aku harus menunggu libur semester agar bisa bertemu dengannya, itupun kepotong dengan waktuku pulang ke Indonesia bertemu dengan keluargaku.  Yah seharusnya aku tidak mengeluh tentang ini, keluarga tetap prioritas utama.

Oh iya aku belum memberitahu kalau aku tetap sekolah di Seoul sedangkan Yoongi, ia menetap di Daegu. Seharusnya aku harus bersyukur kami hanya beda kota bukan beda negara.  Tetapi, bagaimana ya suatu hal yang menusuk hatiku, tidak bisa menahan diriku untuk merindukannya. 

Karena itu aku nekat ke Daegu sekarang! Setelah pengumuman dari sekolahku bahwa mulai besok libur musim dingin, sesampai di rumah Yoongi yang dahulu, aku langsung bergegas berkemas untuk pergi kesana. Oh iya satu info lagi aku masih tinggal dirumah Yoongi maksudku istana Yoongi yang dulu, sendirian. Iya... Rumah sebesar itu hanya aku yang menempatinya, Namjoon masih setia untuk tinggal bersama Appa tirinya.

"Eomma.. Appa maafkan anakmu ini lebih memilih mengunjungi rumah Yoongi dari pada rumah kalian" Kataku asal sambil memasukan barang-barang ke koper. 

Drrt... Drt..

Aku mengecek Handphoneku, disana tertera notification Kakaotalk dari Oppa ya siapa lagi kalau bukan Park Jimin.

Jimin oppa

Dasar anak durhaka!
Lebih milih kekasih daripada keluarga sendiri!

Aku hanya menatap handphoneku datar.

Anda
Tolong jangan berlebihan
Appa dan Eomma mereka juga biasa saja.
Jangan bilang oppa yang tidak rela?

Jimin oppa

Terlalu percaya diri itu tidak baik
Terserah kau saja
Hati hati dijalan.
Jangan ngobrol dengan orang asing
Jangan terima barang dari orang asing
Jangan mau dikasih uang sama orang asing
Jangan terlena sama permen dan balon!
Pokoknya jangan!

Anda
Ya ampun oppa aku bukan anak kecil lagi.
Sudah dulu yaa aku sibuk berkemas.
Annyeong oppa 😍😍😍

Aku langsung mengunci layar hp dan kembali berkemas.

Jimin oppa jangan khawatir akan aku ingat nasihatmu .

Saat asyik berkemas ada sesuatu yang mengalihkan fokusku, ternyata handphoneku berbunyi lagi.  Aku hanya mengintip untuk melihat siapa yang memanggilku.

Deg!

Tanpa perintah dari otakpun senyumku sudah terukir sempurna melihat nama seseorang tertera di layar handphoneku.
Ingin sekali ku mengangkat panggilannya tapi suatu pikiran jahil muncul dikepalaku, Mencoba mengabaikan panggilan video callnya. Aku terkikik geli atas apa yang akan aku lakukan ini.

Aku sengaja mengabaikannya karena malam ini aku akan pergi ke Daegu dan memberikan kejutan padanya esok hari. Aku tak sabar ekspresi apa yang akan ia berikan padaku.

Tatapan membunuh?

Atau

Mata yang penuh dengan kerinduan?

Next Our Story / My Tsundere Min Yoongi IITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang