Pertemuan

461 14 6
                                    

Ini adalah cerita tentang cewe cantik, kaya, pintar dan hampir memiliki segalanya.
Dimana setiap hari tidak pernah ia lewati tanpa perhatian,seluruh mata menatapnya, seluruh mata tunduk kepadanya.
Anggap saja seperti dia bagai ratu? Ratu yg memiliki berpuluh-puluh pembantu? Ratu yg bahkan hanya mengibaskan jubahnya dapat menjadi pusat perhatian??

Efreza Ayu Putri murid SMA 1 harapan bangsa yg hampir punya segalanya ini sedang berjalan dikoridor kelas.. Dan tidak lepas dari pandangan orang" sekitar..
Risih?? Tentu saja tidak... Ini tahun ke-2 nya dan hal ini sudah biasa... Dimana dia akan berjalan dan semua orang akan keluar kelas hanya untuk menatapnya kemudian berlalu, dimana dia akan berhenti dan mengikat tali sepatu dan semua sorakan akan tertuju padanya.

Entahlah efreza *nama gadis itu* sedikit lelah tentang bagaimana mereka semua mengaguminya,tentang bagaimana semua *ummm maaf * sedikit mengagungkanya..
Dia hanya ingin berteman dan menjalani masa SMA-nya dengan tenang.... Tapi ini? Ini menyiksa namanya.

"Eza.. Ngantin yuk" kata seorang gadis sebaya dengannya panggil saja Dika

"nitip dik.. Kek biasa.. Tau kan? " efreza sedikit menatap Dika dengan tatapan intens(?)

" iya iya.. Tau nona selebriti.. Bakwan kan? Udah duluan y kita " Dika berlalu bersama teman-teman lainnya... Selalu seperti ini, dimana Eza hanya akan duduk dan menunggu teman"nya kembali.
Ya mau bagaimana lagi kemungkinan besar jika Efreza meninggalkan ruangan dan ke kantin anak-anak cowo akan menyorakinya sepanjang jalan.. Itu sangat mengganggu..

"hujan.." Efreza mengeluarkan tangannya keluar jendela
"dingin.. Tapi tadi g mendung"

"cerah bukan berarti g bakalan hujan.
Sama halnya ama perasaan.
Tersenyum bukan berarti lu seneng. " seseorang menginterupsi

" eh? " Efreza menoleh.. Siapa itu?? Maksudnya siapa yg berani berbicara dengannya selain Teman"nya??
" siapa? " Efreza bertanya kikuk

" orang kayak gw.. Mana pantes dikenal ama lu y kan..." orang itu * yg dipastikan cowo* mengambil bangku dan menaruhnya didepan Efreza dan tentu saja mendudukinya.
Efreza sedikit memundurkan kepala, tentu saja dia takut.. Dia tidak kenal siapa orang ini atau dari mana asalnya..

"intinya.. Jangan sembunyi dibalik senyuman... Karena terkadang semua orang bisa mengartikan senyum lu itu menjadi segala hal" setelah berkata seperti itu cowo tadi pergi meninggalkan Efreza sendirian lagi didalam kelas dengan tertegun

"itu... Siapa? "

Tbc..

Sesungguhnya ff ini hanya untuk kesenangan belaka :") dan apabila menghibur saia akan sangat senang :") he he

[[Aku suka Kamu]] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang