GOOD(bad)DADDY??

11.8K 653 82
                                    

"daddy...daddy im here...."

Teriakan seorang anak kecil berumur hampir 5 tahun itu itu mengalihkan fokus pria dewasa yang sedang berbicara dengan orang disebelahnya.

Kaki kecilnya berlari-lari dengan tangan yang melambai-lambai kearah si pria dewasa yang berdiri tidak jauh dari sikecil sambil merentangkan tangannya untuk menyambut tubuh sikecil yang sangat aktif itu.

"heyyy baby.....jangan lari! Nanti kau terjatuh anak nakal"

Pria dewasa itu membawa tubuh si kecil kedalam gendongannya, menarik pucuk hidung sikecil dengan gemasnya.

"sorry dad hehehe" jawab si kecil sambil tertawa mengemaskan,jenis tawa khas yang mengingatkan sang ayah dengan seseorang yang mengandung dan melahirkan sikecil kesayangannya ini yang tidak dia ketahui bagaimana kebarnya sekarang.

"aigooo lucunya my angel. Gimana mainnya tadi? Kamu ga bikin nenek kewalahan lagi kan sayang?"

"no dad. Seolla bantu nenek bikin cake kesukannya kakek, pokoknya daddy harus cobain nanti oke!"

*****

Kang Daniel, pria dewasa yang sebentar lagi memasuki umur 35 tahun berbadan tinggi dengan bahu lebarnya yang sanggup melemahkan hati semua kaum yang melihatnya, berparas tampan dan penuh karisma wujud nyata dari definisi seorang hot daddy yang sesungguhnya, apalagi saat melihat perlakuannya terhadap putrinya, tolong!! Ini membuat banyak orang dengan rela ingin dibuahi oleh pria dewasa bernama Daniel itu. Pemilik dari Sience Corp yang sudah dikenal diseluruh Korea bahkan se-Asia, memiliki seorang putri kecil yang sangat cantik dan lucu bernama Kang Seolla berumur hampir lima tahun. Jangan tanyakan isrtinya, dia bahkan belum menikah.

*****

Keduanya, ayah dan anak itu berjalan keluar dari gedung besar nan megah itu sambil tak hentinya bebincang, mendengarkan celotehan si kecil yang seakan enggan untuk berhenti yang sesekali ditangapi kekehan sang ayah. Sang ayah sesekali membalas sapaan para karyawan yang menyapanya sopan.

"Jinyoung'ahh aku akan nyetir sendiri. Kau pulanglah dan beristirahat, kau kelihatan lelah sekali"

Daniel bebicara kepada asistennya yang sedari tadi mengikutinya.

"Tidak tuan. Ini sudah tugas saya sebelum saya mendapatkan sopir pengganti yang dapat dipercaya kedepannya untuk menggantikan tuan Ahn."

"aigoo, kau ini jangan terlalu kaku seperti ini. Sudah ku bilang jangan berkata dengan bahasa formal dengan ku saat diluar jam kantor, itu membuatku tidak nyaman mengingat kita seumuran"

"maafkan saya ehh aku maksudnya, itu sedikit sulit untuk diterapkan" jinyong tertawa kecil diakhir kalimatnya.

"hahah tidak apa-apa. Tapi aku benar-benar ingin membawa mobil sendiri hari ini. Mungkin aku akan mengajak putriku jalan-jalan sebentar nantinya. Sebaiknya kau pulang atau ajak putra kembarmu jalan-jalan juga"

"baiklah. Hati-hati Dan"

"nahh seperti ini kan enak. Hahah aku duluan ya Jin. Salam untuk keluargamu"

Daniel masuk kedalam mobil, mendudukan putrinya kekursi penumpang disebalahnya dan berlalu dari area kantor menguanakan sedan yang biasa dia gunkan untuk keperluan kantor.

Sekedar info, Daniel hanya memiliki 4 mobil pribadi. Satu Mercedez Benz E Class yang biasa dia gunakan untuk urusan kantor, satu Range Rover Evoque berwarna putih untuk mengantar jemput anaknya dan itu pilihan anaknya sendiri yang membuat Daniel sempat heran melihat selera anak perempuanya yang bahkan masih kecil itu saat jari mungilnya menunjuk gambar mobil itu sebangai mobil pilihannya, satu Ferrari F60 America yang biasanya Daniel gunakan untuk berkencan dengan putrinya, dan sebuah Lamborghini Veneno kesayangannya. Daniel bukan tipe pria yang suka mengkoleksi mobil mewah seperti bos bos kebanyakan. Bukannya tidak mampu, hanya saja dia tidak menyukai itu dan dia lebih suka mengkoleksi benda kecil yang tidak terlalu kelihatan seperti jam serta menghabiskan sedikit uangnya untuk jelan-jalan disetiap Negara setidaknya sekali dalam sebulan hanya dengan anak kesayangannya.

Affectionate {OngNiel}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang