__________________________________>>Pendek! Sependek botol presker<<
__________________________________
"sayang”
“…………”
“sayang kamu kenapa sih”
“………….”
“ongiee yaaa”
“……….”
“ong seongwu!”
“apa sih?”
“kamu kenapa sih”
“ga!”
“sayang…”
“apa sih beruang”
“kamu cuekin aku dari tadi. kenapa hum?”
“gapapa”
“ong seongwu”
“apa sih kang Daniel!”
“kamu kenapa?”
“kalau aku bilang ga papa ya emang ga ada apa-apa.”
“tapi kamu beda. Cerita sini sama aku”
“apa sih ih!”
“ong seongwu”
“DIEM!”
“ya gimana aku bisa diem kalau kamu bikin kawatir kayak gini”
“aku ga papa niel, percaya deh”
“sayang.. aku tau yaa kamu lagi bohong”
Seongwu. Ong sengwu, pria manis yang tetap tidak mau jujur dengan kekasih beruangnya bernama Kang Daniel itu memilih untuk tetap diam. Sesekali meringis kecil seakan-akan ada sesuatu yang sakit sedang dia rasakan.
“sayang. Coba ngadep aku sini”
“ga mau niel. Ga mau!”
“jangan gini dong. Aku kawatir sama kamu, takut kamu kenapa-napa. Coba aku periksa dulu, kamu tuh yaa kalau lagi nyembunyiin sesuatu kelihatan banget. Dari tadi aku liatin kamu kayak nahan sakit gitu, kenapa hum?”
Kalau Daniel udah ngomong kayak gini ya seongwu nya juga ga kuat. Lihat wajah kawarir Daniel bikin dia merasa bersalah karna bikin kawatir kekasih bertubuh beruangnya itu.
Perlahan seongwu memutar tubuhnya menghadap daniel, memperlihatkan lengan kurusnya yang sedari tadi dia sembunyikan dari pandangan Daniel. sebelah tangannya yang lain menarik perlahan lengan panjang dari hoodie yang dia kenakan.
“sayang ini kok bisa jadi kayak gini?”
Oke! Daniel udah ga bisa santai lagi, melihat lengan kurus seongwu yang terluka dengan darah dibeberapa bagian yang Daniel rasa sangat parah.
Daniel berlari kearah staff yang sedang istirahat sebelum melakukan bagian terakhir untuk episode master key kali ini.
Dengan tergopoh-gopoh lelaki beruang itu meminta bagian kesehatan untuk pergi bersamanya menemui si manis yang mungkin sudah menyembunyikan rasa sakitnya sedari tadi.
“sayangku. Eunji nuna (nama staff) yang bersihin luka kamu ya, kalau aku ntar takutnya malah bikin parah”
Daniel ngomong gitu sambil membawa dengan perlahan tubuh kurus seongwu kedalam dekapannya. Daniel tau betul kalau itu akan sangat sakit, maka dengan inisiatifnya sendiri dia memeluk si manis, dengan harapan setidaknya dengan bengini akan mengurangi rasa sakit yang akan dirasakan kesayangannya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Affectionate {OngNiel}
Short StoryWarn!!! INI ISINYA BOKEP HOMO!! YG GAK SUKA JANGAN MAMPIR!!