Lagi, victoria memeluk anak kecilnya itu namun tidak mengenai luka di punggung sehun. Jung ahjuma yang sudah mengabdi pada keluarga kim ini sejak suho dilahirkan tau betul. Sehun selalu mendapatkan perlakuan yang buruk. Namun hari ini, baru pertama kali, ia melihat sehun sampai disiksa seperti ini. Ia menangis melihat tuan mudanya tersiksa. Ia sudah menganggap anak-anak dari keluarga kim seperti anaknya.
***
"Jung ahjuma, tolong ambilkan alkohol di kotak p3k" ucap victoria terhadap jung ahjuma.
"Sabar ya sayang" ucap victoria lembut terhadap putra bungsunya yang tertidur menghadap menyamping. Setelah menunggu beberapa menit, jung ahjuma datang membawa obat2 an untuk membersihkan juga menyembuhkan luka pada sehun
"Eoma, air itu sangat sakit. Sehun tidak mau" ucap sehun setelah melihat victoria mengambil alkohol dari kotak yang dibawa jung ahjuma
"Cuma sebentar sayang" ucap ibunya lembut sembari membersihlan luka pada sehun yang tadi mendapat anggukan darinya. Sesekali sehun meringis kesakitan saat benda itu menyentuh luka-luka pada tubuh sehun
"Eoma.."
"Hmmm?" Hanya deheman dari victoria yang terdengar. Ia tengah sibuk mengobati luka sehun
"Emmm" ucapnya takut
"Kenapa sayang, ceritalah?" Seru victoria masih sibuk dengan mengobati luka sehun
"Kenapa sehun idiot? Dimana letak idiot sehun? Kenapa appa dan hyungdeul membenci sehun? Apa karna sehun id..-" ucapnya terhenti saat victoria meletakkan jarinya di bibir mungil sehun. Ya tadi setelah mendengar pertanyaan bertubi-tubi yang di lontarkan sehun, victoria langsung menghentikan kegiatannya.
"Siapa yang bilang sehun idiot? Sehun bukan idiot. Sehun itu sedang sakit. Tapi tenang, anak eoma ini pasti sembuh" ucap victoria tersenyum namun hatinya benar-benar ingin menangis
"Eoma, apa sakit sehun itu, idiot?" Tanya sehun yang membuat Victoria mebelalakan matanya. Ia tak tau harus menjawab apa
"Eoma apa itu benar? Sehun sakit idiot?" Tanyanya lagi
Victoria menggelengkan kepala. "Ani. Anak eoma bukan sakit idiot. Sakit sehun itu childult syndrom. Bukan idiot! Arra?" Jawabnya
"Ah ne arraseo eoma..." Jawab sehun sambil menganggukan kepalanya mantap. Lalu ia melirik ke arah seorang pelayan yang sangat ia sayangi
"Jung ahjuma" panggil sehun dan sontak ahjuma menoleh ke arah sehun
"Jung ahjuma adalah orang ke 2 yang sayang sama sehun. Ke tiga adalah wonwoo ahjussi. Gomawo udah sayang sama sehun, ahjuma" ucap sehun dengan menampakan senyum tulusnya. Luhatlah betapa sedihnya sehun. Ia menghitung orang-orang yang menyayanginya. Dia hanya tau 3 orang yang benar-benar sayang pada nya. Oh choi sehun, malangnya nasibmu
"Ah cheonma sayang. Dengar ya, sehun itu udah ahjuma anggap seperti anak ahjjuma sendiri. Sehun itu baik, rajin nabung, sayang orangtua dan hyungdeul, dan paling penting, sehun itu sangat tampan" ucap jung ajjuma membuat sehun gembira. Ntah apa yang membuat anak manis ini terlihat sangat gembira
"Jinjja? Sehun tampan?" Ucapnya antisias
"Ne, anak-anak eoma memang tampan semua" jawab Victoria mengelus puncak kepala sehun