6 bulan sepeninggal Dimas...
Setelah 6 bulan akhirnya Nk bisa seperti biasa lagi.
Kini Nk sedang di kantin bersama Azka,Meli,dan Ari...
"Jadi berhubung hari ini gue sama Meli aniv yg ke 8 jadi gue teraktir dah lo orang dua" - Azka
"Saik dah, makin langgeng ya"-Ari
"Langgeng ya gays" - Nk
"Thanks thanks" - Azka,Meli
Tiba tiba dtg seorg cowok putih, rambut hitam, tinggi
"Hai nk?"
"Oh hai Daff, gimana kabar lo?" - Nk
"Baik kok" - Daffa, baca part 8/9 makanya
Nk heran, Daffa yg dulu sgt dingin, cuek, ketus padanya tiba tiba menjadi seperti ini.
"Gua cuma mau bilang kalo, gue,lo,Putra,sama Fiona bakal mewakili OSN lagi, tahun ini, dan nanti sepulang sklh, kita kumpul di perpustakaan, key?" - Daffa
"Okey"
"Yaudah gue duluan" - Daffa
"Ganteng" ucap Meli berniat menjahili Azka
Azka pu melotot "apa?! Gantengan gue kali kemana mana"
"Bercanda elah!"
--
Kini Nk sedang berada di toko buku utk mencari buku² OSN , Nk bersama dgn Ari.
Tiba tiba nk menangis, ia mengingat saat ia dan Dimas berada di sini dgn alasan yg sama yaitu mencari buku utk OSN nk.
"Nam...kenapa?" - Ari
"Gue kangen Dimas"
"Ternyata sampe sekarang lo blm bisa lupain Dimas, huft > _<" batin Ari
"Pulang dari sini, kita ke makamnya Dimas ya, ngelepas kangen" - Ari
--
Disinilah skrg ? Dimakam Dimas nk menangis,
"Dimas, lo gak kangen sama gue? Gue aja kangen sama lo, oh iya, gue mau ngomong, tahun ini gue kepilih lagi ikut OSN, sama kaya tahun kemarin, lo di sana doain gue ya, smoga gue menang lagi, hehe...
Gue kangen sama lo Dim, Makasih lo waktu itu udah nyelametin gue dari Alex, lo berjasa bgt, lo bakal selalu gue inget kok :).
Tenang disana ya Dim, gue balik dulu, i miss you forever :( ""Tenang Disana ya Dim" - ari
--
"Ri,lo kerumah gue bentar ya, ada bang Ali sama Papa" - Nk
Ari hanya mengangguk tanda menyetujuinya
"Assalamualaikum, pa, bang Ali. Ini aku bawa Ari, sesuai permintaan kalian" -Nk
"Eh Ari, udah gede ajh, sini masuk" - Papa Nk
"Yaudah aku ke kamar dulu ya pa, ri, bang" - Nk
"Ari sini duduk, om mau bicara sama kamu"
"Bicara apa om?" - Ari
"Kamu sahabat Nk dari kecil, kamu yg paling bisa dan tau tentang Nk, apa kamu udah punya pacar ri?" - papa Nk
"Ari, jomblo pahh..." ucap bang Ali meledek
"Iya om, saya blm ada pacar"
"Apa kamu Syg sama nk?" - Papa nk
"Iya om saya sayang sama dia" - Ari
"Kalau begitu setelah nk selesai OSN nanti kalian tunangan ya" - papa Nk
"Apaa om?" - Ari
" iya stlh itu kalian akan saya tunangkan" - papa Nk
"Seneng itu Ari" ledek bang Ali
"Apaan si bang" ucap Ari malu malu
"Tunangan?sama Ari? Setelah lulus?" Nk tiba tiba dtg dgn senyum
"Iya, sesuai permintaan kamu sayang" - papa Nk
Ari hanya diam bingung
"Pah udh lah tinggalin mereka berdua dulu," - bang Ali
Akhirnya papa dan Abang nk meninggalkan Nk dan Ari berdua
"Nam..."
"Iya ri, gue suka sama lo, terserah lo deh kalo lo mau nolak ini" ucap nk menunduk
Ari pun memasang wajah bahagia dan memeluk Nk
"Gue terima kok nam..." - Ari
"Udah atuh pelukannya belum sah" - papa nk tiba tiba dtg
"Eh om" ucap Ari malu
***
Tbc...
KAMU SEDANG MEMBACA
Hope - Feeling
FanfictionBiarkan semua berlalu, ingat saja kenangan indahnya lalu lupakan rasanya. Seseorang yang terbaik sudah menunggu mu di masa depan. Nk = namakamu, jadi dalam cerita ini kalian bisa membaca sebutan (nk) dengan nama kalian sendiri, misalkan nama kalian...