15

120 11 0
                                    

Jangan rindu terus, berat. Kamu kan gak punya pacar.
---

Pagi ini seperti biasa sebagaimana hari senin selalu diadakan upacara bendera.

"Panas anjir!!" - pekik Azka membuat byk siswa yg menoleh ke arah nya

"Lah si anying pd liatin cogan gini lu pada" - Azka

"Pede abis lu pantat ayam" - Meli

"Gaboleh jaad sm pacar sendiri" - Azka

"Itu yg di belakang kenapa berisik sekali!!!" - ucap pembina upacara yng mampu menghentikan perdebatan mereka

"Gak ada bu ehh pak deng:v cuma kita nya kepanasan aja, Iyakali cogan kek gua dijemur item ntr" - Azka

"Sudah sudah mari kita lanjut" ....

##

Kini Nk sedang berada di rumah Ari, tepatnya setelah pulang sekolah Nk langsung ke rumah Ari utk menemui ibu Ari (Dian)

"Nk makin cantik aja lho" - Dian

"Bisa aja bunda, makasih bun Hehe"

"Kamu kapan OSN nya Nk?" - Dian

"Satu minggu lagi bun" - Nk

"Haduh bunda gak sabar deh rasanya ngeliat kalian tunangan" - Dian

"Bunda malu maluin ih" - Ari

"Itu salah satu mimpi alm mamah Nk dan bunda" - Dian

"Nk gabakal ilang kok bun tenang aja Hehe" - Nk

"Iya iya Nk hehe" - Dian

--

Malam ini seperti satu tahun yang lalu, utk mempersiapkan OSN nya, Nk sedang bergulat dgn buku tebal matematikanya.

Thing!...

Privat number
Selamat belajar princess, jangan lupa matiin telepon nya seperti satu tahun lalu biar gak ganggu  konsentrasi kamu, smgt princess:)

Maaf siapa ya?●

Dan tidak ad jawaban lagi dari orang misterius tsb, namun Nk memutar otaknya dan mengingat kejadian satu tahun lalu saat dia tidak mengaktifkan ponselnya.

Dimas?

Kini air mata Nk jatuh kembali ketika mengingat sosok cinta pertamanya

"Aku kangen kamu Dim:( kenapa kamu pergi, aku kangen masa masa dimana kamu selalu bantu aku nyari buku OSN dan bantu aku belajar, aku kangen semua itu" - gumam Nk lirih sembari menangis

Thing!...

Privat number
Jgn nangis, jgn buat aku muncul utk ngapus air mata kamu sblm waktunya:)

Mendapat pesan seperti itu Nk malah kembali menangis saat mengingat siapa yg menghapus air matanya satu tahun lalu.

"Ijinkan aku bertemu dengan mu walau hanya dalam mimpi pun, karna jika di dunia nyata rasanya tidak mungkin
--

Pagi ini Nk sudah berada di ruangan perpustakaan bersama ank OSN lainnya.

"Untuk kelompok OSN tahun ini masih sama dengan tahun lalu ya, apa masih ingat, atau ingin ibu ingatkan" - ucap bu Dina selaku pembina OSN

Hope - FeelingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang