Kisah Cinta Si Tomboy

2.Bertemu lagi

"Kring....krinnggggg"
Aku membuka mataku dengan perlahan, suara alarm begitu merdu ditelingaku hahha..yah sudah terbiasa bagiku bangun telat sehingga alarmpun tidak terlalu mengangguku.

Aku melirik ke arah jam tanganku yang jarang aku lepas sebelum tidur.
"Whatttt??jam setengahh tujuhh??siallll lambat bangett!"

Sempat aku berpikir sejenak..

"Ke sekolah nggak yah?"

Namun tiba tiba aku teringat hari ini ada ulangan harian dan aku nggak mau ulangan sendiri diruang guru,terpaksa dengan kecepatan yang setara dengan sapu terbang harry potter nimbus 2000 😁... aku bersiap kesekolah.

Sesampainya di depan gerbang sekolah,sekilas aku mengingat kenangan kemarin bersama kak robin.*acieeeee

Namun,aku tersadar dari ingatanku saat suara berat khas guru kiler,sebut saja namanya Si Jahat M memanggil namaku.

Jelas saja aku sudah terlambat setengah jam dannnnn ternyata hari ini hari senin.. bagai jatuh tertimpa tangga itu yang kurasakan.

"Tuan putri baru bangun yah.."Tanya Si jahat M

Otakku seketika berpacu mencari alasan yang paling manjur.

"Nggak kok pak... masa dah SMA lambat bangun sihh"jawab ku karena belum menemukan alasan yang tepat.

"Halahhh kamu kan dah langganan tiap minggu pasti lambat sampai 4 kali,mau saya panggil bapak kamu?"

"Aduhh jangan pak... tadi aku abis anterin adik aku,tapi pas sampai di sekolahnya dia minta balik katanya perutnya nggak enakan"ujarku dengan wajah bersunggguh sungguh.

"HAHAHHHAAA...Rena,renaa... kamu salah cari alasan kayaknya nakk."

Otakku membeku beberapa detik,mencerna apa yang dibilang si jahat... jangan-jangan dia tahu aku anak tunggal.

"Kamukan anak tunggal,lupa yah kalau bapak yang wawancarai bapak kamu pas mau masuk di sekolah ini,jadi bapak tau tentang keluargamu"lanjut Si Jahat M.

Gubraakkkkkkkk!kenyataan itu mengagalkan rencanaku lolos dari hukuman pagi itu.Terpaksa aku menjalankan hukuman yang diberikan Si jahat.

Hukuman nggak sulit-sulit amat sihhh..
Cuma nyapu..
Nyapu koridor kelas tiga...
...
..
Hiksss...
Kesana aja aku belum pernah,walaupun gedungnya dekat dengan kelas aku.

Dengan langkah yang penuh dengan kemalasan ditemani sapu yang ku namai Cimol hahah*dahstresss 😂..aku segera menuju gedung kelas 3.

"Alhamdullilah gedungnya cuma dua tingkat,paling aku bisa selesain 30 menitan"kataku pelan.

Bergegas aku menyelesaikan hukumanku supaya bisa dapat jam pelajaran ke 2.

"Untung.. orang orang masih upacara.. sedikit lagi bakal selesai"sambil membuang nafas panjang.

Dari kejauhan aku melihat orang orang sudah berhamburan,ternyata upacaranya sudah selesai,aku mulai panik dan mempercepat gerakanku.

Satu persatu kakak kelas melewatiku...aku menundukkan kepalaku dengan perasaan gerogi..
Beberapa dari mereka sengaja tidak mengesek kaki di kesekkan kaki sehingga pasir dan debu dari lapangan mengotori lantai yang baru saja aku sapu.

Tak peduli dengan yang mereka lakukan,aku segera menyelesaikan hukumanku tanpa membersihkan yang mereka kotori tadi.

Saat aku hendak meninggalkan gedung kelas 3..

Aku mendengar suara memanggilkuu..

"Renaa....dekkkk Rena"

Aku sepertinya pernah mendengar suara itu..dan aku berbalik ke sumber suara.