Sekarang kuserahkan semuanya padamu.
Kita memang tak pernah tau apakah akan ada badai didepan sana.
Usahaku mungkin memang tak sepadan dengan usahamu.
Terlalu banyak hal yang kamu simpan sendiri.
Terlalu banyak pula mauku yang harus kau turuti.
Rasaku terlalu besar, hingga aku tak pernah menyadari bahwa aku telah menyakitimu.
Harapanku terlalu tinggi, hingga tak pernah berfikir bahwa jalan tak selalu lurus dan mulus.
Kau berbeda.
Aku sadar.
Semua memang salahku.Mulai sekarang aku tak akan pernah menahanmu.
Aku berusaha menjadi seacuh mungkin dengan siapapun yang menjadi tempatmu mengadu.
Karna saat aku berada diantara kalian, aku merasa seperti orang yang paling bodoh.
Seperti badut yang tak pernah diinginkan kehadirannya.
Seperti manusia baru yang hadir di sebuah dunia yang penuh tanda tanya.🍭🍭
KAMU SEDANG MEMBACA
Diaa.
PoesíaAku tak tau kapan waktunya, yang jelas saat kamu menyadari ada hati yang perlu dijaga, jika sudah bukan aku lagi disampingmu, semoga kamu menjaganya sebaik yang kamu bisa😊
