Vote sebelum membaca
Komen setelah membaca.
Maafkan bila absurd, ga jelas, abal abal, banyak typo.
Makasih buat yang udah mau baca 💕💕Dibawah bakal ada bacotan aku dan sedikit cerita aku.
~Kamu itu es dan aku matahari, sedingin apapun es pasti akan cair karna matahari~
Agatha PoV
S K I P P
Sudah hampir sebulan gue sekolah disini dan sampai sekarang gue telah banyak memiliki teman dan sekarang dia sudah mulai kurang dekat dengan Manda, Alice dan Nia.
Bukan gue yang ngejauh tapi mereka yang ngejauh dari gue.
Sekarang gue deket sama Vita, Nessa, Vanilla, Dava dan Jason.
Mereka semua lah yang selama ini selalu nemenin gue kemanapun.
Gue juga deket sama dua cowok itu, kalo kalian mau tau kelakuan dua cowok itu bisa dibilang absurd banget.
Kayak sekarang pas lagi pelajaran Kimia dan mereka berdua malah sibuk dangdutan di belakang.
Tiba tiba ada orang yang masuk kelas gue.
"Bianca, Agatha, Vanilla, Dava sama Kenzo dipanggil disuruh ke bawah" ucap orang tadi.
Dan tanpa rasa sopan Dava nyelonong langsung keluar.
Akhirnya ketika diberi tahu bahwa kita bakal diseleksi untuk mewakili sekolah ke Lomba LCC.
Dan tanpa disadari gue seneng.
Dan tanpa orang lain itu selama ini gue Agatha nyimpen perasaan sama Kenzo.
"Tha sini bentar" panggil nilla.
"Paan sih" ucap gue sambil nyamperin nilla.
"Kita kan LCC ekonomi kan terus materi gue kan udah cukup, cuman materi lo kurang minta gih sama Kenzo" ucap Nilla.
"Ha? Kok gue?" toa gue.
"Mulut itu woii, disini nih mau belajar, bukan mau dengerin mulut lo" ucap Ody, peseta seleksi dari kelas lain.
"Sibuk be, dak senang sini lo"ucap Nilla emosi.
"Udah nil, udah" balas gue nenangin nilla.
Gue pun nyamperin Kenzo.
"Ken, materi lo kan banyak, gue minta satu ya"ucap gue.
Kenzo pun hanya mengangguk.
Dan gue langsung ngambil materi nya dan tanpa sengaja tangan gue nyentuh tangan dia dan langsung dihempasin nya.
Dan seketika tangan gue perih karena tangan gue dihempasin nya dan langsung kena meja.
Tanpa gue sadari tangan gue berdarah.
"Eh tha, tangan lo njirr, tangan lo berdarah" ucap Nilla.
"Yatuhan tha, kok bisa" ucap Dava gak kalah heboh dengan Nilla.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Ice Boy
Teen FictionKebohongan indah yang dirahasiakan ------------- Mengenal bahkan hanya melihatmu itu menyakitkan -Agatha Nana Permata Andreson