hari pertama sekolah

215 2 0
                                    

Perasaan gugup,gelisah,takut jadi campur aduk.
Apakah ia akan dapat teman atau tidak?
Itulah yang tengah ia rasakan saat ini.
Mata gadis itu menatap sekeliling, berharap ada seseorang yang dikenalnya.

Namun nihil, ini adalah sekolah yang tidak ada dalam impiannya.
Berhubung nilainya pas  rata rata otomatis harus pasrah dengan apa yang direncanakan ayahnya.

marsya aricin

Gadis yang lemah lembut, baik, sopan tidak banyak bicara.

Saat lamunannya tengah berkelana entah kemana.

Tiba tiba lamunannya buyar oleh panggilan lembut dari sosok cowok tampan, putih, tinggi, senyuman lesung sipit diwajahnya.

Membuat nya semakin manis dan tampan.
Siapa pun yang melihatnya dijamin langsung jatuh cinta.

Marsya berdehem pelan.

"iya"ucap marsya singkat.

Cowok itu langsung menarik lengan tangannya menuju bangku kosong.
Marsya pun terdiam dengan semua perlakuan cowok itu.

"aku gleo"ucap cowok itu dengan senyuman khas nya yang dijamin dapat melelehkan hati cewek yang menatapnya.

Marsya tersenyum lalu mengacuhkan cowok itu.

Gleo pun masih bertahan dengan senyuman khas nya itu.

Dari kejauhan, telah banyak pasangan mata yang menatap nya dengan kagum.

Benar saja, baru semenit gleo melangkahkan kaki nya.
Kini ada banyak cowok cowok meminta kenalan dengannya.

Marsya hanya tersenyum, lalu kembali mengabaikan mereka.

Gadis bermata panda yang disamping nya merasa geli dengan tingkah cowok cowok yang ada didekat marsya.

Merasa bosan dengan keaadaan kelas yang kosong, ia pun berniat memanfaatkan cowok cowok itu.

"hey, dia sangat suka dengan makanan makanan yang enak enak"ucap gadis itu dengan senyuman licik nya.

"bukannya itu kau dis... "ucap salah satu cowok berambut hitam dengan kulit hitam nya.

Gadis itu mendengus kesal, kecuali dengan marsya hanya fokus dengan pena dan buku nya.

Marsya yang sangat tidak suka dengan tingkah cowok cowok itu.

Kemudian ia berniat pergi, namun sosok cowok yang tengah kebakaran jenggot kini dengan sembarangan melajukan tenju nya.

Yups, kearah cowok cowok yang tengah mengganggu nya tadi.

Marsya hanya bisa membungkam mulutnya dengan tangannya.

Siapa sih sosok cowok itu?
Kenapa ia sebegitu marah nya?
Bahkan gadis yang disampingnya pun hanya geleng geleng kepala.

AKU MILIK MUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang