Emily masih berdiri di sini dari setengah jam yang lalu.
Mungkin karena bosan, ia menedang kaleng yang tergeletak di jalan.
"Hah..Lama sekali ! Apa dia lupa kalau sekarang sedang musim salju?" Ia lanjut menedang batu krikil kecil yang berserakan di mana-mana.Dan berakhir dengan mendengus kecil.
Akhirnya ia memilih untuk segera mencari caffe terdekat. Tubuhnya mungkin akan mati kedingingan kalau berada lama di luar, seperti saat ini.
***
Kring.
" it's oke. I didn't think so. just tell me wh .."
Pria yang tengah berdiri untuk menunggu pesanannya kaget melihat wanita yang baru saja masuk.
Sangat kaget, sampai ia tidak percaya apa yang barusan di lihatnya."Sorry, I'll call you when I get home. Take your time.bye" pria itu buru-buru mematikan handphone nya.ia sangat ingin menyapa wanita yang sepertinya ia kenali.
"Excuse me, are you Emily?" Pria itu langsung menegurnya tanpa basa basi.
"Yes." Emily terlihat menegakkan kepalanya ke depan, membaca daftar menu yang barusan ia terima dari waiters. Masih bersikap masa bodoh pada pria di sampingnya. Orang aneh!
"oh tuhan syukurlah.Ini Aku james, kau lupa?!"
"are you know me?" Emily merasa Tertarik dengan pria ini. Dia bisa bahasa korea?
"Sudahlah, jangan menggunakan bahasa asing lagi. Ini aku james. James Stevenrald! Apa kau sudah ingat?"
Emily memekik kaget, "Ya ampun! Oppa?"
"Iya! Ini aku. hah.." james atau biasa di kenal dengan kim minyhun ini memutar bola matanya sekilas, Merasa Aneh dengan sifat emily yang satu ini: suka.bertindak.sendiri. "kau tahu? Kakakmu seharian memarahiku. Dia terus memakiku di telepon karena tidak menjemputmu di bandara kemarin! Dasar!"
Emily menyengir kuda sebentar, "maaf oppa.Nomormu sudah tidak ada di kontakku karena handphone lamaku sudah hilang.kau banyak berubah oppa.aku bahkan tidak mengenali wajahmu"
"Setidaknya minta nomorku pada kakakmu!"
"Sudahlah. Yang pentingkan kau kan sudah menemukanku.kau seperti orang tua saja!"
"Yak! Kau ini.."
"oppa,aku lapar.cepat pesankan aku juga." Emily terlihat berbalik sebentar dan melihat ke semua penjuru kaffe ini.
"Kursimu di mana oppa?"
"Aku juga barusan datang.ah! Di sana saja" james memilih tempat duduk di dekat kaca besar yang menghadap ke jalan raya.
"Aku kesana duluan ya,bye"
"Kau belum memesan emily!" James setengah berteriak saat emily mulai berjalan.
"Terserah kau saja oppa, kau yang bayar kan?" Balasnya tanpa berbalik sambil menggerakkan tangan kanannya, membentuk huruf V.
***
"Jadi, kau tinggal di mana kemarin,huh? Kenapa kau tidak cerita soal kejadian itu? Kau tahu, aku sangat panik saat mendengar hal ini dari kakakmu" james kembali menyeruput ekspresso-nya tanpa mengalihkan perhatiannya dari emily.
"Aku menginap di hotel oppa. Rencananya baru besok aku akan mencarimu,Ternyata kau menemukanku duluan.." ia tiba-tiba menghela nafas sebentar "aku tidak mau menceritakan soal itu padamu karena takut ka.."
"Aku akan khawatir padamu? Iya kan?" Sanggah james cepat, "nana-ya, jika berada di sini namamu berganti menjadi emily Trisca Elleanor, kan? But don't forget it kalau kau itu sebenarnya nana, IM-NAA-JUNG, wanita yang baru saja di khianati oleh suaminya sendiri!"
"Aku tahu oppa,"
suara emily tiba-tiba merendah.james merutuki dirinya karena sudah berkata seperti itu pada emily.
"Emily,Jangan siksa dirimu seperti kemarin.aku mohon padamu! aku akan selalu melindungi mu tanpa kau minta sekalipun," tangan emily terasa sangat dingin saat james mulai menggenggam tangannya.
"Maka dari itu aku terbang jauh-jauh kemari hanya untuk meminta perlindungan darimu. Hanya ayah dan dirimu pria di dunia ini yang bisa aku percaya" mata emily mulai berkaca-kaca.
"Seanndainya aku tahu akan berakhir seperti ini, mungkin ti.." emily tak sanggup melanjutkan ucapannya. Masih Tidak percaya dengan apa yang bau saja ia alami
"Jangan bicara seperti itu emily. Walau bagaimanapun kalian pernah saling mencintai satu sama lain bukan?" james menutup matanya sebentar, menahan sesak di dadanya. Bohong jika Ia tidak merasa miris dengan keadaan emily sekarang.
Perlahan, emily mulai mengangkat kepalanya.
"Aku perlu bantuanmu,oppa"
Hello, yunda in here😂
I hope you guys like the story I made.-kunci rumahku di mana ya?!
![](https://img.wattpad.com/cover/129765399-288-k948157.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Resentment
Storie d'amoreJujur aku tidak bisa apa-apa, jika segala tentangmu pernah membuatku jatuh. Ini masalah hati yang tak pernah kompromi dengan logika bukan? aku hanya ingin jatuh cinta sekali saja. bolehkah itu kepadamu? Doa tanpa jeda mungkin akan terjaga Bukan! buk...