Tak Sengaja?

12 0 0
                                    

"Entah mengapa aku merasa kau orang yang spesial bagiku"
-clara

                                 🌙

Aku melewati lorong sekolah yang sepi sendirian.Hari ini aku berangkat lebih awal dari sebelumnya.Biasanya aku berangkat sekolah pukul 06.25 sekarang aku berangkat pukul 05.45.

Aku berjalan melewati toilet laki-laki,ketika aku hampir melewati toilet tersebut tiba-tiba keluar seorang lelaki berpenampilan culun dengan membawa buku tebal.

Aku melirik buku yang ia bawa entah mengapa rasanya aku ingin tahu buku apa yang ia pegang.

'Hah itukan buku kelas XI-MIA dia anak kelas XI?Kok gue ga pernah liat ya?murid baru?ga mungkin'batin Clara bingung.

Lalu,entah angin berhembus dari mana kami berdua tiba-tiba bertatapan,mata coklat Clara menatapa mata hijau lelaki itu.

Lalu saat menyadari Mereka saling bertatapan Clara memutuskan tatapan matanya dan berlalu meninggalkan lelaki itu.

Sesampainya di kelas Clara duduk di tempatnya,membuka tas nya yang hanya berisi 1buku tulis,lalu mengambil handphone silver-nya lalu mencolokan earphone lalu memutar lagu kesukaanya Alone-Alan Wolker.

🌙🌙

"Woi Clara"teriak seseorang yang dia sudah hafal suaranya.

"Apaan?"tanya Clara.

"Gue panggilin dari tadi lo ga nengok-nengok"ucap Callie"hayooo lagi mikirin apa?"tanya Callie.

Entah mengapa Clara memikirkan lelaki bermata hijau itu.Tatapanya membuat Clara sangat nyaman.Terlebih sepertinya ia bukan sembarang orang biasa.Untuk pertama kalinya Clara memikirkan seorang lelaki.

"Yeee orang nanya jugaa,kacang mahal banget apa ya sekarang?"sindir Callie.

Tersadar dari lamunanya Clara menatap Callie yang sedang mengoceh tak jelas.Clara pun terkekeh melihat sahabatnya mengoceh tak jelas.

"Eh mala ketawa lagi"sahut Callie sambil memajukan bibirnya hingga 5cm.

"Heheh sorry yak,jadi tadi lo manggil gue knp?"tanya Clara.

"Clara sayanggg ini tuh udh waktunya istirahat jadi gue manggil lu tuh ya buat ke kantin lah"

"Oh yaudah kuy"ajak Clara.

"Sip tapi traktir ya"ucap Callie.

"Eh si goblok traktir mulu lo bokek dah gue,mana lu jajanya banyak banget lagi"

"Hehe gapapa ya Ra peace"

Lalu mereka pergi ke kantin.Setelah mereka pergi ke kantin,tiba-tiba lelaki 'bermata hijau' itu menghampiri kelas Clara.Rupanya ia ingin mengembalikan gelang Clara yang terjatuh tadi pagi.

Karena orang yang ia cari tidak ketemu ia pun kembali berjalan ke kelasnya.

'Kringgg!!'
Bel tanda istirahat sudah selesai.Clara dan Callie pun kembali berjalan menuju kelas masing-masing.

Sesampainya di kelas ia langsung duduk lalu kembali bercanda ria dengan Callie.

🌙🌙

Pelajaran Biologi pun di mulai.Bu Fifi memasuki kelas sambil membawa buku Biologi untuk di terangkan di kelas.

Pelajaran Biologi adalah pelajaran favorit Callie soalnya katanya Biologi pelajaran yang gak ribet.

Bertolak belakang dengan Clara.Ia lebih menyukai pelajaran Fisika di banding Biologi.

Bu Fifi pun mulai menerangkan,tapi sedari tadi Clara tidak fokus entah apa yang mengganjal di hatinya.

Bu fifi pun melihat Clara yang sedari tadi melamun.Lalu ia pun menegur Clara.

"Clara!"panggil Bu Fifi.

Tersadar ada panggilan untuk dirinya Clara pun langsung menjawab.

"Ya bu?"tanya Clara.

"Kenapa kamu melamun di saat pelajaran saya?!"Bu Fifi mulai meninggikan suaranya.

"Eh mmm emang saya melamun ya?"tanya Clara balik.

Kini semua murid di kelasnya menatap Clara.Tapi bagi Clara tatapan mereka tidak ada artinya.

"Kamu di tanya malah nanya balik"Bu Fifi pun mulai marah"Kamu keluar dari pelajaran saya!"perintah Bu Fifi.

"Oh okee Bu dengan senang hati,setiap hari aja Bu kayak gini"jawab Clara senang.

"Kamu ini di hukum malah senang"

"Ya namanya hidup tuh dinikmati lah Bu jangan ngomel-ngomel terus Bu nanti cepet tua loh kayak nenek saya"

Sontak semua murid di kelas Clara tertawa mendengar jawaban Clara.

"Diam kalian!"seru Bu Fifi.Sontak kelas yang tadinya ramai akibat tertwa tiba-tiba berubah menjadi sunyi.

Clara pun keluar kelas dengan perasaan senang sambil mendengarkan lagu di handphone-nya.Tapi Clara sangat bingung harus kemana sekarang.

Lalu ia memutuskan untuk pergi ke kantin.Di sana ia pun memesan minuman yaitu Es Jeruk.Setelah pesanan nya sampai di meja ia pun mulai menikmatinya hingga minumanya tak tersisa.

Setelah itu ia pun membayar dan berjalan ke Perpustakaan,entah megapa ia ingin sekali ke Perpustakaan.

Sesampainya di sana ia menulis daftar pengunjung,lalu memilih tempat di pojok kanan,Tapi sebelum itu ia memilih buku untuk sekedar membaca.

Ia memilih buku yang cukup menarik untuk di baca.Lalu ia ingin mengambil buku tersebut tapi ia tak sampai.

Tiba-tiba tangan panjang menjulur ke atas membantu Clara untuk mengambil buku tersebut.

Saat Clara melihat ke arahnya,ia terperanjat saat melihat seseorang tersebut.

"Lohhh lo kan......"

---------------
HALLO SEMUA MAKASI YANG UDAH VOTE DAN YANG SUDAH ADD KE LIBRARY KALIAN.

HAYOO KALO KALIAN KEPO SIAPA DIA VOTE SEBANYA BANYAKNYA YA :)

Have a nice day for ya all 🌙

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 01, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love Is BlindTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang