chapter 3

51 3 2
                                    

Sekarang Lia dan Aldo sudah pacaran 4 tahun, dan mereka ber empat sudah lulus kuliah, mereka juga ingin menikah, tapi mereka tidak terburu buru, mereka ingin meluangkan waktu romantis mereka, mereka pun masih tinggal ber empat

Saat itu Aldo sudah bekerja untuk melanjutkan proyek ayah nya yang ada di dekat rumah nya, dan ayah nya keeja keluar negeri bersama ibunya, orangtua Lia juga sama, tapi Lia dan Nadin tetap membuat kue, sedangkan Rakh membantu Aldo untuk menyelesaikan proyeknya, mereka sekarang sudah cukup kaya, apalagi Lia dan Nadin dibuatkan Aldo cafe untuk roti nya yang laris itu, tapi yang menjual bukan Lia dan Nadin mereka hanya membuat roti nya saja, yang menjual roti nya adalah karyawan mereka, mereka juga punya pembantu 1 dan 2 satpam untuk menjaga rumah nya secara bergantian, satpam 1 menjaga dari jam 6 pagi sampai jam 7 malam, satpam 2 menjaga dari jam 8 malam sampai jam 5 pagi

Mereka berlibur ke raja ampat selama 3 hari, kemudian mereka pulang, sesampai di rumah mereka langsung tidur nyenyak karena kecapekan

Ke esokan pagi nya mereka bekerja, di tengah tengah jalan Aldo dan Rakh kecelakaan, lalu setelah Nadin dan Lia membuat kue kemudian mengirimnya ke cafe mereka mendapatkan kabar bahwa Rakh dan Aldo kecelakaan, Lia dan Nadin langsung menuju ke rumah sakit, kondisi Rakh tidak parah dan dia juga bisa berjalan dan sadar juga sudah bisa pulang, Rakh hanya ada luka dibagian kepala, ia pulang bersama Nadin dan yang menjaga Aldo hanya Lia saja , tapi Aldo kritis, dan dia sempat mengalami pendarahan, kejadian Aldo itu dirawat di rumah sakit dan dokter yang sama seperti Gemintang dulu, luka Aldo juga sama seperti Gemintang dulu

Bahkan dokter mengatakan setelah mengobati Aldo" lho, bukan nya pasien ini dulu sudah tiada kenapa sekarang masih ada" . Lia menjawab "iya dok, Aldo kembar dengan Gemintang tapi mereka bukan adik kakak", lalu dokter menjelaskan bahwa penyakit Aldo itu sama persis dengan Gemintang, dan diperkirakan mungkin Aldo juga akan tiada lagi, Lia menangis di dalam ruangan Aldo dan di samping Aldo yang tak sadarkan diri juga Lia memegang tangan Aldo lalu ia mengatakan " kenapa kejadian ini terulang lagi, aku gk mau kehilangan kamu Aldo, dulu aku sudah kehilangan orang yang persis dengan mu, kenapa sekarang harus kamu lagi, aku gak mau kehilangan kamu"

Saat air matanya jatuh di tangan Aldo, tiba tiba Aldo sadar, sedangkan Lia tidak tau hanya bisa menangis sambil menunduk, kemudian Aldo mengatakan dengan suara yang lemas "Lia, kamu jangan nangis, aku kuat kok buat kamu" . Lia langsung menoleh ke Aldo juga langsung mengusap air mata nya sambil mengatakan " Aldo, kamu sadar, ya Aldo kamu harus kuat". Kemudian Lia memeluk Aldo dan genggama tangan mereka masih kuat sambil mengatakan " aku gk mau kehilangan kamu sayang, kamu cuma milik ku dan aku cuma milik mu", perkataan itu sama saat Aldo mengatakan ucapan itu di kantin kampus

Kemudian dokter datang dan berkata " lho mas Gemintang sudah sadar ya" , Lia menjawab " maaf dok, tadi kan saya sudah bilang kalo dia itu Aldo bukan Gemintang, ya dia udah sadar" , " wah mas Aldo kuat ya" kata dokter, Aldo menjawab dengan suara yang lemah " ya dok, kekuatan saya ada di cintaku Lia, kalo bukan Lia gk akan saya sadar dok, saya akan berusaha sekuat apapun demi Lia" sambil menoleh ke Lia, dokter menjawab " duh , jadi baper nih, hahahha bercanda,  tapi kekuatan cinta kalian itu bener bener kuat, padahal kalo kids jaman now itu pacaran paling 2 bulan udah putus, tapi kalian sampe bertahun tahun gk putus putus"

Lia, dokter, Aldo, dan suster ikut tertawa, kemudian suster mengatakan " wih, pak dokter tau aja yang nama nya baper, yang nama nya kids jaman now, padahal anda sudah tua, hahahha bercanda pak". "Ih ngece kamu ya, kamu kira saya yang tua gini gk tau artinya para anak muda sekarang" kata pak dokter dengan nada yang agak tertawa, kemudian pak dokter mengatakan " udah, sini pasien nya saya priksa dulu, nanti kalo guyon terus bisa tambah sakit nanti soalnya ngmng trus, tapi gpp seh, karena pasien bisa senang"

Kemudian pak dokter memeriksa nya lalu berkata " pasien nya udah agak stabil dan kira kira 2 hari lagi udah boleh pulang, tapi juga harus masih berhati hati ya" , Aldo dan Lia menjawab kompak " ya". Kemudian pak dokter dan suster keluar ruangan, tidak lama Nadin menelfon "Lia gimana keadaan Aldo, udah stabil belum atau gimana, ini Rakh nanya terus" , Lia menjawab " iya udah agak stabil kata dokter, dan kemungkinan 2 hari lagi bisa pulang" . " syukur deh kalo gitu, ya udah bye" jawab Nadin, Lia menjawab lagi" oke bye" sambil ingin menutup telepon ny

Setelah 2 hari berlalu keadaan Aldo sudah stabil, dan dia boleh pulang, cuma harus tetap masih berhati hati, setelah mereka pulang, mereka disambut oleh bibi, pak satpam,Nadin dan Rakh, mereka semua senang, Nadin, Lia, Rakh, dan Aldo menganggap pak satpam dan bibi sebagai keluarga juga, saat sudah masuk didalam rumah Aldo tidak mau tidur karena katanya "aku capek tidur terus" mereka semua langsung tertawa dan Lia langsung menduduk kan nya di sofa

Mereka sempat mengobrol lumayan lama kemudian mereka makan dan kembali ke sofa untuk menonton tv, tiba tiba Rakh tidur di pundak Nadin dan Aldo juga tidur dipundak Lia, kemudian Lia berkata pada Nadin" haduh apa mereka nyaman tidur dipundak kita apakah gk keras" , Nadin menjawab " iya nih, tapi mau bawa ke kamar mereka juga gimana, mereka kan berat, iya kalo kita yang mereka gotong ya gpp"

Setelah beberapa jam mereka tidur dipundak pasangan nya Rakh dibangun kan oleh Nadin dan Aldo dibangun kan oleh Lia, setelah itu Aldo dan Rakh bangun lalu Aldo berkata sambil masih menutup mata cuma sadar " aku masih ngantuk nih" Rakh juga berkata " iya sama kayak gue juga" . kemudian Nadin menjawab " hey, kalian ini tidur terus, mandi dulu dong, udah sore nih, lalu Rakh menjawab " eh, emang udah sore, perasaan tadi masih siang" , Aldo kembali menjawab " belum kok,mungkin mereka bohongin kita"

Lia dan Nadin tertawa lalu Lia berkata " hey, ini udah sore coba deh buka matan nya dan lihat jam nya" , kemudian mereka membuka mata dan melihat jam, lalu Aldo dan Rakh berkata kompak " ehh, iya udah sore, mandi dulu deh" sambil berdiri dan berjalan ke kamar karena kamar mandi mereka ada di dalam kamar nya, Nadin dan Lia tertawa sambil Lia berkata " dibilangin gk percaya", mereka menjawab kompak dari dalam kamar dengan nada agak malu " iy, minta maaf, hehehe"

Lalu Nadin mematikan tv dan langsung menuju ke kamar mereka bersama Lia, karena Nadin tidurnya bersama Lia dan Aldo bersama Rakh, kamar yang satu untuk bibi dan satu nya untuk para tamu yang menginap, setelah itu mereka semua mandi

Setelah mandi mereka kembali ke sofa dan Lia bertanya " tadi kalian tidur dipundak aku ama Nadin apa gk sakit atau keras" Aldo menjawab " ya gk lah, kan pundak pacar sendiri" disambung oleh Rakh " iya, kesayangan sendiri gk bakal sakit semua, malahan kita rasanya kayak di surga "

Beberapa tahun kemudian :

Sekarang Nadin dan Rakh sudah menikah, Aldo dan Lia juga sudah menikah, bahkan Nadin sudah hamil, tapi rumah mereka sudah sendiri sendiri, rumah mereka yang dulu dijual dan uang nya dibagi 2, tapi pekerjaan mereka masih sama, dan setiap hari Lia pergi ke rumah Nadin untuk membuat kue, Lia tidak memperboleh kan Nadin pergi ke rumah Lia untuk membuat kue setial hari karena Nadin sedang hamil, dan Lia ke rumah Nadin diantar oleh Aldo sekalian Aldo ingin menjemput Rakh untuk bekerja

I AM AFRAID OF LOSING YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang