1. If, You Know.

247 20 0
                                    


01. If, You Know.

Music : Just A Friend To You— by Megan Trainor.

***

Author Pov...

Dengan kacamata bulat yg tipis, seorang gadis sedang duduk di pojok ruangan sambil membaca. Ruangan dengan tulisan 'Perpustakaan' yg terletak di pintu ruangan itu terlihat sepi. Hanya beberapa orang saja yg ada di dalamnya.

Puk!

"Astaga naga!" Gadis itu memekik kaget, hingga buku yg dipegangnya itu loncat, lalu terjatuh. Dalam hati dia mengutuk orang yg membuatnya kaget itu, malah tadi dia tidak melihat halaman membacanya pula.

"Bwahahaha," terdengar suara tawa terbahak dari belakangnya. Dengan sinis gadis itu menoleh ke belakang, sudah bisa menebak pelaku itu dari suaranya.

"Sudah gue bilang, kalo dateng itu say hi kek, salam kek, ato apa. Ini malah langsung ngagetin. Niat banget bikin gue mati jantungan ya, Deva?" nada suara sinis itu terlontar begitu saja, saat melihat lelaki itu malah tambah terbahak di atas penderitaannya ini.

Lelaki itu menyeka airmatanya yg lolos karena terlalu banyak tertawa.
"Anjir! Coba lo liat muka lo kek mana tadi! Astaga, sumpah lucu amat. Btw, emang itu sih keinginan gue, buat lo cepet mati," lelaki itu menatap gadis di hadapannya. "Cepet mati di dalam pelukan cinta gue. Biar kek Romeo and Juliet, gitu."

Gadis itu mencebikkan bibir, saat tau Deva malah duduk di sampingnya.
"Deva, mending lo pergi deh. Daripada buat gaduh disini, tar Bu Eni malah ngusir lo kek kemaren!" , pinta gadis itu kembali mengambil bukunya yg terjatuh.

"Ih, Vale mah gitu. Acu can penyen ama camu. " Dengan nada suara anak kecil yg merajuk, Deva berhasil membuat Vale harus mengatur napas menahan emosi. "Lagian kan, gue dah bilang bakal sama lo terus."

"Ya ya ya, gue mah bisa apa atuh. Hanya Vale yg terus disakiti oleh makhluk gila macam Deva."

"Eh, tadi lo dihukum apa sama guru BP gegara terlambat?" Vale bertanya perihal keterlambatan Deva yg sebenarnya tidka usah lagi dipertanyakan.

"Satu putaran."

"Lo lari? Satu putaran aja?"

"Setengah putaran."

"Ha? Yg bener dong, Dev. Satu setengah putaran?"

"Bersihkan wajah, kulit, dan kotoran. Tar putar di wajah, hilang. Multivitamin!" Dengan wajah polosnya Deva bernyanyi lagu di salah satu iklan tv.

Plak!

Dengan kesalnya, Vale mengeplak Deva dengan buku tadi yg tebalnya sekitar 5 cm. Sudah serius-serius juga, masih aja Si Deva bercanda. Dasar terlaknat, emang!

"Adaw! Sakit, beb. KDRT namanya ini mah," sambil mengelus kepalanya yg sakit, Deva kembali merajuk.
"Kepala ganteng gue, syukur aja kagak luka, cacat entar." Gumam Deva.

"Biarin aja! Kesel mulu gue sama lo. Kok bisa sih, orang nyebelin kek lo punya banyak fans? Buta semua kali yg ngefans ma lo." Gadis itu mencak-mencak, marah. Dia langsung bangun, berniat ingin pergi dari tempat ini. Atau lebih tepatnya dari makhluk di sebelahnya.

"Eh eh, jodoh gue mau kemana? Sini sama gue aja. Kita kan belum mojok berduaan."

"Dih, najisun amat! Misi ah, gak usah nahan-nahan gue deh. Tau kok gue ngangenin tapi gak usah nahan baju gue juga."

Dengan polosnya, Deva berkata, "Gue gak ada nahan lo kok. Tuh baju lo, nyangkut di kursi. Pengen banget ya supaya gue nahan lo pergi?"

Blush!

Muncul rona merah menjalar dikedua pipi Vale. Vale malu, gaez! Dengan cepat menarik bajunya, sambil mengumpat dalam hati.

'Ya Ampun, ngapain juga gue ngarep Deva nahan gue? Aish, malu-maluin amat sih!'

Dalam hati, Vale merutuki perbuatannya tadi. Setelah itu dia langsung pergi tanpa mengicapkan apa-apa.

Meninggalkan Deva yg kini senyum-senyum sendiri seperti krang gila.

"AKH, VALE NGAREP MA GUE! YES, YES, YES!" dengan tidak sadarnya Deva memekik senang, sambil memukul udara dengan kepalan tangannya.

"Hei, ini Perpus. Keluar kamu!" Baru saja tadi dibicarakan Deva dan Vale, Bu Eni malah sudah angkat bicara.

"Hehe, peace bu. Ini juga mau keluar,kok"

"Kamu lagi, Deva! GAK ADA BOSENNYA BIKIN RIBUT! KELUAR KAMU!" Yah, Bu Eni malah murka. Dengan cepat Deva sudah ngancir pergi dari Perpus.

Untuk mengejar Valentine, Si Gadis Jutek mirip Bu Tek— eh, salah. Maksudnya Valentine Si Gadis pujaan hatinya.


To Be Continued...

***

A/N

Yes! Dapat cerita baru. Genrwnya emang Teen Fic, tapi nanti diselingi humor yg bakal bikin kalian senyum-senyum sendiri ato malah ketawa terbahak.

Vomment, and share. But, sorry for typo yak :)

Jangan lupa tinggalkan jejak ya, gaez^^

Good bye, see you next time!

Pacar Kim Min Seok,

Aldia_Fn

DevaleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang