Chapter 2

124 14 0
                                    

-Hari Minggu-

Kim Jaejoong mulai pindahan ke rumah barunya. Seunghyun CS juga datang membantu. Seunghyun langsung menjumpai ayah Jaejoong dan memperkenalkan dirinya dengan baik. Ia bahkan menawarkan memanggil ayah Jaejoong dengan sebutan abonim dan ingin menganggapnya seperti anak sendiri.
 
Junsu mengatakan kalau Seunghyun. dkk ingin menyemangati Jaejoong yang baru saja putus asa. Jaejoong merasa senang dengan hal itu. Semuanya mulai membantu pindahan dan mengangkat barang ke dalam rumah baru Jaejoong.

Pindahan selesai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pindahan selesai. Jaejoong dkk ada diluar rumah menatap rumah barunya. Appa Kim dengan sedih berkata,

"Aku membuat istriku dan Jaejoong menderita selama ini. Kau dan aku bekerja sangat keras bersama dan akhirnya bisa membangun rumah ini"

Jaejoong tersenyum dan meminta ayahnya jangan menangis di depan semuanya. 
Seunghyun juga terlihat sedih, semnetara yang lain tertawa. Junsu bergumam

"Sepertinya Jaejoong akan kesulitan saat menikah nanti".

Seunghyun mulai bicara, ia minta keluarga Kim jangan khawatir karena ia akan menikah ke keluarga Kim kapanpun(Maksudnya dia yg ganti marga bukan Jaejoong pas menikah nanti)

Seunghyun kemudian mulai bicara pada appa kim agar menganggapnya anak kandung dan memanggilnya Seunghyunie. Sayangnya Seunghyun dicuekin, dan malah mengajak yang lain masuk ke rumah untuk makan.
Yang lain bersemangat karena masakah appa kim pasti enak, karena appa kim seorang Koki.

Semuanya akan masuk ke rumah, tapi  Jaejoong menghentikannya. Jaejoong mendengar ada suara aneh dan menanyakan apa yang lain juga mendengarnya. Tapi yang lain menganggap itu hanya imajinasi Jaejoong . Tapi Jaejoong yakin ia mendengar suara yang aneh. Ia mulai mencari sumber suara dan melihat-lihat kesekitar. Jaejoong menatap ke langit dan melihat sesuatu yang berkilauan. Ia menatap dengan kedua tangan di dahi. Appa kim dan yang lain juga melihat hal itu. 

Jaejoong yakin itu adalah bintang jatuh. Yang lain merasa itu tidak mungkin. Masa bintang jatuh ada di siang hari. 
Tapi sepertinya itu beneran bintang jatuh, atau sebuah meteor. Semakin dekat dan semakin dekat. Dan...

plek!

Jatuh ke atap rumah baru Jaejoong.
Hanya sebuah lubang kecil di atap. Tapi lama kelamaan, rumahnya runtuh tiba-tiba membuat semuanya mematung. Jaejoong masih belum yakin dan memastikan, Apa itu baru saja terkena bintang jatuh?

Berita jam 7 malam itu. Sebuah bintang jatuh menghantam sebuah rumah di Seoul dan menghancurkannya. Ada wawancara dengan appa kim di TV dan menceritakan kronologis kejadiannya. Appa kim bahkan menangis saat menceritakannya. Lubangnya kecil, tapi menghancurkan rumah. Untungnya mereka semua ada di luar rumah saat itu. Mereka bingung karena tak punya pempat tinggal lagi.
Menurut berita, meteoritnya hanya berdiameter 3 cm dan rumah runtuh bukan karena meteorit tapi karena kesalahan dalam konstruksi.

Love In Seoul (Yunjae Ver.)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang