12:55
Kring... Kring..
Bel tanda pulang sekolah telah berbunyi tapi gadis itu masih berkutat dengan catatan kesayangan nya
"Dyah,nanti antarin catatan kamu ke meja saya ya" perintah buk ida
"Dan jangan tidur lagi pas pelajaran saya, lihatkan akibatnya? Kamu yang rugikan?" sambung buk ida
"iya buk iya" ucap gadis itu pasrah
Gadis itu menggomel tidak jelas,salahkan jadwal pelajaran nya, bagaimana tidak 2 jam belajar fisika dan 2 jam lagi belajar matematika, siapa sih yang ngak kebawa tidur?
Gadis itu membenci kedua pelajaran itu, baginya tidak ada gunanya mencari masalah si x dan si y, toh dia juga bisakan menyelesaikan masalahnya sendiri?
Setelah berkutat dengan catatan kesayangannya ia bergegas ke ruang guru
"kalau bukan karna nilai gua ngak akan kayak gini, mungkin gua udah di surganya dunia sekarang"batin gadis itu
Berjalan dari lantai 3 ke lantai 1 itu memang melelahkan,apalagi ketika koridor isinya manusia semua,sudah lelah,waktu pun terbuang
"assalamualaikum"
"waalaikumsalam"
"buk ini catatan saya udah selsesai"
"yaudah, letak dimeja saya"
"iya buk"
"lain kali jangan ulangi perbuatan kamu"
"iya buk iya"
Gadis itu langsung keluar dari ruang guru, ia tidak tahan mendengar ocehan dari guru guru, ya walaupun dia sering keluar masuk ruang BK, tapi ia malas sekali mendengar ocehan ocehan dari guru, baginya ocehan itu tidak ada gunanya, ia butuh motivasi yang nyata dan ada orang nya harus nyata!
Line!!
Tyas lefitazilla
l dimana?Dyah francisha
Koridor lantai 1Tyas lefitazilla
Gua tunggu diparkiran
Kita jalan jalan hari iniDyah francisha
Y"naik lagi, turun lagi gitu aja teros sampai betis gua naik"umpat gadis itu
Mungkin bagi murid di SMA Garuda, lantai tiga itu adalah semuanya, bagaimana tidak? Dilantai sanalah berkumpul lokal unggul, lokal yang selalu dibanggakan oleh guru bahkan kepala sekolah
Tapi lain bagi gadis itu, sudah 2 tahun ia masuk lokal unggul, dan ini tahun ke-3 nya kembali masuk lokal unggul, saingan nya berat, guru yang menggajar banyak omel, ck ngak enak
Kalau ia tau masih ada sistem lokal unggul, mungkin ia akan meminta kepada wakil kesiswaan untuk dipindahkan kelokal lain, tapi sial lokal yang ia tempati sekarang adalah lokal pilihan wakil tersebut, sial lagi
Sesampainya gadis itu dilantai 3 ia memandang lapangan,pertama ia tidak sengaja melihat lalas, dan kedua ia tidak sengaja lagi melihat tyas yang berdiri diparkiran
Gadis itu masuk kedalam kelasnya,memakai tas merah maron kesayangannya dipundaknya,ia buru buru, karna tyas mengancamnya,kalau ia tidak datang keparkiran 5 menit lagi, ia ditinggal, ck berjalan dari lantai 3 ke parkiran itu memakan waktu 10 menit baginya,apalagi koridor masih banyak lautan manusia seperti ini
Dengan tenaga yang ia punya, ia berlari sepanjang koridor, ia tidak memusingkan pandangan murid murid kepadanya, yang ada dipikirannya sekarang hanyalah squad nya,seharusnya squad nya menunggu nya didalam kelas, toh merekan kan sekelas dengan gadis itu
"setan, capek juga lari lari dari koridor 3 sampai koridor 1"ucap gadis itu dengan nafas yang masih tersenggal senggal
"minum dulu mbak"ucap el sambil memberikan botol minum
"btw, thanks"
"lo sih lama amat gua ancam deh biar cepat" ucap tyas enteng
"enak ya ngomong kayak gitu,gua nih kena imbas"
"udah ah mending kita hangout hehe"ucap sania
"yok lah"jawab mereka serempak
14:00
Cewek cewek yang masih berpakaian putih abu abu itu pun memutuskan untuk pergi ke lippo plaza bogor salah satu mall terbesar dikota bogor
"gua mau makan"ucap sania antusias
"yaelah nia, itu pikiran lo makanan aja"omel dyah
"yang lain mau pada kemana?" tanya riska
"gua sih mau belanja"ucap echa
"gua pingin makan"ucap tyas
"yaudah deh kita makan aja dulu"ucap el
Cuman el diantara 6 cewek itu yang memiliki sifat keibuan,selebihnya ya gitu:))
"makan di kfc aja kagak ribet"ucap sania
"MAKANAN TERUS YA PIKIRAN LO!"pekik dyah yang sukses membuat dia menjadi objek sekarang
"sstt.. Lo diliatin bege"ucap riska sambil membekap mulut dyah
"ya gua manaw tauw"ucap dyah yang mulut nya masih dibekap
"yaudah deh kfc aja"pasrah dyah
14:55
Mereka berenam selesai makan, dan sekarang mereka sibuk memilih baju dan aksesoris yang akan mereka beli,rempong emang
Setelah berkeliling mal selama 3 jam lebih, mereka memutuskan untuk pulang
"antarin gua dong"ucap sania memohon
"kagak"ucap dyah
"yeu pelit, gua sumpahin ntar lo ngak jodoh sama sehun exo"
"kayak lo jodoh aja sama hoya"
"udah ah jan ribut lagi, malu gua"ucap tyas
"ternyata tyas punya urat malu, gua kira kagak"ucap riska
Bagaimana tidak heran? Disekolah saja sikap nya blak-blakan,ngak didepan guru, didepan adek kelas,didepan temen,bahkan didepan pacarnya sendiri
"udah woy udah jam 6 nih pulang ke habitat lagi"ucap el
"ntar emak bapak gua nyari lagi"ucap dyah
"yaudah yuk"
-Broken-
Yeyyy
Gimana?
Jgn lupa Voment❤-xsalx-
KAMU SEDANG MEMBACA
BROKEN
Teen FictionTerjebak dalam dilema itu memang menyakitkan, apalagi tentang orang yang disukai dengan sahabat JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN YA❤ 25-11-17