Jodoh [LTY]

17

"Taeyong, bosen" rengek gue ke Taeyong sambil guling-guling di kasur

"Mau jalan?" tanya Taeyong dan gue cuma ngangguk

"Kamu mau kemana?"

"Em... ke.. enaknya kemana?" tanya gue balik yang membuat Taeyong tertawa

"Kok malah tanya ke aku? Kan kamu yang pengen jalan sayang" ucap Taeyong sambil mencubit pipi gue gemas

"Em, coex gimana? Boleh?" ucap gue

"Boleh, mau berangkat sekarang? Kalau iya, kamu siap siap sana" ucap Taeyong

Gue senyum lalu beranjak dari kasur dan masuk ke kamar mandi untuk ganti baju. Tapi gue ingat satu hal, gue gak bawa baju, jadi gue keluar lagi dari kamar mandi.

"Taeyong" panggil gue

"Hm?"

"Aku kan gak bawa baju" ucap gue

"Aku semalem kan bilang kalau beliin kamu baju"

"Enggak, kamu bilang kamu lupa beliin aku baju, makannya kamu suruh aku pakai kaos kamu" ucap gue

"Berarti aku salah bicara, aku beli beberapa dress buat kamu, tapi lupa beli kaos" ucap Taeyong lalu turun dari ranjang

Taeyong membuka almari dan mengambil dress biru dari dalamnya.

"Kata Mark kamu suka warna biru, nih" ucap Taeyong sambil memberikan dress biru ke gue

"Makasih ya" ucap gue

"Sama sama"

Gue balik ke kamar mandi dan ganti baju. Setelah itu, gue merias diri gue dengan make up sedangkan Taeyong hanya memperhatikan gue dari sofa.

"Selesai, ayo pergi" ucap gue lalu berjalan ke arah Taeyong

"Kamu cantik Ley" ucap Taeyong yang membuat gue tersenyum

"Aku tau"

"Aku bisa bayangin warna dalaman kamu yang biru dipadukan dengan dress biru, cocok" ucap Taeyong sambil tertawa

"Taeyong!" bentak gue

Taeyong beranjak dari sofa lalu keluar apartemen yang gue buntuti.

Tidak butuh waktu yang terlalu lama, akhirnya gue sampai di coex. Coex ini mall besar yang terletak di seoul. Biasanya orang berduit akan berbelanja disini, karena disini banyak barang dengan brand ternama.

Sampai disana, gue menuju sebuah brand yang menjual aksesoris pria. Gue memilih beberapa dompet yang gue tunjukkan ke Taeyong.

"Kamu suka yang mana?" tanya gue

"Kenapa?" tanya gue

"Aku mau beliin satu buat kamu" ucap gue

"Gak usah" kata Taeyong

"Kalau gitu, aku yang pilih" ucap gue lalu memilih dompet warna hitam

Setelah membayar, gue berikan dompet itu ke Taeyong.

"Ley, ini mahal" ucap Taeyong

"Ya gapapa, kan buat kamu, jangan ditolak ya nanti aku nangis" ucap gue membuat Taeyong tersenyum

"Sekarang giliran kamu, kamu mau beli apa? Tas? Sepatu? Baju? Atau perhiasan?" tanya Taeyong yang gue jawab dengan gelengan

"Aku gak pengen beli apapun" ucap gue

"Kenapa? Aku bisa belikan apapun yang kamu mau" ucap Taeyong

"Tapi aku gak pengen apapun" ucap gue