Taeyong melirik kearah gue lalu mematikan sambungan telfonnya. Taeyong mengotak atik handphonenya lalu mengeluarakan simcard yang langsung dipatahkan menjadi dua dan dibuang ke tempat sampah.
"Kenapa?" tanya gue ke Taeyong
"Kenapa apanya?" tanya Taeyong balik
"Kenapa kartunya dipatahin?" tanya gue
"Mau ganti nomor, aku gak mau lagi berurusan sama dia yang berakhir kamu salah paham seperti kemarin" jawab Taeyong
Gue tersenyum lalu mendekat ke arah Taeyong.
"Makasih ya" ucap gue sambil menatap mata Taeyong sedangkan Taeyong membalasnya dengan senyuman
"Mau jalan gak?" tanya Taeyong
"Kemana?"
"Keliling aja, bosen kan di apartemen terus" ucap Taeyong
"Boleh, nanti sekalian antar aku beli make up ya"
"Iya, siap siap sana" ucap Taeyong
Setelah siap, gue diantar Taeyong ke toko kosmetik untuk membeli beberapa make up. Barulah setelah itu kita jalan ke taman kota. Taeyong ngendarain mobilnya sambil lihat kanan kiri buat nyari tempat makan yang cocok.
Mungkin karena fokus nyetirnya terbagi, Taeyong hampir nabrak anak kecil. Untungnya Taeyong langsung rem mobilnya.
"Taeyong!" teriak gue saat Taeyong rem mobilnya mendadak
Gue buru buru turun dan menghampiri anak kecil yang hampir ditabrak Taeyong. Gue bantu anak kecil itu buat berdiri, dan bersihin bajunya yang kotor.
"Yah, kaki kamu luka" ucap gue
"David gapapa kok" ucapnya
"Nama kamu David ya?" tanya gue yang dijawab anggukan dari David
"Maaf ya, noona gak sengaja" ucap gue
"Gapapa noona, David baik baik aja kok" ucapnya
"Haha, david jatoh"
"Lihat tuh haha"
"Rasain tuh, huu"
Gue menoleh ke arah kerumunan anak kecil yang sedang tertawa sambil menunjuk ke arah David. Sedangkan David hanya menunduk sejak tadi.
"Mereka siapa? Kok ngetawain kamu?" tanya gue
"Mereka teman sekolah David, dan mereka emang suka ngejek David" jawab David pelan
"Kenapa mereka ngejek kamu?"
"Karena David gak punya orang tua seperti mereka"
"Ley, jangan ditanya lagi" ucap Taeyong setengah berbisik yang gue angguki
"David suka ice cream gak? Noona beliin mau?" ucap gue yang diangguki David
"Taeyong, kamu parkir mobil dulu sana, aku sama David mau ke toko itu beli ice cream, nanti kamu nyusul aja ya? " ucap gue sambil menunjuk sebuah toko yang diangguki oleh Taeyong
Gue ajak David masuk ke salah satu toko dan beliin dia ice cream sesuai janji gue, sekalian gue juga beli obat buat ngobatin lukanya David. Setelahnya kita keluar dan duduk di depan toko.
David duduk sambil makan ice cream nya sedangkan gue jongkok buat ngobatin lukanya.
"Lain kali kalau mau nyebrang jalan jangan lari ya? Nanti kamu luka lagi kayak gini" ucap gue kepada David
"Iya noona" ucap David
"Baju kamu kenapa kotor sama basah gini?" tanya gue saat melihat baju David
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh [LTY]
FanfictionApa jadinya jika seorang jaksa yang tegas, kuat, tapi berhati rapuh dijodohkan dengan seorang CEO muda terkenal, tampan, kaya, tapi mempunyai sikap yang dingin? Baja aja siapa tau suka 😊 [COMPLETE] ⛔ warning ⛔ 1. Ini hanya cerita fiksi 2. Sifat to...