Saat 'Awan Putih' tertutup gelapnya malam
Michele mencoba menghubungi Zoya lewat videocall berharap Zoya juga mendapatkan surat yang sama dengan ia tetapi tidak diangkat oleh Zoya.
'dasar gamers' pikirnya. Lalu Michele memutuskan untuk pergi kerumah Zoya sambil mempersiapkan diri jika mom's marah padanya. Michele dengan cepat menyambar kunci mobil Lamborghini Veneno berwarna merahnya. Tak sampai 15 menit ia sudah berada tepat didepan rumah Zoya.
"vina vina main yukk!" beberapa detik kemudian pintu rumah yang lebih tepat disebut mansion terbuka dan menampakan Zoya
"masuk dlu"
"iya, jadi gimana? "tanya Michele yang langsung masuk ke pointnya
"jadi....."
"pada mau kemana?" mom zoya memotong pembicaraan mereka berdua
'untung gua udah siap alesannya' inner michele
"mau jalan mom"balas Michele tenang
"malem malem kok jalan"mata mom menajam
"ada game baru, minta duit ya moms"
"gak, duit yang kemarin kemana?"
"udah abis buat beli game yang lain"
"kok beli lagi?!"
"karena ada keluaran terbaru, klo mom ga mau bilangin dad nih"
"yaudah nih, tapi jangan pulang malem-malem" nasihat mom
"tapi nanti Vina mau nginep di rumah Micha" ujar Zoya dan dibalas anggukan oleh mom-nya
kemudian mereka berpamitan kepada mom. Mereka langsung menuju alamat yang tertera pada surat yang mereka terima tadi siang.
------------------------------------------------
Saat sampai di alamat yang dituju mereka disambut beberapa pria berpakaian serba hitam dan berbadan besar
'tinggi banget' inner mereka berdua
Tiba tiba terdengar suara tepukan tangan dan seluruh pria tersebut menyingkir teratur. Lalu datanglah wanita separuh baya yang sangat cantik.
"terimakasih telah datang memenuhi undanganku, apakah kalian menyutujui perjanjian yang saya buat?"
"pejanjian apa ya?"ucap zoya bingung
"ga usah formal formal juga kali bu, lagian juga ibu itu bu Airin ketua yayasan disekolah kita kan?"timpal Michele
"untuk perjanjian itu kalian setuju untuk menjadi bagian dari agensi kami, dan soal kepala sekolah ya benar saya ketua yayasan sekolah kalian dan darimana kau tahu?"
"aku memang tahu"balas Michele.
" apa keuntungan bagi kami?"tanya Zoya.
"Zoya ya uang mulu ya"cibir Michele pelan.
"jika kalian mendapat peringkat 5 besar paralel disekolah kalian mendapat izin dari sekolah untuk tidak masuk selama 3 minggu"jelas bu Airin
"itu kan keuntungan disekolah"celetuk Michele
"ahahaha... kalian teliti sekali, baiklah aku bercanda karena disekolah kalian sudah ada 2 anggota agensi kami bagaimana jika kalian saya berikan ruangan khusus kalian dan juga kalian akan mendapatkan gaji perbulan dan diberikan berupa dolar tetapi kalian harus mengabdi pada agensi ini seumur hidup kalian"
"bercandanya buruk sekali"entah sudah berapa kali Michele mencibir orang hari ini.
"baik kami setuju" putus Zoya
"ih main setuju aja lu"omel Michele
-----------------------------------------------
Keesokan harinya disekolah, saat Michele dan Zoya sedang bercanda, Salah satu teman sekelas mereka memanggil mereka.
"Michele, Zoya ada yang manggil tuh"
"iya"balas Zoya
"siapa?"
"sama most wanted-nya sekolah"
lalu Michele dan Zoya keluar kelas untuk menemui orang yang memanggil mereka.
"ayo ikut gua"
"ga usah sok misterius deh lu"cibir Michele
"songong bat lu ama kakel sendiri"cibir Rian
"biarin sih suka suka" balas Michele
"udah apa berisik tau"sela Zoya
Tiba-tiba Rian berhenti didepan sebuah ruangan karena ia berhenti tiba-tiba Michele menabrak punggung laki laki setinggi 175 cm itu.
"ittai..., klo mau berhenti bilang bilang jangan tiba tiba"ucap michele sambil mengelus hidungnya yang habis menabrak punggung kakak kelasnya itu.
"ya kali gua berhenti harus bilang"balas Rian
"lanjutin aja terus dan ini ruangan apa"ucap Zoya
"ini ruangan yang dikasih bu airin"balas Rian
"ooh... jadi lu member sebelum kita ga nyangka senpai bodoh kayak lu yang kepilih" ucap Michele
'nih anak kapan sih klo ngomong ga tajem'batin Rian
"oooh"balas Zoya "terus kamar gua yang mana?"lanjut Zoya
"sotoy nih anak" ucap Aaron yang baru dateng
"terus kalo ga buat kamar buat apa mending buat kamar gua buat tidur"
"tidur lagi lu ga nyangka lu yang kepilih"balas Aaron
'good sekarang kita punya 2 lidah tajem di agensi ini' inner Rian
"biarin ap..."
"berisik woi" sela Michele
"udah basa basinya capek gua sekarang ini gelang buat Michele sama cincin buat Zoya itu buat buka loker kalian yang isinya.... au apaan liat aja sendiri"ucap Rian
"ga ada jelas jelas nya samsek penjelasan lu senpai"cibir Michele
'rasa kesel gitu'batin Rian
"bodo ah... sekarang pembagian kamar"ucap Rian
"gua kamar paling pojok"ucap Michele
'gercep amat nih anak'inner Aaron dan Rian
"gua samping Michele"ucap Zoya
kriiiiing..... kriiiing.... bel pulang berbunyi Michele dan Zoya langsung pergi ke kelas untuk mengambil tas dan pulang untuk mengambil barang barang berharga mereka serta meminta izin pada orang tua mereka untuk tinggal di asrama sekolah mereka. Setelah mendapatkan izin, mereka langsung berangkat kembali ke sekolah dengan mobil mereka masing masing. Tidak sampai 15 menit mereka sudah sampai kembali ke gerbang sekolah mereka dan memarkir mobil mereka ditempat khusus setelah itu mereka bergegas menuju kamar mereka untuk menyusun barang mereka.
-------------------------------------------
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
F. A. T. E. D
Teen FictionBaru saja mereka menghadapi fakta bahwa 2 mafia itu adalah sahabat mereka. Dan fakta lain pun datang bahwa Rival mereka adalah sahabat kecil mereka. Mereka menamakan kisah ini dengan 'Awan Putih'