F. A. T. E. D

3. O B O E T E R U ?

Sabtu, 4 maret 20xx

Michele terbangun karena suara zoya yg terus memanggilnya dari luar

"chele! Chele! Astaga bangun apa!" zoya menggedor pintu kamar michele

"apaan?!"saut michele dari dalam kamar

"bangun cari sarapan yuk!"

"ntar ah hoaam... masih ngantuk"

BRAK!!!.... pintu terbuka lebar menampakan wajah rian yang kesal

"bangun klo ga gua siram lu pake aer es"

"ih elah lagian mo ngapain sih pagi pagi udah bangunin.... "michele menari selimutnya sampai menutupi wajahnya

"sumpah ya manusia ini! Kita dipanggil bu airin woi!"~rian

"elah...." michele beranjak dari tempat tidurnya menuju kamar mandi

"gitu kek dritadi kan sakit kuping gua dengerin orang ngomel pagi pagi"~aaron

"ron ribut yuk :) "~rian

Setelah keributan dipagi hari mereka pergi menuju agensi tempat mereka bekerja sesampainya disana

"btw ini kita kesini mo ngapain dah?"~zoya

"ngapain kek"~aaron

"biasa aja dong!"~zoya

"mau latihan sekalian ngetes kalian cocoknya di divisi mana... Ebuset chele lu jalan yg bener napa" fyi tadi michele nabrak punggungnya rian

"ih gua tuh ngantuk laper pen makan"

"iyalah laper pen makan klo pen minum mah aus namanya"

"yaudah apaan kek itu, kgk ada kantin apa disini?"

"selamat datang agen agen ku" bu airin keluar dari ruangannya dengan pakaian serba hitam

"dia ngapa make item item dah? Lagi berduka"bisik michele ke zoya

"chele gua tau kok lu klo lagi laper jadi bego tapi ga gini juga kali"~zoya

"lah gua serius, salah gua dimana coba?"

"EKHEM..." michele langsung diam merasakan aura gelap dari bu airin dan seorang albert adrian

"jadi saya manggil kalian disini buat milih senjata"

"hoo...."

"adrian sama aaron saya minta tolong kalian anterin mereka ke gudang senjatanya"

"dimengerti!" rian dan aaron memasang sikap hormat pada bu airin

Mereka berjalan menuju gudang senjata yang dimaksud. Selama diperjalanan, hening.... Tidak ada pembicaraan apa pun diantara mereka hanya ada suara langkah kaki dan suara dari senapan

"elah hening banget sih!" rian memang tidak tahan yang namanya keheningan

"ya emg mo ngapain juga sih yan ngomong banyak banyak padahal ga guna"~aaron

"garem trus ron asin bat sumpah asin"~rian

"eh jan pada ribut napa pusing tau dengernya"~zoya

"ga usah didenger sih susah banget"~michele

"sssttt dah sampe, pilih senjata yg lu mau"

Michele dan zoya mulai masuk dan memilih senjata yang ingin ia pakai

"pilih 2 ga lebih jan nawar"~aaron

"boleh gua bawa balik ga ya..."ucap michele yang tengah melihat lihat sebuah katana bersarung hitam dengan corak merah