part 1

58 9 9
                                    


"Fafa bantu bunda angkat barang, ini taruh didapur ya, yang ini dikamar belakang, ini nanti kamu taruh didepan sini aja, nih nanti kamu susun trus ambil kardus warna merah ya". Jelas sela ibunda fafa dengan panjang lebar sembari menunjuk benda benda yang disebutkan, lalu disertai anggukan dari fafa, dan fafa pun langsung mengerjakan apa yang diperintahkan ibunda nya.

"Bunda udah kaka kerjain, sekarang kaka mau istirahat dulu ya". Kata fafa, fafa merupakan anak tertua jadi ia memanggil dirinya sendiri dengan sebutan kaka, dia tidak sendiri ia memiliki dua adik 1 perempuan dan 1 laki laki yang tak kalah keren dengan dirinya.

"Ya udah kamu tidur di rumah tante ya, ini kasur nya belum mama bersihkan". Jelas sela dan sekali lagi fafa hanya mengangguk karena kelelahan.

°°°°°°°°

Semua sudah diselesaikan, rumah fafa kini sudah rapih dengan barang yang tersusun rapih. Tetapi  fafa masih berada dirumah tantenya karena asyik bermain dengan saudaranya.

"Fafa mau makan gak". Tawar jesi tante fafa.

"Gak tan makasih". Tolak fafa.

"Oh ya sudah". Jawab tante.

"Fafaaaaa". Teriak perempuan paru baya dari ambang pintu, ya suara itu sudah sering fafa dengar, siapa lagi kalau bukan bunda fafa yang super cerewet, tetapi fafa sangat sayang dengan ibundanya itu.

"Iya apa bundaku yang cantik, gak pake teriak berapa sih, goceng dapet gak?". Jawab fafa sambil meledek ibunda.

"Udah ayuk pulang bsk kamu sekolah". Jawab sela disertai anggukan dari fafa.

Memasuki kamarnya yang kini bukan biru lagi, tetapi disertai warna putih. Diambilnya sebuah album yang didalamnya terdapat fafa  bersama teman temannya, fafa merindukan mereka, walau baru tadi fafa meninggalkannya tetapi sudah sangat rindu, karena mereka tak pernah tau jika akhirnya akan terpisah oleh jarak. Ditaruhnya album tersebut, dan sekarang fafa memilih keluar menuju balkon, dilihat nya bintang bintang bersinar terang, tapi fafa melihat satu bintang yang bersinar sangat terang, dusitu fafa meminta harapan berharap bisa terkabul.

"Aku percaya pasti tuhan punya rencana indah agar aku bisa menemukan seseorang yang akan mengisi kekosongan hatiku, dan mengusir luka dalam hati ini, walau itu semua butuh waktu lama". Ucapnya sambil memejamkan kedua bola matanya.

Angin berhembus kencang menerpa kulit fafa yang membuat fafa pun kedinginan, dan lebih memilih memasuki kamarnya kembali, fafa pun menyiapkan perlengkapan untuk besok, dan berkelana dalam mimpi disertai balutan selimut yang tebal.

°°°°°°°°°

Tempat yang dulu menjadi saksi bisu akan cinta, mencintai seseorang dalam diam, menunggu seseorang yang belum pernah sekalipun ia sapa, mengamati seseorang dari kejauhan, masih dengan orang yang sama, itulah yang membuatnya menolak semua yang mencintainya termasuk dia, karena ia percaya bahwa tuhan akan mempertemukan mereka.

"Ayo masuk". Perintah salah seorang guru, meminta seseorang memasuki kelas yang telah dipilih.

"Fafaaaa". Teriak seseorang dari dalam kelas.

"Suttt... Sisi bisa diam gak?". Perintah teman sebangku nya.

"Perkenalkan nama kamu". Perintah guru itu.

"Nama saya fafa adelia, biasa dipanggil fafa". Jelas fafa.

"Oke kamu boleh duduk". Perintah guru sambil menunjuk kursi yang kosong dan diserati anggukan dari fafa.

"Hai fafa". Sapa seseorang yang duduk didepannya dibalas dengan senyuman ala fafa.

"Ini kok kosong?". Tanya fafa sambil menunjuk bangku disebelahnya.

"Iya itu lagi kekamar mandi orang nya, Owh iya kenalin nama gw hana, samping gw Dila lagi pergi ama sebelah lo". Jelas hana sambil memperkenalkan diri.

"Owh, ok". Jawab fafa singkat

Toktoktok.....
"Iya masuk". Perintah guru.

"Fafaaa". Teriak seseorang.

"Bina yaampun ternyata sebelah gw bina ahh gw kangen banget ama lo". Jawab fafa sambil memeluk bina. Bina merupakan sahabatnya dari tk, sd, smp, dan sekarang.

"Lo kok balik lagi kesini? gw kira lo selama nya disana". Tanya  bina.

"Ya biasalah ayah gw gak jelas dipindah kemana bae". Jawab fafa. Dan disertai anggukan dari bina.

Kring kring.....

"Fafaa, gw kangen ama lo, orang paling bawel sedunia". Kata sisi dengan lebay.

"Emg gw ngangenin, hehehe pada kangen ama gw yaa". Jawab fafa memuji dirinya sendiri. "Lo gak jajan?". Tanya fafa kepada sisi dan bina.

"Ini mau jajan, lo mau ikut gak". Tanya sisi.

"Enggak gw tunggu kelas aja ya, jangan lama lama, eh gw titip pop ice ya rasa biasa, tau kan?" Jelas fafa sembari memberikan uang kepada sisi dan disertai anggukan dari sisi dan bina.

Fafa melihat ke arah belakang dan fafa, melihat seseorang yang membuat ia langsung berbalik badan, ia menutup wajahnya dengan tangan. Ia tak tahu harus apaa.

"Hoy, fa lu ngapa dah". Kata bina membuat fafa terkejut.

"Eh lo bin, mana pop ice gw, bina itu dibelakang, ahhh". Rengek fafa sambil mengambil minumannya yang berada ditangan bina.

"Owh dia ya lu baru tau sekelas ama dia, dari tadi mata lu kemana? Lu belom bisa move on dari dia, parah fa fa, mencintai dalam diam itu menyakitkan tau. Oceh bina.

"Ah dia nambah ganteng". Jerit fafa.

Tepat bola mengenai wajah fafa akibat ulah anak cowo yang bermain dalam kelas.

"Awww...". Pekik fafa.

"Eh lo jangan main bola disini". Oceh bina tak terima.

"Sini bolanya". Perintah seseorang.

"Gak minta maaf dulu ama temen gw baru bola lu kembali". Perintah bina.

"Ok, eh gw minta maaf ya". Kata cowo itu sambil memberikan tangannya.

Fafa yang menyembunyikan wajah nya dalam tangan sedikit demi sedikit mengintip lewat celah jari jari tangannya.

"Aduh dia lagi gimana nih, ah bina bego banget sih". Oceh fafa dalam hati.

"Fafa buka itu reza mau minta maaf". Perintah bina. Ya cowo itu bernama reza.

"Hm iya gw maafin". Kata fafa terbata bata akibat gugup.

"Ok, sini bolanya, dasar lanang". Kata reza sambil meledek bina dan berlari karena takut dicubit oleh bina.

"Bina bego banget sih lo. Degdegan nih gw". Omel fafa kepada bina.

"Cie pertama kali ngomong, wkwkkw". Ledek bina.

°°°°°°

Haii... Heheh gimana.
Bingung ya?
Jadi sebenernya tuh reza adalah cowo yang fafa suka dari dulu, dan fafa itu kelas 10 sekolah di sekolah nya yang sekarang, kelas 11 dia pindah dan sekarang dia pindah ke sekolah yang sekarang.gtu maksudnya, ngerti gak?(aku jelasin biar gak bingung ya).
Jangan lupa komen, and vote.
Makasih.....
See you again


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 26, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

You and me foreverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang