Chapter 4

26 1 0
                                    

* * *
(Goes to korea)
Aku yang tengah menarik koper di ruang tunggu bandara Soekarno Hatta,mendapati Putry,Halima,Fitrah,Lilis,Dyah,Nabila,dan Andira sudah menunggu.

"Kalian sudah lama disini?"tanyaku sambil memandangi mereka satu- persatu.

"Belum juga"kata Mima sambil menggelengkan kepalanya.

"Fitri dimana?"

"Dia belum datang"singkat Nabila

📣Pesawat batik akan meninggalkan bandara 10 menit lagi!

Pengumuman yang diumumkan oleh petugas melalui alat pengeras suara membuatku semakin panik.

Pengumuman yang diumumkan oleh petugas melalui alat pengeras suara membuatku semakin panik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

📞"Fitri,kamu dimana?10 menit lagi pesawat akan lepas landas"pekikku.

"Iya!aku sudah dibandara"kata Fitri mengakhiri panggilannya.

Dari kejauhan,aku melihat Fitri membawa koper di temani dengan supir pribadinya.

"Hai!beruntung kamu tidak lambat!"ucap Andira.

"Terima kasih,pak Jony"

Dan pak Jony hanya menjawab dengan anggukan dan seulas senyum.

"Kamu seperti orang pindahan saja"kata Lilis menunjuk koper Fitri.

"Mulai lagi"gumamku.

"Ayo!sebaiknya kita pergi sekarang!"ajak Tiara yang sudah menarik kopernya.

* * *


Aku menatap laut Indonesia yang terbentang luas dari ketinggian 38.000 fit.2 jam,kini pesawat yang kutumpangi mendarat di bandara Inchone,south korea.Mataku sesekali mengerjap,dengan tatapan tak percaya.Kini aku telah menginjakkan kakiku di negara yang dipenuhi boyband/girlband,aktor,serta film yang mendunia.

Dari kejauhan aku melihat seseorang memegang papan nama yang bertuliskan nama korea-ku dengan tulisan hangeul

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dari kejauhan aku melihat seseorang memegang papan nama yang bertuliskan nama korea-ku dengan tulisan hangeul.Aku berjalan mendekati pria yang umurnya mungkin sama dengan ayah.

"Annyeonghaseyeo ahjussi(halo paman)"sapaku sambil berbahasa korea.

"Oh kamu Yon Hae?"tanyanya,dan aku hanya membalasnya dengan anggukan.

"Perkenalkan nama saya Lee Soman dan saya rekan bisnis appa(ayah)mu,sekarang kamu bisa memanggilku ahjussi"jelasnya.

"Baiklah ahjussi"senyumku.

"Sebaiknya kita pergi ke apartemenmu,disini sangat dingin"

Kemudian Lee ahjussi berjalan yang diikuti aku dan yang lainnya dari belakang,aku sedikit menoleh karena merasa ada yang menyikut lenganku.

"Hmmm.."

"Ternyata kamu lancar bahasa korea juga"puji Dyah.

"Biasa saja"singkatku.

Dan aku kembali mengikuti yang lainnya.Di dalam van hitam ini di dipenuhi dengan rasa canggung,tiba-tiba saja Lee ahjussi memecah keheningan dengan mengajakku berbicara

"Yon hae-ya mulai saat ini kamu dan temanmu harus memakai nama identitas korea,karena akan sedikit sulit kalau kamu memakai nama Indonesia kalian disini"jelasnya.

"Hanya nama sajakan ahjussi?"tanyaku.

"Nde(iya)!"singkatnya dan membuatku mengangguk.

"Aresseo(aku mengerti)"

Mobil van dengan kaca yang gelap yang kunaiki memasuki kawasan apartemen elite dan sangat berbeda dengan apartemen elite yang berada di Jakarta,aku heran melihat arah kemana van ini membawaku,semakin masuk dan rumah semakin sedikit,hingga van ini berhenti.

"hah?!disini"batinku

"hah?!disini"batinku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"kajja(ayo)!"

Aku mengedarkan pandanganku ke seluruh penjuru apartemen ini,saat aku masuk.

"Keren!"gumamku sambil sedikit tersenyum.

"Bagaimana Yon hae-ya,kamu suka?!"tanya ahjussi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bagaimana Yon hae-ya,kamu suka?!"tanya ahjussi.

"iya ahjussi"singkatku sambil melihat-lihat keadaan apartemen itu.

"Baiklah ahjussi harus pergi dulu,karena di kantor masih banyak pekerjaan.Kalau kamu butuh apa-apa kamu telfon ahjussi saja dan tidak perlu sungkan"ucapnya lalu menyodorkan sebuah kartu nama.

"oh..Ghamsahabnida(terima kasih)ahjussi"senyumku.

Setelah Lee ahjussi pergi,aku angkat bicara

"gyus!aku tidur di kamar lantai dua paling ujung,kalau kalian?"tanyaku.

"Aku ,Andira juga di lantai dua dengan Lilis"sahut Tiara yang hanya dibalas acungan jempol oleh Lilis.

"okey,jadi kami berlima di lantai satu saja"kata Mima finall.

"Selamat menikmati harimu"sorakku lalu beranjak ke kamar.

 Because Of You  (Slow Update )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang