Chapter 7

11 1 0
                                    

"Lotte Word"

Aku berdecak tak percaya melihat apa yang ada di depanku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku berdecak tak percaya melihat apa yang ada di depanku.Lotte word adalah taman hiburan yang paling besar di Korea Selatan,sesekali aku tersenyum tanpa memperhatikan dua pria yang ada di sampingku.

"Aulia!apa kamu ingin terus berdiri disana? "tanyanya sambil terkekeh.

"Eh!maaf"senyumku.

Mungkin,sekarang dia berfikir bahwa aku gadis idiot,karena telah berdiri di depan taman hiburan dengan senyum lebar.

"Hyung,ayo kita pergi,aku sudah tidak sabar untuk bermain"

Aku melirik pria yang sangat putih di samping pria yang tadi mengajakku kesini.

"Baiklah,Aulia ayo! "ajaknya.

Aku hanya mengikuti dua pria didepanku dari belakang.Aku sedikit bingung dengan mereka berdua, karena dia mengenakan masker beserta topi hitam, seperti orang yang takut ketahuan oleh orang lain.

"Ah,buat apa aku memikirkan mereka "gumamku sambil mengedikkan bahu.

"Aku ingin naik rolercoster"kataku dengan mata yang berbinar.

"Eh?!kamu mau naik rolercoster?!

Dan aku hanya mengangguk antusias untuk menanggapinya.

"Eummm.... Baiklah! "

"Hyung?! "cegah pria yang sedari tadi memanggil pria yang di sampingku dengan panggilan hyung.

Tapi, pria yang disampingku hanya  mengangguk dan memberi seulas senyum.

"Huaaaaaa!!!! "

Itulah jeritan yang kuhasilkan saat menaiki rolercoster, aku melirik pria yang berada di sampingku.Wajahnya sangat pucat walaupun aku hanya melihatnya dari matanya yang meredup dan keringat dingin membajiri pelipisnya. Setelah selesai dengan wahana menegangkan itu,aku lalu berlari menemui pria yang tadi mengajakku. Dari jauh aku mendengar pekikan pria yang sedari tadi memanggilnya hyung.

"Yak! Luhan hyung ,kaukan takut ketinggian, tapi kenapa kau naik keatas sana"kata pria itu, sambil mengguncang tubuh pria yang berada di depannya yang kuyakini namanya adalah Luhan.

"Dasar otak bodoh, kan tadi dia sudah memberitahu namanya. Kalau tidak salah namanya xi Luhan? "gumamku, tapi dengan hitungan detik mataku melebar.

"Xi Luhan?! Bukannya dia artis terkenal itu"

Jari-jariku menari dengan cepat diatas keyboard ponselku, dan sekali lagi aku menelan paksa salivaku.

Jari-jariku menari dengan cepat diatas keyboard ponselku, dan sekali lagi aku menelan paksa salivaku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dia memang Luhan member exo dan yang tinggi itu namanya Sehun. Aku mendekati Luhan yang sesekali memegan pelipisnya.

"Luhan, maafkan aku, aku tidak tahu kalau kamu takut ketinggian,dan maaf aku juga tidak tahu kalau kamu artis yang terkenal itu. Sekali lagi maaf"ucapku dengan kepala menunduk.

"Ahh.. Tidak apa-apa. Aku baik-baik saja"senyumnya.

"Maaf aku harus pulang, bye"

Aku lalu melenggang pergi dengan mata yang basah.

"aku sangat bodoh tidak mengetahui siapa yang telah berjalan denganku, dan aku membuatnya kesakitan"batinku sambil berjalan mendekati halte bus.

Aku memainkan jariku yang mulai kaku karena udara yang dingin, belum lagi dengan pakaian yang kupakai, hanya baju tipis yang dibalut dengan mantel . Sudah 10 menit aku menunggu tapi belum ada bus yang berhenti. Dari kejahuan aku melihat cahaya mobil yang menyilaukan mataku, dan aku menyipitkan mataku untuk memperjelas objek tersebut .

"Naiklah, tidak ada bus yang beroperasi jam 23.00"

"Luhan!?tapi aku tidak bisa,kaukan artis"kataku

"Jadi kau akan tetap menunggu bus sampai besok?! Baiklah"lalu luhan menaikkan kaca mobilnya.

"Tunggu,baiklah aku ikut dengan kalian "kataku sambil membuka pintu jok tengah.

Aku mendengar tawa yang tertahan di jok depan, memang saat ini moment yang paling memalukan.
-
-
-
Sesampainya di apartemen,aku menekan bel beberapa kali tapi tidak ada tanda-tanda bahwa pintu akan terbuka. Tiba-tiba..

"Hey kenapa masih disini?! "

"Luhan? "

* * *

(EXO)

Luhan melihat Yon hae sedari tadi berdiri di depan apartemennya menekan bel, tapi tidak ada yang membukankan pintu untuknya. Dengan perlahan Luhan berjalan menuju apartemen Yon hae.

"Hey kenapa masih disini?! "kata Luhan sambil menepuk pundak Yon hae.

Luhan dapat melihat raut wajah Yon hae yang terkejut melihatnya.

"Luhan?! "

"Ayo,kamu menginap di apartemenku saja malam ini, karena temanmu tidak akan bangun"kata Luhan.

Yon hae hanya mengikut Luhan dari belakang, dan saat Luhan sampai di depan kamar yang bertuliskan Luhannie, dia menghentikan langkahnya.

"Malam ini kamu tidur saja di kamarku, kalau kamu ingin baju tidur, kamu bisa membuka lemari putih sebelah kanan disana ada baju tidur yang belum pernah kupakai"jelasnya.

"Lalu kau tidur dimana?! "tanya Yon hae.

"Aku akan tidur di kamar Sehunnie, kalau begitu aku pergi dulu, selamat malam"

Luhan lalu pergi meninggalkan Yon hae yang telah masuk dikamarnya.

 Because Of You  (Slow Update )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang