Aulia pov
Yah!aku dan kesembilan sahabatku sebenarnya hanya ingin pergi berlibur ke negeri gingseng itu atau lebih tepatnya Korea Selatan.Tapi aku tidak tahu kalau sang takdir sangat menginginkanku tinggal berlama-lama disana dengan masalah yang be...
Keesokan harinya,Chanyeol berjalan menuju kamar Luhan.
"Hyung bangun ini sudah jam be... " ucapan Chanyeol terputus saat melihat siapa yang tidur di kamar Luhan,maka dengan cepat Chanyeol keluar dari kamar Luhan sambil berlari,dan saat itu juga Luhan baru saja keluar dari kamar Sehun.
"Chanyeol-ah, kenapa kamu seperti orang yang dikejar hantu?"tanya Luhan sambil berjalan dengan langkah yang diseret.
Mata bulat Chanyeol melebar saat melihat hyungnya yang biasa-biasa saja.
"Hyung, siapa perempuan yang tidur di kamarmu?! "tanya Chanyeol sambil menunjuk pintu kamat Luhan.
Luhan yang melihat Chanyeol panik setengah mati,terkekeh.
"Chanyeol kamu tidak perlu panik begitu,perempuan yang ada di kamarku itu Aulia, tetangga kita."jelas Luhan yang masih terkekeh.
"A.. Apa?! "kata Chanyeol tergagap.
Seketika,Yon hae keluar dari kamar Luhan dengan rambut yang diikat.
"Hai Luhan! Selamat pagi"sapa Yon hae.
"Hai!"kata Luhan sambil tersenyum.
Chanyeol yang melihat Luhan dan Yon hae yang sangat akrab hanya tinggal mematung.
"Ayo makan bersama!"ajak Luhan,tapi Yon hae masih tinggal mematung.
* * *
(Sahabat)
"Aku diajak makan demgan anak boyband! "batinku.
Aku hanya melongo dan memasang tampang bodoh.
"Aulia, ayo! Aku sudah sangat lapar"desaknya,akupun pergi mengikuti Luhan dan temannya dari belakang.
Sesampainya aku diruang makan, aku gugup.Begitu banyak pria yang kukenal,tapi baru kali ini aku melihat pria memasak.
"Hai,D.o"sapa Luhan.
"Hai hyung,eh ...Aulia. Hai! "sapa D.o dan itu membuatku tersenyum.
Diruang makan ini, rasanya sedikit canggung dan hanya pria yang berbibir persegi sedari tadi melontarkan perkataan yang konyol.
"Aulia, coba kamu sebutkan siapa nama idolamu"tanya Sehun yang membuatku sedikit terbatuk.
Hukk!!
"Mmm... Park Chanyeol"ucapku gugup.
Aku memperhatikan Luhan yang melirik seorang pria yang tengah tersenyum.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Chanyeol ini?! "tunjuk Sehun
Dan aku sedikit memperhatikan wajahnya,ya!aku benar,dia adalah si rapper Park Chanyeol,lalu aku mengangguk. Entah apa yang dibisikkan Sehun sehingga membuat Chanyeol tertawa.
"Kita belum kenalan, aku Kris, Baekhyun, D.o,Tao,Xiumin,Kai,Chanyeol,Lay,Chen,dan Suho"ucapnya.
"Aku Kim Yon hae, emmm kalian bisa memanggilku dengan nama Indonesiaku jika kamu mau,Aulia"senyumku.
"Kami akan memanggilmu dengan nama koreamu saja,rasanya sangat sulit mengucapkan nama Indonesiamu"kata Sehun.
Mungkin aku dapat mengenal mereka satu-persatu dengan caraku sendiri. Mulai dari Kris, dia pria yang tinggi diantara teman-temannya dan sangat berperawakan,Baekhyun,hahahaha!.... Dia pria yang lucu dan bibirnya berbentuk persegi saat tersenyum.D.o,hmmm....dia pria yang pendek diantara teman-temannya, mata putih yang lebar dan bibir berbentuk hati.Tao,wajahnya seperti dipenuhi perkelahian,tapi dia orang yang baik, dan matanya seperti panda.Xiumin,dia tidak mempunyai kelopak mata dan wajahnya sangat lucu.Kai,kulit yang eksotik membuatnya sangat mudah dikenali.Chanyeol,dia adalah idolaku, telinga yang caplang,mata bulat, dan senyum yang lebar membuatnya sangat lucu.Lay,pria berlesung pipi. Chen, dia sangat baik ke semua orang dan ramah.Suho,dia mempunyai wajah yang sangat cerah.
"Yon hae! Kamu baik-baik saja?" tanya Kai yang membuyarkan lamunanku.
"Eoh! Iya"
Setelah makan,aku beranjak membersihkan piring-piring.
"Kamu tidak perlu melakukannya"Tegur Luhan.
"Ta.. Tapi"
"Kamu sebaiknya pergi mandi,baumu sangat menyengat"kata Luhan sambil menutup hidungnya.
"Yaakkk! "
Pipiku memerah,dengan cepat aku pergi meninggalkannya dan berlari menuju apartemenku.
"Yon hae! tunggu sebentar"teriak Jihyun
Aku menghentikan langkahku, lalu berbalik kearahnya.
"Itu baju siapa? Jangan bilang itu baju pria tampan yang kemarin datang menemuimu? "
Aish! Dia membuang waktuku saja,akupun menjawabnya dengan kesal.
"Kalau iya, kenapa! "ketusku, lalu kembali berlari ke kamar.
Aku yakin!sekarang Jihyun masuk mematung menatap kepergianku.
"Jihyun ! Ada apa? "tanya Seungyeon sambil menyeruput jus jeruk.
