Prolog

107 7 6
                                    

10 November 2019

Pagi itu matahari tak muncul seperti biasanya di ufuk timur. Entah mungkin karena embun atau hanya kemalasan saja yang Ilham rasakan hingga pandangannya selalu kelabu. Atau mungkin karena hatinya yang sudah tertutupi akan kenangannya tentang wanita itu.

Tanpa tersadar Ilham bangun dan menatapi langit yang kelabu itu, setetes air matapun jatuh begitu saja.

*bell rumahnya berbunyi

Ilham terkejut ketika ia membuka pintu rumahnya, yang ternyata ia melihat seorang wanita yang memandanginya...

***

"tunggu, kumohon bantu aku!" Ilham mengejar seorang wanita didalam hujan yang begitu deras

Semua Tentang Kau dan HujanWhere stories live. Discover now