Part 4

383 32 5
                                    

"YA apa yang kau lakukan di ruangan ini sudah kubilang jangan memasuki ruangan ini." Ucap baekhyun sambil menyentak bomi dan membawa nya ke luar ruangan itu dengan cara yang kasar.

"Ya appo... mianhe aku tak sengaja ingin tau apa yang ada di ruangan itu." Ucap bomi sambil merintih kesakitan karena tangannya yang di tarik baekhyun dengan kasar.

"Kau ini selalu ingin tau, kali ini ku maafkan tapi lain kali jika ini terulang kembali sebaiknya kau keluar rumah ini arayeo." Ucap baekhyun dengan kesal.

"Baiklah aku tak akan mengulanginya lagi." Ucap bomi dengan wajah yang manahan air matanya.

Saat itu baekhyun pergi ke kamar nya dan menutupkan pintu dengan cepat. Disisi lain baekah mendengar pertengkaran antara baekhyun dan bomi.

Bomi pun melihat ke bawah dan ternyata baekah sedang memandang bomi lalu baelah pergi ke kamarnya bomi pun turun dan menuju masuk ke kamar baekah.

Tok tok tok~~~~

"Baekah-ya bolehkah aku masuk." Ucap bomi, tetapi tidak ada balasan dari baekah bomi pun langsung saja masuk ke dalam.

"Oh... baekah waeire? Kenapa kau menangis?" Ucap bomi.

Baekah pun masih belum menjawab dan baekah mwnyuruh bomi untuk keluar dari kamar nya.

"Bisakah kau keluar dari kamar ku aku tidak suka melihatmu." Ucap baekah dengan kasar.

"Baekah kenapa kau berbicara seperti itu kepada ku?" Ucap bomi.

"Karena tak menyukaimu, aku tak mau mempunyai ibu sepertimu aku benci padamu ahjumma." Ucap baekah sambil mendorong bomi keluar dari kamar nya.

"Oh gere gere ahjumma akan keluar dari kamar mu." Ucap bomi.

Bomi pun keluar dari kamar baekah dengan wajah yg sangat sedih.

"Kenapa baekah tidak menyukaiku?... ucap bomi.

"Bomi-ya kau harus bertahan dengan semua ini, ini adalah pilihanmu bomi-ya." Ucap bomi dengan meyakinkan dirinya sendiri.

Bomi pun menuju ke kamar nya untuk belajar karena minggu depan sudah mulai ujian.

*

*

*

Setelah beberapa jam bomi belajar, bomi tak menyadari bahwa ia sudah belajr selama 3 jam dan belum makan malam.

"Aish ini sudah hampir jam 11 malam." Gumam bomi.

Lalu bomi pun tak menghiraukan rasa lapar nya ia pun langsung menuju ke tempat tidur nya dan beristirahat.

Saat bomi sudah beristirahat baekhyun keluar dari kamar nya untuk mengambil segelas air dan ia tersadar bahwa tadi ia sudah memarahi bomi lalu baekhyun pun berusaha untuk minta maaf tapi baekhyun tidak mau membangunkan bomi dari tidur nya. Tapi baekhyun bersikeras ingin meminta maaf pada bomi hari ini jga. Baekhyun pun langsung masuk ke dalam kamar bomi sambil membawa segelas air putih.

Tok tok tok~~~~

Karena tak ada jawaban dari bomi baekhyun pun langsung masuk ke dalam kamar bomi dan ternyata kamar bomi tidak di kunci.

Saat membuka pintu kamar bomi baekhyun melihat bomi yang sedang merintih kedakitan dan berkeringat sangat banyak lalu baekhyun segera menghampiri bomi.

"Ya waeire... bomi-ya." Ucap baekhyun sambil khawatir.

Saat baekhyun memeriksa suhu badan nya ternyata bomi demam tinggi karena tidak makan seharian.

"Ya kau demam aku akan membawa kan obat untuk mu chamkhaman arraso?" Ucap baekhyun.

Baekhyun pun bergegas dengan cepat untuk mencari obat. Setelah mengambil ibat baekhyun pun segera menuju kamar bomi.

Because you're mineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang