Because you're mine

[part 8]

"Selamat Pak CEO" Ucap salah seorang klien.

"Terima kasih atas ucapan nya." Ucap baekhyun sembari tersenyum ramah.

Setelah itu baekhyun pergi menghampiri bomi yg sedang duduk di salah satu kursi.

"Khajja....kita menyapa para tamu dan rekan kerjaku." Ajak baekhyun sembari mengulurkan tangan nya.

"Emm....khajja." Timbal bomi sembari menerima uluran tangan baekhyun.

Setelah itu mereka berdua menyambut para tamu yang semakin siang semakin banyak yang bedaratangan.

Ketika mereka sedang asik menyambut para tamu tiba-tiba ada seseorang yang memanggil nama baekhyun dari arah belakang hingga akhirnya baekhyun maupun bomi berbalik ke arah belakang untuk mengetagui siapa orang tersebut.

"Haii....selamat atas pengangkatan mu sebagai CEO." Ucap orang tersebut.

"Oh haii terima kasih." Ucap baekhyun seraya tersenyum ramah kepada orang tersebut.

"Haii kita bertemu kembali ternyata." Ucap sera menyapa bomi.

"Ah nee senang bisa bertemu kembali." Ucap bomi seraya menerima sapaan dari sera.

"Kalau begitu kami kembali pergi untuk menyambut para tamu." Ucap baekhyun.

"Ah baiklah kalau begitu aku pun permisi untuk pergi." Ucap sera seraya meninggalkan bomi dan baekhyun yang sedang bergandengan tangan.

"Ini belum di mulai bomi-ssi." Batin sera seraya berbalik melihat kearah bomi sembari menatap nya penuh kebencian.

***

Setelah sekian lama mereka menyambut para tamu hingga tidak terasa sekarang sudah hampir tengah malam.

"Sebaiknya kita pulang sekarang saja sekarang sudah hampir tengah malam" Ucap bomi.

"Hemm baiklah kita pulang sekarang." Timbal baekhyun.

Tak lama pun supir mereka datang, tak lupa baekhyun membuka kan pintu mobil belakang untuk bomi.

"Terima kasih." Ucap bomi setaya tersenyum.

"Sama-sama tuan putri." Ucap baekhyun seraya tersenyum geli dengan apa yang dia pebuat barusan.

Sedangkan bomi hanya terkekeh melihat tingkah baekhyun yang sangat aneh itu.

*diperjalanan*

"Oke kita sudah sampai silahkan nyonya untuk turun." Ucap baekhyun sembari mempersilahkan bomi keluar dari dalam mobil.

"Kau ini aneh sekali." Ucap bomi seraya tertawa dengan sikap baekhyun yang terlihat alay sejak tadi.

"Tapi tunggu ini seperti bukan rumah kita baek." Ucap bomi bingung saat melihat rumah nya yang sangat besar ah tidak ini bukan rumah melainkan sebuah menssion.

"Hemmm ini rumah kita yang baru setelah tadi acara pemberian saham perusahaan aku di perintahkan untuk tinggal di mession ini." Ucap baekhyun seraya menjelaskan yang membuat bomi bingung.

"Lalu barang-barangku yang di rumah bagaimana?"

"Tenang saja para maid disini akan membawakannya jadi kau tak usah repot-repot untuk pulang."