Prolog

23 4 0
                                    

"Alvaro Fernandez Dewantara"orang dengan nama itu langsung menoleh ke depan.

"Ini nilai ulangan lo,lo dapet seratus,gila lo ya,hebat banget gangerti lagi gue"puji sahabatnya Nichol sambil memberi hasil ulangan Alvaro,lalu Alvaro mengambilnya dan melihat hasil ulangannya itu.

"Bagi otak lo dong"ucap Nichol.

"Belajar"ucap Alvaro.

"Lo liat nih,nilai gue cuma tujuh puluh lima,tapi Alhamdulillah ga remedial"Nichol menunjukkan hasil ulangannya ke Alvaro.

"Dapet nilai pas pasan kkm aja bangga lo"Nichol memanyunkan bibirnya sedangkan Alvaro menyimpan kertas hasil ulangannya itu kedalam lacinya.

"Oh iya,by the way katanya ada siswi baru mau masuk kesini,ke kelas kita,kira kira cantik gak ya?"tanya Nichol.

"Ya mana gue tau"jawab Alvaro cuek.

"Kalau cantik kan bisa gue jodohin sama lo,kasian gue liat lo ga laku laku terus"

"Bukannya ga laku tapi gue ga pengen pacaran,lagian kenapa sih harus mikirin pacaran pacaran,fokus SMA dulu,udah mau Ujian Nasional"ucap Alvaro.

"Pacar itu bisa bikin kita jadi makin semangat loh!"Nichol tidak terima dengan apa yang diucapkan oleh Alvaro.

"Ada ya cewek kayak begitu?yang gue tau mereka pada ganggu waktu cowoknya mulu,jadi gabisa belajar,kayak mantan mantan lo"Alvaro tersenyum miring.

"Ga semuanya gitu Al,lo harus bisa pilih yang mana cewek yang bener yang mana yang ngga bener"

"Berarti lo gabisa milih cewek yang bener ya?"

"Anjir lo"Lalu Nichol menabok Alvaro.

•••

Seorang perempuan cantik berbadan mungil sedang berjalan mencari kelas barunya.Dia siswi pindahan dari Australia.

"Permisi bu,boleh saya bertanya,dimana kelas XIII IPA 1?"dia bertanya kepada guru yang sedang lewat di sampingnya.

"Kamu siswi baru yang pindahan dari Australia itu ya?"tanya guru itu memastikan.

"Iya bu"

"Kebetulan saya wali kelasnya,nama saya Linda,dan hari ini saya masuk ke kelas itu,mari ikut saya"ucapnya lalu berjalan di depan gadis itu.

Sesampainya di kelas bu Linda menyuruh semua siswa dan siswi untuk diam,karena ada siswi baru yang akan masuk ke kelas itu.

"Anak anak diam dulu sebentar,saya ingin memperkenalkan siswi baru yang akan masuk di kelas ini.Kamu perkenalkan diri kamu"perintah bu Linda.

"Hai semua,nama aku Andira Caitlin Azzahra,kalian bisa panggil aku Andira,Aku pindahan dari Australia,aku lahir di Indonesia dan tinggal selama 5 tahun di Australia sama bokap,karena bokap kerja disana,aku mutusin buat balik ke Indonesia karena mau sama nyokap aja tinggalnya"jelas Andira.

"Okay Andira,kamu bisa duduk di samping Alvaro"Ucap bu Linda sambil menunjukkan tempat duduk yang kosong di samping Alvaro.Alvaro yang tadinya sedang menulis sesuatu dibukunya langsung melotot karena bu Linda menyuruh siswi baru itu duduk di sampingnya,padahal dia tidak ingin duduk sebangku dengan siapapun,dia sengaja pindah dari tempat duduk asalnya agar bisa duduk sendirian tanpa teman sebangku.

Kemudian Andira mengangguk,menuruti perintah guru itu dan berjalan ke arah tempat duduk di samping Alvaro.Dia meletakkan tasnya lalu tersenyum kepada Alvaro,dia menjulurkan tangannya kepada Alvaro "hai Alvaro,aku Andira"sapanya ramah.Tapi dia mendapatkan sambutan yang tidak bagus dari Alvaro,Alvaro hanya menatapnya sekilas lalu kemabali fokus kepada bukunya lagi.Kemudian Andira menurunkan tangannya dan mengerutkan dahinya.Dia memutuskan untuk tidak ambil pusing dan mengeluarkan buku dari tasnya.

"Kalian buka buku paketnya halaman 112"perintah bu Linda.Sedangkan Andira kebingungan karena dia belum mendapatkan buku paketnya.

Dia menatap Alvaro lalu dengan rasa sedikit gugup dia berkata "Boleh ngga aku gabung bukunya sama kamu,soalnya aku belum dapat buku paketnya"ucap Andira memberanikan diri.Sedangkan Alvaro mengabaikan ucapan Andira.

"Hei Alvaro?boleh ngga?"tanya Andira sekali lagi.Alvaro menatap andira beberapa detik,lalu menggeser sedikit posisi buku paketnya ke tengah agar Andira juga bisa melihatnya.

"Makasih"ucap Andira lalu tersenyum simpul.

•••

"Aduh mumet banget otak aku ngerjain fisika ini"keluh Andira,lalu dia melihat Alvaro yang sudah hampir menyelesaikan tugas fisika yang diberikan oleh bu Linda sebanyak 30 soal,Alvaro sudah mencapai soal ke 28 dan Andira baru mengerjakan 5 soal,itupun belum tentu benar.

"Wah kamu udah nomor 28 cepet banget,bisa ajarin aku ngga?"tanya Andira kepada Alvaro.

"Belajar sendiri"ucap Alvaro ketus.

"Dir,kalau ngomong sama dia banyak banyak sabar ya,dia orangnya emang gitu,dingin,jarang ngomong,sekalinya ngomong itu omongannya pedes,jadi lo sabar ya,oh iya nama gue Nichol"ucap cowok yang duduk di depan Alvaro sekalian berkenan dengan ramah.

Andira hanya tersenyum tipis "iya,nama aku Andira hehe"balas Andira.

"Iya gue tau,tadi kan lo udah perkenalin diri lo Andira"ucapnya.

"Oh iya hehehe"Andira nyengir.

•••

ChairmateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang