⋰✧ ②➂ ✧⋱

909 170 13
                                    


Fanmeeting sudah 2 hari berlalu. Harini hari rehat untuk setiap ahli Wanna One. Mereka sedang tengok hadiah yang mereka dapat.

" Eo , daniel. Kotak ni hadiah untuk kau kan " kata Ong yang memegang kotak hadiah. Dia menghulurkan kepada daniel.

" Haah aku punya. Thenks " jawab Daniel.

Daniel menyambut hadiah itu. Kemudian , dia masuk ke dalam dormnya. Dia keseorangan dengan hadiah itu.

Kotak hadiah yang diberi oleh seorang peminat yang hadir di Daegu itu dibuka. Dibuka dan Dani mengeluarkan isinya.

Beberapa helaian kertas lukisan gambarnya. Bukan gambar dia sahaja. Gambar Wanna One juga.

" Woah , jinjja yeppeo! " katanya sambil membelek lukisan.

Usai membelek , dia meletakkan ke tepi dan mengambil lagi sesuatu

" Buku? Tch , buku buruk ni ke fans hadiahkan untuk aku haha "

Dia membelek depan belakang buku usang itu. " Diari ? " dia terkejut.

Isi diari itu mula dibuka. Daniel kembali serious dan baca isi kandungan yang ditulis.

Mata nya tidak berhenti membaca setiap perkataan. Setiap ayat. Tangannya menggigil.

Di lubuk hati mula rasa pedih. Mata yang berkaca akhirnya pecah.

Menjadi sesuatu cecair suam yang mengalir di pipi.



- + -

" Yah Hyung , jom makan. Jisung Hyung ada beli jjampong , ttbeoki untuk kita semua. "

Woojin mula masuk ke dorm Daniel. Kelihatan Daniel memeluk diari itu. Daniel termenung dan teduduk.

" Hyung! Gwenchana ? " Woojin menggerakkan bahu Daniel.

" E-eo ? Aku okey. Cuma -- " katakatanya terberhenti. " Cuma apa ? Buku apa tu ? " soal Woojin.

Diari itu disorok belakang badan Daniel. " Ah aniya. Dah khajja makan " kata Daniel.

Woojin keluar dari dorm dan Daniel meletakkan diari itu semula di atas katilnya.

Usai habis makan.

Daniel mendail nombor yang tertera dalam hadiah itu.

" Yeobseyeo ? " - Soyeon

" Eoh , Kang Daniel imnida. " - Daniel.

" Nae daniel. Wae ? " - Soyeon

" Esok free ? Saya nak jumpa. " - Daniel

" Uhm , pasal hadiah tu ? Kau dah tengok ? " - Soyeon

" Dah " - Daniel.

" Baguslah. Kau rasa tak ? Sakitnya , peritnya , pedihnya kesengsaraan. " - Soyeon

" Itu diari kau ke Eunhee ? " - Daniel

" Ani , jumpa di Latte Cafe. Esok tepat jam 10 pagi " - Soyeon

" K-keundae-- "

Talian dimatikan oleh Soyeon. Daniel mengeluh.

Mindanya penuh tanda soal. Siapa Eunhee ? Hatinya bagaikan dibelah dua selepas kehadiran Diari usang yang dibacanya.

Air mata mengalir lagi. Dan suasana mula gelap pebila matanya terpejam.





----


#60 In fanfiction!! Omg , thanks readers. Kee support author nae ? Okay , seperti diberitahu get ready ye readers.

Sebab author aku buat plot twisted. So jangan hentam author lepas author dah buat tu haha.

Do vote and comment.

Beautiful + K.daniel ✔️Where stories live. Discover now