Amerika, bukankah Amerika adalah tempat impian semua orang? disinilah mereka sekarang, melangkah selangkah lebih maju untuk masa depan mereka yang semakin cerah. Setelah beberapa hari belakangan mereka sibuk mengisi beberapa acara seperti reality show, interview dan juga radio akhirnya mereka di beri waktu istirahat satu hari untuk mempersiapkan diri untuk tampil di acara award nanti.
Namjoon, Hoseok, Taehyung dan Jungkook memilih pergi berjalan-jalan di sekitar hotel sambil menikmati suasana Amerika itu. Mereka pergi ke salah satu restoran yang ada di sana dan makan siang di sana. Mereka juga menyempatkan diri untuk mengambil beberapa foto dengan Jungkook sebagai fotograpernya.
Setelah puas berjalan-jalan mereka memutuskan kembali ke hotel mereka dan beristirahat. Mereka kembali ke kamar mereka masing-masing yang kebetulan hanya di isi 2 orang perkamar dan satu orang hanya di isi sendiri siapa lagi kalau bukan si golden maknae Jungkook.
Namjoon sekamar dengan Hoseok, Seokjin dan Yoongi, Jungkook seorang diri dan Taehyung tentu saja dengan Jimin. Taehyung dan Jimin sedang berbaring santai di atas ranjang mereka sambil memainkan ponselnya. Taehyung dan Jimin mengalihkan perhatian mereka pada pintu kamar mereka yang terbuka.
"Banyak fans di sekitar hotel ini karena postingan Jungkook di Twitter. Taehyung-ah bisa kau minta Jungkook untuk menghapus postingannya? Aku rasa hanya kau yang bisa melakukannya, kau tahu sendiri anak itu seperti apa." Manajer hyung menatap Taehyung memohon dan dengan segera di balas anggukan oleh Taehyung.
Setelah Manajer keluar dari kamarnya, Taehyung juga ikut keluar untuk pergi menuju kamar Jungkook yang tepat berada di hadapannya. Tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu Taehyung langsung saja masuk ke dalam kamar kekasihnya.
Dia disuguhi pemandangan sosok pemuda manis sedang meringkuk sambil memejamkan kedua matanya dan jangan lupakan mulutnya yang sedikit terbuka membuat Taehyung menahan tawa.
"Baby." Taehyung menidurkan dirinya di samping Jungkook dengan posisi miring menghadap kekasih manisnya itu.
"Bangun dulu baby." Taehyung memainkan hidung bangir Jungkook gemas kemudian tidak lama kemudian sosok manis itu mengerang dan membuka kedua matanya indah.
"Ung, hyungie?" Taehyung menahan tangan Jungkook yang hendak mengusak matanya itu.
"Kenapa pintunya tidak di kunci? Bagaimana jika ada orang tidak di kenal masuk hm?" Taehyung mencubit pelan ujung hidung Jungkook.
"Hehe aku lupa hyungie. Kenapa hyungie disini?" Taehyung mengulum bibirnya gemas saat melihat Jungkook tersenyum dengan lebar menunjukan 2 gigi kelincinya yang menggemaskan.
"Bisa kamu hapus dulu postinganmu di Twitter sayang? Manajer hyung bilang banyak fans di sekitar hotel kita karena di foto yang kamu posting ada hotel kita disana." Jungkook mengerucutkan bibirnya lucu pertanda bahwa ia sedang kesal.
"Aku baru saja memposting sesuatu lagi masa harus di hapus? Disana juga ada foto hyungie. Lagipula kenapa jika banyak fans di luar huh?"
Jungkook menggeleng-gelengkan kepalanya dan memeluk Taehyung dengan erat kemudian mengusak-ngusak kepalanya di dada Taehyung.
"Sebenarnya kita tidak masalah jika banyak Army disana, hanya saja kita takut itu mengganggu kenyamanan penghuni hotel yang lain. Kau juga bisa memposting lagi itu nanti saat kita sudah pindah posisi sayang."
Jungkook melepaskan pelukannya pada Taehyung dan menggigit hidung Taehyung gemas namun cukup kuat membuat kekasih tampannya itu meringis.
"Oke!"
Jungkook meraih ponselnya yang sedari tadi tersimpan rapih di samping bantalnya lalu membuka aplikasi Twitter dan menghapus postingannya.
Setelah selesai menghapus postingannya Jungkook kembali menyimpan ponselnya dan berbalik memunggungi Taehyung. Taehyung hanya terkekeh melihat kekasihnya yang sedang dalam mode ngambek itu. Taehyung memeluk Jungkook dari belakang dan mengecup tengkuk Jungkook lembut membuat Jungkook bergidik geli.
