Jika kalian ingin bertanya tentang siapa yang paling berperan penting dalam hubungan Taekook maka mereka akan menjawab para Hyung Bangtan. Selain karena mereka adalah yang paling dekat dengan Taekook, mereka jugalah yang tahu dan mengerti bagaimana kisah cinta mereka dari awal sampai saat ini.
Pada saat pertama kali datang ke Seoul Jungkook adalah seorang introvert yang begitu penyendiri dan pemalu. Taehyung yang memiliki sikap berkebalikan datang padanya dan menjadi pahlawan untuk Jungkook pada saat itu. Taehyung berhasil membantu Jungkook bangkit dan berhasil menjadi sosok yang di damba Jungkook mulai saat itu.
Jimin yang memang teman paling dekat Taehyung sering menempeli Taehyung kemana-mana dan itu tanpa sengaja sering membuat Jungkook merasa tidak nyaman. Pada saat Bangtan hampir memulai debut mereka Jimin hampir saja di keluarkan oleh pihak perusahaan karena di rasa belum pantas untuk debut.
Pada saat itu para member merasa tidak setuju dan Taehyung adalah orang yang paling keras membela dan meminta kebijaksanaan dari perusahaan agar sahabatnya dapat debut bersama Bangtan. Jungkook juga merasa sedih saat itu, tapi dia lebih sedih karena menganggap Taehyung menyukai Jimin. Jungkook patah hati untuk pertama kalinya pada saat itu.
Seokjin member yang paling tertua datang menghampiri Jungkook dan mengelus rambut Jungkook. Menenangkan dan menasihati adik kecilnya itu untuk tetap tenang dan tidak bersedih. Seokjin adalah orang pertama yang tahu perasaan tulus Jungkook untuk Taehyung. Jungkook sering sekali datang padanya hanya untuk mencurahkan isi hatinya.
'Hyung kenapa sesak sekali? Mereka tertawa bersama,terlihat bahagia sekali.'
'Hyung banyak orang mengatakan bahwa mereka berkencan, bagaimana ini?'
'Hyung tadi aku latihan bersama Taehyungie hyung, dia tampan sekali.'
'Tadi dia tersenyum padaku hyung, jantungku berdetak cepat sekali.'
Seokjin hanya bisa tersenyum dan menanggapi Jungkook yang sedang jatuh cinta sebaik mungkin. Seokjin tahu bagaimana yang di rasakan Jungkook saat ini karena dia juga sedang merasakan perasaan yang sama pada seseorang yang berbeda, pemuda tampan dengan lesung manis di pipinya. Perasaan menyenangkan sekaligus menyesakkan dalam waktu bersamaan.
Seokjin tahu sejauh mana kedekatan Taehyung dan Jimin, Seokjin juga tahu betul perasaan perasaan yang selama ini di simpan rapat-rapat oleh Taehyung di tujukan untuk siapa. Seokjin tidak ingin terlalu ikut campur dan membiarkan semuanya mengalir seiring berjalannya waktu. Dia hanya selalu berdoa dan berharap segala yang terbaik untuk adik-adiknya, dan juga dirinya.
Pada tahun 2013 akhirnya Bangtan debut dengan tujuh anggota termasuk Jimin, berkat dirinya sendiri dan juga member akhirnya ia bisa debut menjadi superstar yang sangat di gandrungi saat ini. Namjoon adalah member dengan masa trainee paling lama, ia juga memiliki banyak pengalaman dan jiwa kepemimpinan yang sangat baik maka dari itu Perusahaan dan para member mempercayakan posisi leader pada Namjoon.
Sebagai leader Namjoon harus bisa lebih sabar dan bijak dalam menghadapi apapun yang akan terjadi di grupnya. Seperti menghadapi salah satu membernya yang sedang merasa sedih dan juga bimbang karena perasaannya sendiri. Namjoon menghampiri Taehyung yang saat itu sedang duduk seorang diri di ruang tengah sementara member lain sedang beristirahat di kamar mereka.
"Ada apa Tae? Kenapa kamu tidak istirahat?"
"Eoh? Namjoon hyung? Aku hanya sedang ingin menyendiri hyung."
"Ada apa? Ceritakan saja padaku, mungkin saja aku bisa membantu. Aku adalah leader dan kamu adalah member Bangtan dan secara tidak langsung kamu adalah tanggung jawabku."
Namjoon menatap Taehyung dalam mencoba meyakinkan Taehyung untuk dapat menceritakan semua yang mengganggu ketenangan adiknya itu akhir-akhir ini. Namjoon diam-diam sering memperhatikan Taehyung dan bukannya tidak sadar, ia juga tahu bahwa selain Taehyung ada juga satu orang lagi yang terlihat seperti itu.
