15. Baby Jungkook (Busan)

4.2K 400 20
                                    

Setelah beberapa hari mencoba mendapat ijin dengan berbagai cara dan juga rayuan Taehyung akhirnya berhasil mendapat ijin dari Jungkook untuk berlibur bersama dengan teman-temannya, namun dengan beberapa syarat yang Taehyung mau tidak mau harus penuhi termasuk membiarkan Jungkook ikut.

Tujuan liburan Taeyung adalah Busan, kampung halaman Jungkook. Taehyung hanya akan pergi ke pantai sambil mengadakan pesta bbq di tengah dinginnya musim dingin ini. Mereka ingin menghabiskan waktu bersenang-senang bersama mumpung semua dari mereka sedang bebas tidak ada jadwal.

"Kau yakin ingin ikut sayang hm?"

Jungkook yang sedang duduk di pangkuan Taehyung mengangguk imut tanpa mengalihkan pandangannya sama sekali dari televisi di depan mereka. Kini mereka berdua sedang bersantai menonton televisi bersama di ruang tengah rumah mereka dengan posisi Jungkook yang duduk di pangkuan Taehyung sambil memeluk setoples kue kukis.

"Yakin hm?"

"Ish yakin! Memangnya kenapa bertanya terus? Bilang saja tidak mau Kookie ikut kan?"

"Hey bukan begitu maksudku sayang .."

"Lalu apa maksudmu?"

Taehyung menelan ludahnya kasar saat mendapat delikan tajam dari Jungkook yang kini memakan kue kukisnya dengan kasar. Jujur sebenarnya memang Taehyung agak keberatan Jungkook ikut, bukan karena apa-apa dia hanya ingin bersama teman-temannya saja nanti. Melakukan Boys time untuk sehari semalam walaupun Jungkook juga laki-laki tapi menurut Taehyung itu beda.

"Lagipula aku tidak akan bergabung berlibur dengan kalian kok."

"Maksudnya apa sayang?"

"Eomma tadi menghubungiku katanya dia sudah pulang dan memintaku untuk pulang juga kesana. Kebetulan sekali kamu dengan teman-temanmu akan berlibur kesana jadi aku ikut saja, terserah kalian mau menurunkan aku dimana. Aku merindukan eomma dan appa."

Toples kukis di pelukan Jungkook kini sudah tergeletak tidak berdaya di atas meja dengan keadaan kosong melompong. Taehyung jadi merasa bersalah saat melihat kedua mata doe si manis berkaca-kaca. Taehyung memeluk Jungkook dari belakang dengan erat kemudian menumpukan dagunya di bahu si manis.

"Kookie rindu eomoni dan abeoji hm?"

Si manis mengangguk kemudian berbalik menghadap Taehyung memeluk leher si tampan dan melingkarkan kakinya di pinggang Taehyung.

"Antar Kookie ke rumah ya hyungie."

"Tentu saja akan hyung antar baby, mana mungkin hyung tega menurunkanmu di tengah jalan hm? Sekalian hyung ingin menemui orang tuamu nanti."

"Jika bertemu mau apa?"

"Mau memberi tahu mereka kalo Kim Taehyung 22 tahun anak sulung keluarga Kim asal Daegu mencintai putra bungsu keluarga Jeon dari Busan bernama Jeon Jungkook."

Si bungsu Jeon itu tersenyum malu dengan kedua pipinya yang memerah. Jungkook memeluk erat Taehyung dan menyembunyikan wajah manisnya yang memerah malu di bahu Taehyung. Taehyung tersenyum gemas membalas pelukan Jungkook sambil mengusap-ngusap punggung kesayangannya.

"Ayo bersiap-siap baby, besok pagi-pagi sekali Seojun hyung akan menjemput kita."

"Emm... Daddy.."

"Da-daddy?"

Taehyung melongo mendengar si manis memanggilnya daddy di tambah dengan suaranya yang entah kenapa terdengar sangat mengundang. Jungkook melepas pelukannya dan beralih merangkul leher Taehyung kemudian mengecup kilas bibir tebal Taehyung.

"Daddy janji jangan nakal ya selagi tidak ada aku."

"Tentu saja tidak ak.."

"Daddy hanya boleh nakal saat bersamaku saja."

Love is Mutual Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang