Lost In Lust~The Qoza Curse

61.5K 913 54
                                    

Hai semua
Cerita ini ditawarin kontrak sama webnovel jadi aku udah buat akun sama cerita ini di webnovel pertanggal 23 November 2019. Dan judul bab ini juga aku rubah sesuai kebutuhan disana ya.
Disana cerita ini bakal aku up full juga bakalan aku buat versi yang panjangnya dan rencananya aku gabung sama cerita deux dan dia.
Kalau kalian mau baca silahkan cari di app webnovel ya.
Kalian cari aja Lost in lust hasilnya akan keluar seperti ini, yang the Qoza curse, tks

Kalian cari aja Lost in lust hasilnya akan keluar seperti ini, yang the Qoza curse, tks

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

---

Dinda tersentak dari tidurnya dengan mimpi buruk yang menyesakkan. Entah mimpi apa yang menghinggapinya tapi rasa sesak didadanya begitu menyiksa. Keringat membasahi seluruh tubuhnya bukannya kepanasan tapi tubuhnya menggigil kedinginan.

Setelah menenangkan pikiran dan jiwanya dinda membuka kedua matanya dan mulai memindai ruangan tempatnya tertidur. Segala hal yang ada diruangan itu begitu asing untuknya. Bukankan dia tertidur dikamarnya? Dimanakah ini?.

Ingin segera meninggalkan tempat ini dinda duduk dan menyadari tubuhnya telanjang bulat. Kaget tidak ada satu benangpun yang menutupi tubuhnya dinda berteriak sekuat tenaganya.

Berusaha mengontrol dirinya dari rasa panik dengan menarik napas dalam-dalam dan mulai memeriksa tubuhnya. Dinda langsung menyentuh kewanitaanya dan mengorek kedalam. Tidak basah, tidak ada jejak sperma disana. Mencium aroma dijarinya, dinda menghembuskan napas lega tidak ada bau bekas bercinta.

Dinda bukan gadis polos yang tidak pernah bercinta. Dinda wanita bebas yang mereguk surga dunia tanpa ada ikatan pernikahan. Bukan berarti dinda penggila ONS, dinda hanya bercinta dengan kekasihnya. Bercinta dengan aman menggunakan kondom. Dinda tidak mau hidupnya hancur dan berantakan karena hamil diluar nikah. Dinda punya prospek dalam hidupnya untuk menjadi wanita kaya yang tidak mengemis harta pada orang lain.

Dinda memperhatikan ruangan itu lagi, hanya ada satu sumber penerangan semacam krystal yang digantung tinggi didinding disebarang tempat tidur memancarkan sinar berwarna kuning. Selain tempat tidur yang ukurannya sangat besar ini tidak ada benda lain yang tampak. Ranjang yang ditempatinya ini jauh lebih besar dari ukuran king size, sepertinya ukurannya 3 x 3 meter. Ranjang ini sepertinya terbuat dari tumbuhan seperti lumut yang sangat halus dan empuk. Selimut yang dipakai dinda juga terbuat dari bahan yang sama dan rasanya sangat nyaman bersentuhan dengan kulitnya langsung. Dinding ruangan itu bukanlah semen dan bukan kayu sepertinya terbuat dari batu dan ruangan ini sangat besar. Dinda semakin bingung dimanakah dirinya berada?.

Dinda beranjak dari ranjang untuk mencari apapun yang bisa dipakainya menutupi tubuh telanjangnya. Selimut yang digunakannya terlalu berat untuk dipakai menutupi tubuhnya sehingga dinda memutuskan bertelanjang ria. Rasa hangat dirasakan dinda pada telapak kakinya saat menyentuh lantai tanah, tanah yang hangat dan udara yang sangat dingin menyengat kulitnya sungguh aneh. Berhenti memikirkan keanehan ini, dinda berpikir harus secepatnya pergi dari tempat aneh ini. Mendapati dirinya telanjang bukanlah hal yang bagus, jadi dirinya harus meninggalkan tempat ini secepatnya.

Lost In LustTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang