Judulnya aku ganti sesuai kebutuhan di wn ya. Tks
_______________Merupakan cerita tentang anak dinda. Sesuai vote kalian yang lebih memilih cerita ini di buat terlebih dahulu.
Ini hanya sinopsisnya. Untuk cerita lengkapnya bisa kalian beli dari author dengan harga Rp 20.000 dan kalau transfer pulsa jadi Rp 25.000. Author jualnya dalam bentuk file pdf.
Kalau kalian berminat silakan chat wa author di 082365987463.
Terima kasih.
________
Deux dan Dia
Aku diberi nama deux oleh ayah dan ibuku. Aku tentu saja dibesarkan dengan cara seperti orang tua biasa membesarkan anaknya. Aku memiliki wajah yang tampan, bukan bermaksud bersombong diri tapi orang-orang selalu menyebutku tampan. Orang-orang juga selalu berkata bahwa aku adalah orang yang dingin dan acuh. Banyak perempuan yang patah hati karenaku dan jelas itu bukan salahku. Mereka yang terlalu berharap padaku sementara aku sama sekali tidak memberi mereka harapan sama sekali. Aku memperlakukan mereka dengan dingin karena tidak ingin melambungkan harapan mereka. Masalahnya, mereka tetap berharap terlalu tinggi padaku.
Ada satu gadis sebenarnya yang menarik perhatianku tapi dia benci sekai padaku. Dia tidak mau berbicara bahkan saat aku menyapanya lebih dulu. Dia bahkan pernah meludah ketanah saat aku mengajaknya pulang bersamaku. Perlakuannya tentu membuatku merasa terhina dan balik membencinya. Kami bagaikan tom dan jerry dalam dunia nyata.
Nilai ujianku harus selalu lebih tinggi darinya kalau tidak aku akan merasa terhina. Presentasiku harus lebih brilian darinya, IPK jangan tanya lagi aku bahkan tidak mau berada 0,01 darinya. Aku bahkan akan menaruh permen karet dikursinya, memasukkan kecoak kedalm tasnya atau bahkan menggunting rambutnya asal secara sengaja.
Dia, tentu saja dia tidak tinggal diam. Dia pernah menamparku didepan umum karena kecoak dalam tasnya, menumpahkan minuman padaku saat permen karet lengket di celananya dan menendang juniorku saat aku menggunting rambutnya. JUNIORKU!!! rasanya sunguh sangat sakit seakan tubuhku terbagi dua. Semenjak itu aku menjadi betul-betul membencinya karena dia membuatku hampir kehilangan masa depanku dan harus berbaring diranjang terus seperti bayi selama 1 bulan. Sialan!!! satu bulan dberbaring diranjang dengan juniorku yang bengkak dan hapir patah.
Oke. Cukup sampai disana tentang dia.
Ayah dan ibuku adalah orang yang sangat baik padaku tapi aku selalu berprasangka jika ayah selalu menganiaya ibu. Aku berpikir begitu karena sekali seminggu atau dua kali seminggu ibu tidak akan bangun dan tidur seharian dikamarnya. Kamar orangtuaku dibuat kedap suara entah untuk menutupi apa. Maksudku siapa yang mau membuat kamarnya kedap suara? Bagaimana jika terjadi sesuatu padaku dan aku berteriak minta tolong dan mereka tidak mendengar ? aku akan mati tentu saja. Bagaimana jika kebakaran? Kemalingan? Ada gempa bumi ? banjir ? entah apa yang akan terjadi. Tapi yang paling aneh adalah mereka punya dua kamar, bayangkan dua kamar !. mereka akan masuk ke kamar yang kedap suara dan akan bangun dari kamar yang tidak kedap suara yang mereka sambungkan dengan pintu penghubung.
Yang menjadi pertanyaanku adalah tidak ada yang spesial dari kamar kedap suara itu, jadi kenapa dijadikan kedap suara?. ayah dan ibuku bukanlah seorang BDSM yang membutuhkan ruang khusus untuk bermain jadi apa yang mereka lakukan disana hingga butuh ruangan kedap suara?.
Aku menatap ayahku bingung saat dia menceritakan bahwa aku adalah keturunan yang dikutuk untuk menjadi monster. Hari ini bukanlah april mop jadi kenapa ayahku berbicara omong kosong begini?. perkataannya yang tidak masuk akal tentu saja membuatku beranjak tampa menoleh pada ayahku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lost In Lust
Historia CortaOneshoot Peringatan : hanya untuk 21 tahun keatas karena mengandung adegan seksual Cerita ini imajinasi penulis dan harapannya pembaca dapat membacanya dengan bijak karena mengandung unsur yang tidak umum dan vulgar. ---- Lost in lust author buat j...