CHAPTER 8- Flashback(1)

1.4K 72 1
                                    


DI LUAR RUMAH CAITLIN:

"Makasih karena udah teman gue ke mall ya di." Kata caitlin yang berada di samping aldi di mobil.

"Sama-sama cait. Kalo loh mau gue anter loh kemana bilang aja." Aldi mengatakan sebegitu karena caitlin adalah anak tunggal. Ibu dan bapanya sibuk berkerja jadi dia hanya seorang di rumah.

"Kayak pacaran gitu ya di?" Kata caitlin sambil ketawa kecil. Aldi mula merasa awkward gitu.

"Di, gue sukak ama loh. Kok loh gak perasan. Gue  pengen banget jadi pacar loh. Loh tau kenapa gue putus sama naufal, karena gue pengen kita bersama."

"Yaa bodo amat" gumam aldi. (Ini part author ngakak banget)

"Di please" kata caitlin lalu mendekatkan tubuhnya dengan aldi.

"Cait, gue nyaman kok kita ginian. Gak ada hubungan apa apa hanya teman kayak gue ama salsha.?"

Sebernanya lelaki ini masih lagi suka sama mantannya, dengan itu dia tidak mahu ada hubungan apa-apa ama cewek lain. Hanya temanan.

Tanpa disedari caitlin memeluk aldi dengan erat dan pada masa yang sama cewek ini telah mencium pipi aldi. Dengan posisi mereka kelihatan kayak mereka lagi .... Kalo diliat dari luar mobil.

"Bye sayang" ucap caitlin saat dia turun dari mobil dengan ketawa sinis. Aldi yang dimobil berasa geli dengan kelakuan caitlin itu. Dia langsung nyetir pulang.

BEBERAPA MINGGU KEMUDIAN:

WHATSAPP:

Caitlin: Aku nunggu kamu di cafe yang kita selalu pergi. jam 7.

Aldi yang baru sahaja mahu istirahat terpaksa membuka matanya karena ponselnya berbunyi.

Aldi: Gak usah pake aku kamu jijik banget.

Caitlin: Whatever, gak peduli. Jam 7 di cafe ya.😘

Jam menunjukkan jam 5 menandakan ada lagi dua jam sebelum aldi harus ketemu ama caitlin. Aldi terus keluar karna gak mau telat ketemu sama caitlin. Seperti biasa karna takut kalo nanti macet.

Saat cowok ini berada di dalam mobil. Dia menerima notifikasi dari seorang cewek yang dia sayang banget.

Salsha: Di, gue bosan ni. Bisa ketemu gak?

Salsha? yup dia yang telah menghantar text itu kepada aldi. Aldi yang lagi di dalam mobil gak tau harus ketemu sama salsha atau caitlin.

Kalo sama Salsha bisa mengobati rasa kangennya. Kalo caitlin sebernanya sih dia males banget tapi karna text dari caitlin kayak penting banget jadi ya.

Aldi: Hai sal, bisa dong. Tapi lepas jam 7 bolehkan karna gue pengen ketemu teman gue dulu.

Salsha: Okayy. Kalo apa-apa loh call aja

Karna perjalanan udah lancar, aldi gak sempet membalas text salsha. Saat mobilnya udah di parkiran aldi berasa lega walaupun dia telat 15 min.

"Maaf gue telat. So? Kenapa loh nyuruh gue ke sini" ucap aldi saat dia duduk di hadapan caitlin.

"Santai dong. Udah dateng telat terus nyuruh gue cepat" ucap caitlin

"Gue nanti akan ketemu sama salsha. Gak mau telat." Kata aldi. Sebernanya dia cuman gak mau berhadap dengan cewek ini.

"Good. Mau ketemua sama salsha kan?. Gue mau liat kalo dia masih mau ketemu ama loh selepas dia liat ini semua." Kata Caitlin sambil meletakkan beberapa keping gambar di atas meja.

Aldi dengan pantasnya mengambil kesemua gambar gambar itu sambil membulatkan matanya. Kenapa? Karna gambar yang dipegang oleh cowok ini adalah gambar mereka pas di mobil kelmarin.

"LOH!.. Urghh" bentak aldi. Cewek di hadapannya hanya tersenyum sinis seolah dia telah berhasil.

"Kalo loh gak mau gambar ini disebarkan, gue mau loh jadi pacar gue" Kata caitlin sambil menekan empat perkataan akhir yang disebut oleh dirinya.

"Cowok mana aja yang mau jadi pacar loh."   Kata aldi. Dengan pantas aldi mengambil kesemua gambar itu lalu mencampakkan ke arah caitlin dan berjalan keluar.

Saat aldi memegang gagang pintu caitlin mengatakan sesuatu yang telah membuatnya berasa risau

"Gue mau loh ngejauhin Salsha, kalo gak gue akan musnahkan dia". Aldi yang mendengar ayat itu menghela nafasnya.

Dia gak sanggup lihat mantan pacarnya itu di apa-apain. Apa lagi kalo dia yang penyebabnya.

"Gue. gak akan beri loh. kesempatan apa-apa pun untuk apa-apain Salsha."

Anjayy sibapak care banget ya. Btw yang titik itu kayak aldi menekan perkataan atau part itu.

Aldi terus keluar cafe dan berjalan ke arah parkiran mobil. Di mobil dia menghantar text kepada Salsha karna dia akan sampe gak lama lagi.

-------------------------------------------------

"Author updatenya udah lama banget terus chapternya bosan banget."

"Kok chapter ini diend gitu aja"

HAHA. Hai semuanya jadi chapter ini adalah flashback tentang aldi dan caitlin. Yes author tau karna kayak ada huge gap gitu tapi di next chapter akan diceritain bagaimana caitlin dan aldi bisa bertemu.

Kalian pasti tertanya kenapa gak dipost chapter mereka bertemu aja dulu. Gini ya jadi chapter ini author udah mula ngetik, udah selesai duluan. Jadi kalo mau post chapter mereka bertemu harus nunggu lagi.

Gini guys, author mau tau pendapat kalian tentang buku ini. Comment aja ya jadi author bisa memperbaiki insyaallah :) . Kalo ada idea comment aja.

Yaudah di end aja ya chapter ini HAHA

28/11/17
1.36am
Pas habis ngetik authors note dan ceritanya di edit dikit ^^

Vomment!!

Mantan Terindah Atau Pacar Terindah [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang