Cast:
Lee Hyukjae as Choi Hyukjae
Cho Kyuhyun as Choi Kyuhyun ( Hyukjae's brother)
Henry Lau as Choi Henry (Hyukjae's brother)
Choi Siwon as Choi Siwon (Hyukjae's father)
Kim Kibum as Choi Kibum (Hyukjae's mother)
Genre: Family, Sad, Angst
Disclaimer: Semua Cast yang ada di ff ini semuanya milik Tuhan, tapi plot ff ini sepenuhnya milik saya ^^
Summary:
.
.
.
Di suatu pagi yang cerah, semua siswa Seoul National High School sudah beranjak memasuki pekarangan sekolah mereka. Ada yang bersama teman-temannya dengan sambil berceloteh, bercerita mengenai pelajaran ataupun mengenai banyak hal. Adapun sepasang saudara yang datang bersama-sama dengan senyuman cerah, saling bertukar senyuman, sang hyung mengacak rambut sang adik bahkan ada adik yang menjahili hyungnya ataupun sebaliknya. Namun, dari semua yang terlihat, mereka sangat menikmati dan hidup dengan bahagia.
Namun, dibalik semuanya itu ada seorang anak yang bernama Choi Hyukjae yang berjalan sendirian di antara keramaian lapangan sekolah mereka yang dihiasi para siswa yang berjalan menuju kelas masing-masing. Ia menatap nanar pada seluruh kejadian yang terjadi saat itu. Sebenarnya bukan hanya hari itu ia melakukannya, namun ia sudah melakukannya 5 tahun yang lalu sejak suatu kejadian menimpa dirinya beserta adik bungsunya.
Ia tersenyum miris mengingat kejadian itu bahkan air mata sudah menggenang di pelupuk matanya. Kejadian itu, merupakan awal mula dari segala penderitaan yang ia alami hingga saat ini. Kejadian yang juga tidak bisa menghilangkan perasaan bersalah dari dalam lubuk hatinya. Kejadian yang tidak akan pernah menghilang dari benaknya walaupun ia berusaha dengan keras untuk menghilangkannya. Kejadian yang seharusnya menimpanya tetapi menimpa orang lain, orang yang sangat ia kasihi.
Tidak ingin terlarut terlalu lama dalam keterpurukan yang sudah ia alami sejak lama, ia segera menengadahkan kepalanya ke atas untuk menahan air mata yang sudah bersiap turun. Setelah dirasa cukup, ia kembali menghadap ke depan sambil menggumankan ucapan semangat untuk dirinya sendiri.
Bugh
Tiba-tiba ada yang mendorongnya dari belakang dengan cukup kuat yang mengakibatkan dirinya terjerembab ke atas rerumputan yang tumbuh di halaman sekolahnya. Ia tidak usah berbalik untuk mengetahui siapa pelakunya karena ia sudah tahu pasti kalau yang mendorongnya adalah sang adik – Choi Kyuhyun – yang diikuti beberapa temannya kelompoknya yang lain.
Hyukjae berusaha bangkit dan membersihkan telapak tangannya dari kotoran. Setelah ia sudah berdiri, ia tetap menundukkan kepalanya.
"Cih, dasar sampah tidak tahu diuntung. Enyah kau." Kata Kyuhyun dengan seringainya. Setelah itu, Kyuhyun beserta teman-temannya segera pergi meninggalkan Hyukjae seorang diri.
Hyukjae menghela napasnya sejenak lalu kembali melanjutkan langkahnya untuk mencapai gedung sekolahnya.
"YA! Hyukjae!" Seseorang tiba-tiba datang dari belakang sambil mengaggetkan Hyukjae dengan menepuk bahunya dengan cukup keras. Hyukjae yang mendapat perlakuan itu, segera menimpakan pukulan sayang ke kepala pelaku.
BUGH
"Aish.. Bisakah kau tidak mengaggetkanku dengan cara seperti itu, Hae-ya? Kala kau terus melakukannya, mungkin saja aku bisa mati serangan jantung." Gerutu Hyukjae dengan mengelus dadanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Last Dream
FanfictionHyukjae ingin mimpi terakhirnya tercapai sebelum ia pergi.