"Perbedaan di dunia ini?"(aku bertanya)
"Kau adalah seorang demi-human sedangkan aku adalah youmu."
"D-demi human???,Apa maksudnya itu??"
"Kau adalah manusia setengah youmu yang langka,bisa kurasakan dari baumu tak heran kenapa banyak youmu yang mengincar darahmu."
"Mereka mengincar darahku????,untuk apa???"
"Untuk seorang youmu,kami setidaknya harus makan 1 bulan sekali,dan makanan kami adalah kebencian yang dibuat oleh seorang manusia,tetapi beda perkaranya dengan kau isal,kau itu aneh kau menghasilkan makanan tetapi kau juga memakannya sendiri."
Aku sedikit bingung dengan penjelasannya aku tidak mengerti kenapa aku disebut demi-human padahal keluargaku adalah keluarga normal.
"Kau bilang tak heran kan kalau banyak youmu yang mengincar darahku?,lantas apakah kau juga mengincar darahku?,jika iya mengapa kau tidak membunuhku?"(tanyaku kepada sang gadis tersebut)
Ketika ku bertanya wajahnya tiba-tiba tersipu malu entah kenapa aku merasa ada gejolak di dalam hatiku,dan ketika itu sang gadis menjawab.
"Aku tidak bisa menjawab pertanyaan mu itu sekarang,tetapi mungkin pada suatu saat nanti."
Melihat wajahnya dibawah sinar rembulan membuat kepalaku berguncang dan memperlihatkan sedikit-demi sedikit ingatan yang tidak karuan.
"Untuk sekarang kau harus istirahat dulu, akan kuantarkan kau sampai ke rumah"sang gadis tiba tiba menyuruhku pulang,dan akhirnya aku pun di gendong oleh sang gadis tersebut.Ditengah perjalanan,aku mulai berpikir untuk menanyakan namanya,kutarik nafasku dalam-dalam dan mempersiapkan diri untuk berbicara.
"A-ano siapa namamu?"
"Jika kau ingin tahu siapa namaku,berusahalah untuk tidak melupakan semuanya."
"Apa maksudmu?.."
"Sudahlah aku yakin suatu hari kau akan mengingatnya."
Aku heran dengan perkataannya ,seolah-olah aku mempunyai hubungan dengannya sebelum aku dilahirkan,namun kehangatannya tidak akan pernah kulupakan,ketika digendongnya jantungku berdebar kencang,tubuhku lemas,dan nafasku mulai tidak beraturan.Sepertinya aku menyukai gadis ini .....
KAMU SEDANG MEMBACA
Sunsets
RandomKetika manusia mengingat manusia juga melupakan,ketika manusia bahagia manusia juga menyakiti,ketika manusia hidup manusia juga mati.