part 24

12.1K 322 4
                                    

Aku skip ya sampe Prilly lahiran nanti aku buat cerita tentang keluarga barunya ali dan prilly ✌
Mau namatin ini aja soalnya ceritanya gaje 😂

———————————————

Hari ini Ali dan Prilly sudah ada di ruang bersalin di rumah sakit Bakti Husada.

"Ayo dorong terus buk!" Ucap Dokter yang membantu persalinan Prilly.

Tubuh Prilly sudah dipenuhi oleh keringat,Ali yang melihat Prilly berjuang mati matian tak habis habisnya menyemangati Prilly agar Prilly tidak putus asa. Ali membiarkan Prilly menjambak,mencakar,bahkan mengigit tangannya sampai berdarah bagi Ali itu tidak masalah karena Ali mengerti Prilly saat ini merasakan sakit yang luar biasa dibandingkan gigitan/cakaran Prilly.

"Ayo tarik nafas sayang kamu pasti bisa." Ali menyemangati Prilly sambil mengelus pelan kepala Prilly.

Tak membutuhkan waktu lama,terdengar tangisan bayi yang lahir dari rahim Prilly.

"Hoek hoek" Tangis bayi itu pecah memenuhi ruangan.

"Selamat ya pak,anak bapak laki laki."

"Dok,kenapa perut saya sakit lagi?"

"Oh ternyata anak ibuk kembar. Ayo buk lakukan persalinan lagi sekali."

Sama seperti tadi,Ali tak henti hentinya menyemangati Prilly padahal Ali tak berani melihat darah tetapi dia rela berada di ruang bersalin berjam jam hanya untuk menemani Prilly.

"Hoek hoek." Tangis bayi kedua setelah yang pertama itu pecah memenuhi ruangan.

"Wah sekali lagi selamat ya pak,anak bapak laki laki juga."

Ali tak henti hentinya tersenyum mendengar tangisan bayi itu.

"Makasih ya sayang. Aku sayang kamu. I Love You My Wife." Ucap Ali sambil mencium kening Prilly.

"I Love You Too." Ucap Prilly lemah.

Ali mengusap pelan rambut Prilly sambil menunggu bayinya selesai di bersihkan.

"Sayang,anak kita kembar semua laki laki. Kira kira namanya siapa ya?" Tanya Ali.

Prilly diam. Dia sedang memikirkan nama untuk anaknya.

"Gimana kalo Devan Mahendra Putra untuk nama kakaknya,kalo adiknya Nevan Mahendra Putra?"

"Boleh deh nama yang bagus."

Prilly mengangguk pelan.

Kring kring kring

Telfon Ali berbunyi,Ali meninggalkan Prilly sebentar.

"Hallo mah. Ada apa?"

Gimana prilly nya ? Udah lahirannya?

"Udah mah. Mama lagi dimana?"

Bentar lagi kami sampe masih dijalan. Mama tutup dulu ya. Byee

"Hati hati mah"

Ali memasuki ruangan Prilly. (Ini bukan ruang bersalin ya guys,Prilly sudah dipindahin)

"Siapa yang nelfon,Li?" Tanya Prilly.

"Mamah."

Tak lama datang rombongan mengetuk ruang rawat Prilly.

Tok tok tok

"Masuk!"

Terlihatlah ke 3 sahabat Ali bersama kekasihnya. (Ralat untuk Mila,karena Milla sudah menikah.)

RelationshipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang