Lyra 8 tahun
"Hai sedang apa diluar rumah? Boleh aku ikut bergabung?" ucap seorang anak laki-laki
"Oh hai. Aku hanya menatap bintang-bintang dilangit, silahkan saja bergabung"
"Kamu juga suka Bintang kah? Kita sama berarti"
"Wow, ternyata ada juga ya anak laki-laki yang suka dengan keindahan bintang"
"Apakah kita bisa berteman?"
"Tentu saja. Kamu pergi dengan siapa malam-malam begini? Dan sepertinya aku tak pernah melihatmu didaerah sini"
"Aku sendirian"
"Mustahil sekali. Kamu kan masih kecil, gak mungkin pergi malam-malam sendirian. Lagian rumah kamu dimana si kayaknya kamu bukan orang sini"
"Aku memang bukan orang sini, begitupun kamu"
"Maksudnya?"
Dia hanya tersenyum
"Hey jawablah"
Wajah anak laki-laki itu memancarkan cahaya yang silau sekali sehingga membuat lyra tak kuasa melihatnya. Sekejap anak laki-laki itu hilang secepat kilat menyambar
"HEY!" Teriak lyra terbangun dari mimpinya
"Ini hanya sebuah mimpi? Hhh.. Mimpi yang aneh tapi serasa nyata sekali barusan" ucap Lyra kecil
KAMU SEDANG MEMBACA
Starseed In Love
FantasyAntara tanggung jawab dan kebahagiaanku sendiri. Haruskah ku pilih yang mana?