Part 10

42 6 7
                                    

Lyra tampak gelisah dengan ponsel digenggamannya.

"Haruskah kutelpon sekarang? Ataukah nanti saja?" Begitu katanya

"Ah sebaiknya sekarang aja. Lebih cepat pasti lebih baik kan"

Tuuuut... tuuuut... tuuuut..

"Ayolah angkat" benak Lyra

Sekali dua kali panggilan tak terjawab, namun Lyra beroptimis untuk memanggil sekali lagi dan hasil berbuah manis. Telepon diangkat

"Siapa si! Ganggu orang aja!" Ucap seseorang diseberang sana

"Lo nggak lupa kan kalo kita ada tugas bareng?" Ucap Lyra

"Oh elo. Sorry hari ini gue sibuk" singkatnya

"Sibuk apaan coba?"

"Gue lagi nemenin nenek gue jalan-jalan"

Tiba-tiba telepon dimatikan secepatnya oleh Sam

"Huh..dasar anak cowo. Yaudah lah ke taman dulu aja refreshing sebentar" ucap Lyra menenangkan dirinya

Taman tak jauh lokasinya dari kediaman Lyra sehingga jalan kaki pun tak akan begitu melelahkan untuk dijalani

Sesampainya ditaman Lyra menangkap sebuah pemandangan yang berhasil membuat suhu tubuhnya memanas seketika

Disana nampak sam sedang bersama seorang gadis lebih tepatnya mungkin ia adalah kekasihnya. Lyra menghampiri dengan kecepatan turbo

"Oh jadi lagi nemenin neneknya jalan-jalan ya!" Ucap Lyra dengan suara menggebu-gebu

Sam masih terdiam

"Maksud lo apa? Dan elo ini siapanya sam?" Tanya gadis itu

"Jadi gini, tadi gue mau ngajak ngerjain tugas bareng tapi Sam bilang ke gue katanya dia lagi sibuk nemenin neneknya jalan-jalan. Dan mana nenek-nenek nya? Eh iya gue temen Sam" jelas Lyra

"Elo kok tega sam, ngatain gue nenek-nenek? Lo kan tau sendiri gue sukanya sensian. Yaudah kalo gitu gue pergi aja, noh kerjain aja tuh tugas. Gue gak mau ganggu" ucap gadia itu

Sam masih terdiam membisu lalu kemudian menatap tajam ke arah Lyra

"Inget! Kita itu gak berteman! Dan sekarang lo puas? Udah ngehancurin acara penting gue? Kerjain tugas sendiri aja sono. Nama gue gak ada juga gak papa kok, gak penting juga kan buat elo!" Sam pergi meninggalkan Lyra yang masih termangu dengan kata-katanya

"Apa tindakanku terlalu berlebihan barusan?" Ucap Lyra lirih

***

Lyra berjalan dengan penuh kelesuan dan tidak fokus sampai ketika seorang pengendara motor yang lalai hampir menabrak dirinya, ia baru tersadar. Pengendara itu berhasil menghindari Lyra namun ia kehilangan keseimbangan sehingga membuatnya mengalami kecelakaan ringan

"Astaga!" Ucap Lyra panik

Lyra segera berlari menghampiri pengendara itu

"Elo gak papa?" Tanya Lyra

"Tolong bantu keluarin kaki gue yang ketindih motor ini" ucapnya

Tunggu Lyra sepertinya kenal dengan suara barusan

"Loh Bryan? M..m..maaf ini barusan gara-gara gue ya" ucap Lyra dengan penuh penyesalan

"Duh bantuin dulu ini, malah minta maaf. Udah kesakitan ini loh"

"Eh iya iya gue lupa"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 01, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Starseed In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang