[ Luka ]

44 2 0
                                    

Duka memeluku erat.
Isak tangis seakan bercumbu mesra dengan kepedihan yang mendalam.
Kehilanganmu sekali lagi.
Menyadarkanku akan pilu yang begitu menyakitkan.

Luka yang mengering.
Seiring berjalannya waktu terganti dengan rindu.
Rindu yang begitu mengusik setiap sudut dalam hati.
Hati yang lemah, yang hampir hancur sebab luka yang tercipta.

Menelisik semua renungan yang tercipta.
Mencari jati diri.
Dan berusaha menghilangkan dahaga kerapuhan yang dirasakan.
Sebab aku tak dapat menghalau rindu tersebut.

Jakarta, 15 july 2017
11:17 PM

Untaian kataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang