1. Annasya Kayla

9.1K 249 29
                                    

Kring kring kring......
Tepat pukul 05:00 pagi alarm berbunyi. Nasya mengucek matanya dan mematikan alarm yang terus bunyi.

Yah, dia adalah Annasya Kayla. Wanita super dingin ini adalah pemeran utama di novel ini.

"Nasyaaaa bangun udah jam lima, nasyaaaa bangun" teriak wanita separuh baya sambil mengetuk-ngetuk pintu kamarnya.

Yah, dia adalah Azzahra Kayla. Ibu, sekaligus malaikat bagi Nasya. Walaupun umurnya yang sudah tidak muda lagi, dia memiliki jiwa muda.

"Apa sih mah, iya iya Nasya udah bangun kali jangan teriak-teriak kek berisik tau" ucap Nasya setengah sadar. Nasya keluar kamar menuju kamar mandi.

Tiga puluh menit berlalu, Nasya belum juga keluar kamar mandi.

"Nasyaaaa..... Kamu mandi apa tidur sih di kamar mandi? Cepetan pake seragam terus sarapan..."teriak ibu-nya. "Annasya Kaylaaaa.... Cepet keluar dengar mama gak sih? Nasyaaaaaa" teriak sekali lagi ibu-nya sambil mengetuk-ngetuk pintu kamar mandi cukup keras.

"Apa sih mama apaaaa, Nasya dikit lagi udah kok, mules banget ini sabar kek yailah sabar ma sabar kaya mau kemana aka deh" teriak Nasya.

Mendengar Putri nya teriak seperti itu, sontak dia tertawa terbahak-bahak.
"Nasya nasya itu anak ada-ada aja deh" ucap ibu-nya geleng-geleng kepala.

●●●

Sesampai di sekolah, kebiasaan Nasya adalah langsung menuju koperasi yang ada berada diujung kanan sekolah. Yah, dia membeli sekotak susu cokelat kesukaannya.

"Ahhh pake mata dong kalo jalan!, lo pikir nih jalan punya emak bapak lo apa? Sakit nih sikut gue! " protes Nayla.

Pria jangkung plus rambut nya yang sangat berantakan ditambah bajunya yang tidak rapih itu hanya diam, tidak membantu dan bahkan tidak mengucapkan kata "maaf".

Yah, dia adalah Steven Arino Law. Pria yang super duper menjengkelkan itu sekarang didepan nya? What the.....

"Ahh lo yang namanya Annasya Kayla ya? Cewek gamers yang terkenal karna sifat dinginnya dan cantiknya? Iya kan itu lo? Kenalin gue Steven Arino Law, lo panggil gue Rino aja" ucap Rino nyerocos.

"Gak butuh nama lo, gue cuma butuh betadine! " ucap Nayla acuh tak acuh.
Pria itu tersenyum kecil, melihat wanita ini berbicara dengannya.

"Nih, gue ada plester, mungkin lo butuh, barusan gue nemu di kantong celana gue kayanya masih bagus deh" ucap Rino memberikan plester itu ke Nayla.

Nayla tetap lah nayla tidak pernah berubah menjadi power rangers. Lebih baik dia pergi, dari pada harus buang-buang waktu berbicara dengan pria yang sangat menjengkelkan itu.

" gak perlu! " ucap Nayla langsung pergi begitu saja. Dia langsung menuju kelasnya, yah kelas akan segera dimulai.

Sesampainya di kelas, teman-teman nya langsung nyerocos.

"Woy Ratu gamers, lo abis kemana aja? Untung pak Bambang belom masuk kalo udah abis riwayat lo ditangan dia" ucap Bella salah satu teman Nasya.

Nafas Nayla ngos-ngosan, yah dia tau bahwa mapel pertama adalah mapel yang dia takuti. Bukan karna dia tidak bisa, tapi karna gurunya terlalu killer.

"Ternyata kita satu kelas ya cewek gamers! " ucap pria yang sedang bersender didepan pintu.

Semua mata tertuju pada sosok pria yang berbadan jangkung , namun kekar. Yah, siapa lagi kalau bukan Rino pria menyebalkan itu ada dikelasnya what theeee......


" Elo? Ngapain lo dikelas gue? " ucap Nasya berdiri dan mengepal tangannya. Bella hanya diam tidak mau ikut campur, yah menurut dia lebih baik dimakan singa daripada harus dimakan emak singa.

Pria itu tersenyum ramah dan sangat mempesona. "Gue? Gue ngapain? Cih, kita satu kelas kali, Ratu gamers!" ucap Rino menekan dan mendekatkan dirinya pada Nasya.

What theeee, ternyata kita satu kelas? Hah? Ini mimpi gue apa kenyataan sih? Gilak kenapa gue harus masuk kelas ini? Dan arghhhh sial.

Nasya kembali duduk dan langsung memainkan game Mobile Legends nya itu di ponselnya. Melihat wanita itu sedang asik, Rino mempersiapkan dirinya untuk mengganggu Ratu gamers itu.

"Kembalikan ponsel gue!, lo sok kenal tau gak sama gue, sok asik lo! " ucap Nayla yang menarik ponselnya kembali digenggaman tangan Rino.

Pria itu hanya tersenyum, dan menaruh ponsel Nasya diatas lemari. Sial, tentu saja Nasya tidak sampai.

"Mao lo apa sih? hah?" ucap Nasya penuh emosi. Semua siswa di kelasnya menyaksikan mereka berdua berdebat. Tidak heran, Rino memang pria yang sangat menjengkelkan, namun cuek pada adik kelas.

Pria itu mencibir bibirnya, "mau gue?mau gue lo jadi pacar gue sekarang!" ucap Rino memegang tangan Nasya.

Semua murid bersorak heboh mendengar perkataan Rino.

Shit!, Nasya langsung menepis kencang tangan Rino. "Hah?ogah banget gue sama lo!, cepet kek kembalikan ponsel gue!" ucap Nasya.

Setelah dikembalikan ponselnya, Nasya hanya diam mencoba tidak memperdulikan ucapan ucapan yang dikelasnya.

●●●
Di vote yak & jangan lupa untuk follow 😋

Cool Girl VS Bad Boy [Sudah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang