18. Party Bella

875 29 0
                                    

Apa yang ada dibenak kalian ketika diundang oleh sahabat untuk ikut party dirumahnya. Dandan yang cantik? Ke salon? Belanja ke butik? Oh atau hanya rebahan kaya Nasya?.

Yaa sejak pagi hingga siang gini, Nasya hanya rebahan dikamarnya. Menunggu waktu sore sembari mengunci diri menderngarkan alunan musik J-Pop.

Etssss jangan salah, Nasya pernah memenangkan lomba menyanyi di salah satu festival budaya Jepang terbesar di Jakarta. Selain suaranya merdu, Nasya juga pandai untuk bercosplay.

Tengah asik memandang foto-foto lucunya waktu kecil, tiba-tiba pintu kamarnya terbuka menampakan sosok Rino yang berdiri ditiang pintu kamarnya.

"Berisik pendek, matiin" perintah Rino tapi digubris oleh Nasya. Dengan kesal, Rino langsung mencari sumber suara dan mematikannya.

"Apaaan sih ribet tau ga lu" protes Nasya ketika musik J-Pop nya dimatikan. Rino menghampiri Nasya yang tengah ingin menghidupkan musiknya kembali. Tapi niatnya di urungkan ketika Rino menggenggamnya lalu menatapnya sinis.

Bukannya marah, Justru Rino tertawa renyah melihat ekspresi  wajah Nasya. Nasya mendorong Rino hingga lelaki itu jatuh ke lantai. Nasya senang, senang bukan main melihat Rino yang kesakitan.

"Rasain, ribet sih lu" ucap Nasya langsung keluar begitu saja dari kamarnya, meninggalkan Rino yang sedari tadi mengumpat kesal.

"NASYAAAAAA" teriak Rino dikamar Nasya. Nasya hanya tertawa sambil menghampiri mama-nya di dapur.

"Mandi sana udah bau banget juga" perintah mamanya dan melanjutkan aktivitasnya.

"Apaan sih orang aku udah mandi dari tadi ga liat apa aku cantik begini" jeletuk Nasya dan ia memilih untuk beranjak ke ruang tamu.

Sosok Rino menurunkan tangga satu demi satu tangannya membawa totebag yang entah isi nya apa.

"Sore nanti gua jemput jam 5 sore. Oh yaa gua ga mau tau ya pokonya lu harus pake baju itu, gua beli mahal tuh" ucap Rino dan langsung menghampiri mama-nya Nasya untuk berpamitan.

Nasya memandang datar dan segera membuka totebag yang diberi Rino. Entah apa yang merasuki Nasya, ia langsung melempar bungkus gaun itu dan menatap terkejut pada gaun yang kini ia pegang.

Perpaduan antara biru laut dengan pink peach yang sangat indah ditambah sepatu wedges yang simple itu mampu membuat Nasya terheran-heran.

Haruskan gua pakai nih gaun?

Nasya berdecak kagum dengan gaun yang ia pakai sekarang. Bagaimana tidak, Gaun ini benar-benar sangat indah.

Tunggu, ini kan Rino yang beli berarti selera Rino tinggi juga dong. Wahhh hebat tuh anak ahh jadi sayang, ehh apaan sih kok gua jadi sayang sama tuh dugong. Batin Nasya.

Tak butuh waktu lama untuk Nasya berdandan. Kini ia sudah sangat-sangat cantik, bahkan diatas rata-rata. Gaun yang indah ditambah rambut curly membuat Nasya geli sendiri melihat dirinya didepan cermin.

Ceklek

Pintu kamarnya terbuka menampilkan sosok Rino yang memakai pakaian super simple namun tetap cakep menurut Nasya. Perbaduan antara Kaos hitam dibalut dengan jaket boomber dengan bawahan celana jeans selutut ditambah membuat pria ini super duper ganteng.

Rino memang most wanted di sekolahnya. Tak heran banyak hati perempuan yang sakit hati melihat Rino dan Nasya berpacaran.

"Ngapa lu bengong? Iyaa gua ganteng, lu sih coba ga dari dulu pacaran sama gua kan bisa liat liat gua terus" cerocos Rino.

Tak butuh waktu lama mereka berpamitan dan melaju kencang rumah Bella. Rumah yang hiasi bernuansa serba pink peach memberikan kesan feminim pada rumah Bella yang bisa dibilang mewah banget.

"Haiiii" sapa gadis dari kejauhan. Gaun biru muda ditambah pita yang menghiasi rambut curly itu adalah Bella.

"Gilaaaa cantik amat lu biasanya tomboi kan" timpa Bella sambil cekikik melihat temannya berpenampilan beda. Rino yang memperhatikannya hanya bisa menahan ketawa, jaga image please.

"Apa lo? Yee gini gini gua bisa dandan kali woy" balas Nasya sembari mencubit lengan Bella. Merasa kesakitan Bella menjauhan diri darinya.

"Apaan kalo ngga gua samper nih coba belom mandi kali" ucap Rino dengan nada kecil agar Nasya tidak mendengarnya.

"Apa?" tanya Nasya melirik kearah Rino. Rino menggelengkan kepalanya dengan cepat.

"Udah lahh ribut mulu ayo dansa wehhh udah lama ngga ayo nih hahaha" teriak Bella membuat semua tertuju pada Nasya dan Rino.

Dengan canggung mereka memulai dansanya. Diiringi lagu super duper romantis mempertambah rasa canggung mereka berdua. Semua laki-laki tertuju pada Nasya sesekali membicarakannya.

"Love you Nasya" ucap Rino sangat tulus. Hanya dibalas anggukan oleh Nasya. Menahan wajahnya yang memerah Nasya hanya mencubit lengan Rino dan mereka melanjutkan dansanya.

   ⚫⚫⚫

Haiiii sudah lama tak juma para pembaca wattpad gabut aku. Maaf yaa aku sibuk sekolah maklum kelas 12 smk 😂 *gw nanya min*

Selamat membaca jangan lupa tinggalkan jejak kalian di vote, komen dan share yaaa. Love u 💜


Cool Girl VS Bad Boy [Sudah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang