MLM (Masa Lalu Mereka)

867 156 11
                                    

(灬♥ω♥灬)(灬♥ω♥灬)(灬♥ω♥灬)

SIDER? KUOTANYA CEPET ABIS :)

(灬♥ω♥灬)(灬♥ω♥灬)(灬♥ω♥灬)

(。・ω・。) ENJOY (。・ω・。)

"Iya, mak. Jadi tadi siang gue ketemu sama cowok gitu, dan dia ngajak ngomong pake bahasa Korea!"

Daniel ngomong semangat berapi-api. Tapi bibirnya tetep sibuk mengunyah ketoprak.

"Kok bisa sih? Ih gue jadi kangen pengen pulkam ke Korea kan."

Iya, jadi guys, Crew Make Up Artist yang diketuai Yoon Jisung itu memang terkenal impor dan semua anggotanya dari negeri Gingseng. Dan bukan sembarang MUA Team, soalnya Jisung terbiasa merias beberapa bintang Korea yang kebetulan lagi ada pemotretan di Indonesia. Kalo nggak di Jakarta ya paling jauh di Bali. Dan mereka, anggota timnya Jisung, udah sekitar dua setengah tahun menetap di Indonesia.

Kadang kalau lagi senggang, pulang ke Korea dan balik lagi ke Indonesia bawa satu koper gede khusus make up sampe dicurigai sama pihak bea cukai. Untungnya Jisung itu mantan flight attendant. Jadi, pas kopernya yang segede gaban itu masuk x-ray, petugas cukai di bandara Soetta yang mukanya sangar bakal nanya;

"Mbaknya bawa parfum sama make up, ya?"

"Iya, kenapa? Kalo mau kena cukai juga nggak apa." Jisung bales nggak kalah judes.

Iya guys, Jisung sering disangka mbak-mbak sama petugas bandara. Tapi Jisung sih santai, dia cuman perlu ngeluarin paspor plus flight crew card miliknya dari maskapai Asian/sensor/ dan dia bakal lolos gitu aja.


































"Ya udah mbak, silahkan langsung masuk aja."


Padahal mah aslinya dia udah banting stir jadi Make Up Artist.
Kalian penasaran kan anggota crewnya mak Jisung siapa aja? Sama, saya juga (loh?)

Kembali ke percakapan di atas.
Sekarang mereka lagi nongki-nongki cantik di warung ketoprak pinggir jalan di depan jalan Asia-Afrika.

Walau udah terkenal sebagai Make Up Artist professional, nggak jarang juga mereka semua masih makan di emperan jalanan ibukota. Menurut Jisung, mau makan di kafe mahal sama di warung pinggir jalan juga sama aja nanti ujungnya jadi ta*, jadi mending duitnya disimpen buat beli foundation Chanel yang mahalnya bikin nangis darah, jaga-jaga kalo kehabisan. Karena hidup mereka semua bergantung sama foundation.


Pernah Daniel hampir patah tulang leher gara-gara nggak sengaja numpahin foundation Chanel punya Jisung yang baru dibelinya dari Los Angeles. Botolnya pecah terbagi dua dan Jisung langsung ngamuk saat itu juga. Kalo inget kejadian itu, rasanya Daniel mau resign aja dari kehidupan. Jisung kalau udah marah, dunia gonjang-ganjing—oke, skip.

Punya prinsip begitu bukan berarti mereka nggak sering makan di tempat mahal ya, guys. Mereka nggak norak kok, hanya seonggok pemuda Korea tampan dengan kearifan lokal.

Kadang juga kalo klien lagi rempong pemotretan di kafe atau restoran mahal, mereka terpaksa ngegesek kartu ajaibnya mak Jisung.


"Iya, mak aku juga jadi pengen pulang ke Korea. Kangen banget sama mamah." ada satu cowok, keliatannya sih kayak yang paling muda. Soalnya badannya paling kecil di antara yang lain, dan mukanya gemesin gitu.

MOOIE PRINS [ONGNIEL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang